![]() |
Ketgam : Foto Suasana Penilaian Lomba Evaluasi Desa Dan Kelurahan di Desa Lalobao, Kecamatan Andoolo, Kabupaten Konawe Selatan, Jum'at 01 Maret 2024 |
Tim Penilaian lomba Desa dan Kelurahan tingkat Kabupaten Konawe Selatan di Desa Lalobao, Kecamatan Andoolo, dipimpin langsung Kadis DPMD Konsel, Ambolaa, S. Sos, M. Si, bersama rombongan dan disambut langsung oleh Camat Andoolo, Arzyl Zaenul Ihksan, S. STP, M. Si dan Kades Lalobao, Samid bersama Ketua TP - PKK, Asnani, S. Si, serta turut dihadiri, Kapolsek Andoolo, yang diwakilkan oleh ps Kanit Binmas Polsek Andoolo, Aipda Samdin, Danramil Tinanggea yang diwakilkan Babinsa, Serma Yohanis Ramba, seluruh jajaran Pemerintah dan Lembaga Desa Lalobao, Para Kepala Desa sekecamatan Andoolo, serta seluruh Tamu dan para undangan yang sempat hadir
![]() |
Ketgam : Foto Saat Proses Penyambutan Ketua Tim Penilai Bersama Rombongan, di Desa Lalobao, Kecamatan Andoolo |
Dalam sambutannya, Kades Lalobao menyampaikan bahwa, syukur alhamdulillah pada pagi hari ini, Jum'at 1 Maret 2024, kita semua masih diberikan kesehatan, kekuatan dan kesempatan, sehingga kita dapat menghadiri dan menyaksikan langsung jalannya proses penilaian evaluasi lomba perkembangan Desa dan Kelurahan tingkat Kabupaten Konawe Selatan, yang beberapa waktu lalu jajaran pemerintah dan Lembaga Desa serta Masyarakat telah melaksanakan upaya - upaya persiapkan, yang hari ini merupakan titik akhir dalam menentukan keberhasilan atas usaha - usaha yang telah dilaksanakan sebelumnya, ucap Samid
Atas nama Pemerintah dan Masyarakat Desa Lalobao, menyampaikan "SELAMAT DATANG" semoga Bapak Ketua Tim bersama rombongan, selama berada di Tempat Kami, senantiasa mendapat perlindungan dari Tuhan Yang Maha Esa hingga kembali di Rumah masing - masing dalam keadaan sehat walafiat Aamiin.., katanyaMenurutnya, evaluasi perkembangan Desa dan Kelurahan adalah suatu upaya penilaian tingkat penyelenggaraan pemerintahan, kewilayahan, dan kemasyarakatan. Yang berdasarkan beberapa instrument dalam mengetahui efektivitas dan status perkembangan Desa dan Kelurahan dalam melaksanakan pemerintahan di setiap Wilayah masing - masing, tutur Kades Lalobao
Masih Kades, dasar penetapan Desa Lalobao sebagai Desa yang mewakili Kecamatan Andoolo dalam evaluasi lomba perkembangan Desa dan Kelurahan tingkat Kabupaten Konawe selatan tahun 2024, itu berdasarkan SK Bupati Konsel Nomor. 400.10.2/519, tentang jadwal evaluasi dan perlombaan Desa dan Kelurahan Tahun 2024, jelas Samid
Olehnya itu, kata Dia, apa yang disuguhkan dan disiapkan saat ini, merupakan usaha dan upaya seluruh jajaran Pemerintah dan Lembaga Desa bersama Masyarakat, yang senantiasa bahu membahu dalam mempersiapkan segalah sesuatunya hingga pada titik penilaian pagi ini, tuturnya
Dalam perjalanan pemerintahan dan pembangunan di Desa Lalobao, sambungnya, fokus pada 4 bidang diantaranya, Bidang Pemerintahan, Bidang Pembangunan, Bidang Kemasyarakatan dan Bidang pemberdayaan masyarakat Desa, dimana secara geografis Wilayah Desa Lalobao terletak. Disebelah Utara berbatas dengan Desa Puunggapu, sebelah Selatan berbatas dengan Desa Lalowatu, sebelah Timur berbatas dengan Kelurahan Potoro, dan sebelah Barat berbatas dengan Desa Wunduwatu dan Desa Palotawo, dengan luas Wilayah 1.500 ha, yang dihuni 222 Kepala Keluarga ( KK ), dengan jumlah penduduk sebanyak 818 jiwa yang terdiri 429 Laki - Laki dan 389 Perempuan, paparnya
Dalam menunjang program - program pembangunan di Desa Lalobao, terhadap penataan, penguatan sistem pemerintahan dan peran aktif masyarakat maka usaha yang dilaksanakan adalah : melaksanakan pembangunan Sarana dan Prasarana Pemukiman, melaksanakan pembangunan sarana akses Jalan pertanian dan perkebunan, dan melaksanakan yang fokus pada upaya pengentasan kemiskinan. Sedangkan pembangunan bidang kemasyarakatan, pendekatannya dilakukan dengan memanfaatkan beberapa lembaga - lembaga di Desa, misalnya : LPM, PKK, Lembaga Adat, Remaja Mesjid dan Karang Taruna, terang Kades Lalobao
Terkait bidang pemberdayaan masyarakat Desa, kami laksanakan dengan beberapa pendekatan melalui kegiatan diantaranya : Peningkatan pengembangan BUMdes yang diharapkan sebagai penggerak ekonomi di Desa, Pelatihan bagi Kelompok UMKM Desa, dan Pelibatan Perempuan sebagai faktor penyempurnaan dalam mencapai tujuan pembangunan Desa, tutur Samid
Desa Lalobao, tambahnya, terbilang majemuk, karena didiami dari beberapa Suku dan budaya, namun hidup selalu berdampingan dengan tetap menjaga persatuan dan kesatuan dan selalu mengedepankan gotong - royong. Dalam melaksanakan kegiatan ekonomi, penghasilan masyarakat berasal dari usaha pertanian, ASN, Swasta dan lain - lain.
Diakhir sambutannya, Kades lalobao menyampaikan permohonan maaf yang setinggi - tingginya pada Ketua Tim Penilai dan rombongan, apabila terdapat kekurangan, baik mulai dari penyambutan, tempat pelaksanaan, pengatministrasian maupun kegiatan fisik di lapangan, kami harapkan bimbingan serta petunjuk dari Tim penilai sebagai bahan masukan untuk perbaikan demi kemajuan Desa Lalobao di massa yang akan datang, tutupnya
Di Ruangan yang sama, Ketua TP - PKK Desa Lalobao menyampaikan syukur alhamdulillah, pada kesempatan ini, kita masih diberikan kesempatan dan kesehatan, sehingga kita semua masih dapat bertemu di Balai Desa Lalobao, dalam rangka melaksanakan salah satu agenda pemerintahan, yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya, yakni proses penilaian atau evaluasi lomba perkembangan Desa dan Kelurahan tingkat Kabupaten Konawe Selatan tahun 2024, ucap Asnani, S. Si, dihadapan seluruh Tamu dan para undangan
Atas Nama Ketua TP - PKK dan anggota Desa Lalobao, menyampaikan "SELAMAT DATANG" Tim Evaluasi lomba perkembangan Desa dan Kelurahan, semoga selama berada di Tempat Kami, Bapak/Ibu Ketua Tim dan rombongan senantiasa berada dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa, hingga kembali ke Rumah masing - masing dalam keadaan selamat, Aamiin...3x, harap Ketua TP - PKK Desa Lalobao
Menurutnya, kegiatan PKK merupakan instrumen dalam melaksanakan kegiatan - kegiatan pemberdayaan yang fokus pada kerja - kerja Perempuan dalam mewujudkan keluarga berbudaya, bahagia, maju dan hidup mandiri dengan suasana yang harmonis dengan berlandaskan pada ketaqwaan pada Tuhan Yang Maha Esa
PKK dengan 10 program pokoknya adalah merupakan salah satu wadah yang telah mampu menggerakkan dan membangkitkan kemampuan Perempuan sebagai motor penggerak untuk pembangunan Keluarga atau kelompok terkecil masyarakat untuk menumbuhkan, menghimpun, mengarahkan dan membina keluarga, untuk terwujudnya keluarga sejahtera, katanya
Untuk mencapai 10 program PKK yang lebih cepat dan efisien perlu membentuk Kelompok Kerja ( Pokja ) yang terdiri dari 4 Kelompok, dengan masing - masing anggota sebanyak 6 hingga 10 Orang, tutur Ketua TP - PKK Desa Lalobao
Masih Ketua TP - PKK, pemaparan ini bertujuan untuk memberikan informasi tentang kondisi di lapangan tentang kegiatan PKK itu sendiri dalam kurun waktu 1 Tahun. PKK adalah suatu gerakan pembangunan yang tumbuh dari bawah sebagai mitra Pemerintah yang penggeraknya adalah Wanita
Bidang pelaksanaan PKK terdiri dari : Bidang Sekretariat, Bidang Organisasi dan Kelembagaan. Dalam rangka peningkatan fungsi dan peran TP - PKK Desa Lalobao terhadap tugas - tugas pemberdayaan kesejahteraan keluarga, telah dilaksanakan pemantapan kepengurusan dan penataan kelembagaan PKK yang didasari dari panduan hasil Rakernas 19 tahun 2020, dimana, kata Dia, kepengurusannya terdiri dari : Ketua, Sekretaris, Bendahara dan Pokja I, II, III, IV, dengan jumlah pengurus sebanyak 26 Orang, dan telah dibentuk Kelompok PKK Dusun dan PKK RT.
Untuk menunjang Operasional 10 Program PKK, sambungnya, Pemdes Lalobao memberikan Dana sebesar Rp. 15.000.000.00; yang bersumber dari ADD Tahun 2022, yang telah dimanfaatkan untuk mendanai kegiatan PKK, tuturnya
Terkait Kegiatan kelompok Pokja terdiri dari : Kelompok Kerja I meliputi : Program Penghayatan dan Pengamalan Pancasila, dan program gotong - royong. Kelompok kerja II meliputi : Program pendidikan dan keterampilan, program pembangunan kehidupan berkoperasi dalam rangka meningkatkan pendapatan keluarga, Program Pendidikan. Kelompok kerja III meliputi : Program pangan, Program Sandang dan Program Perumahan dan Tata laksana Rumah Tangga. Kelompok Kerja IV meliputi : Program kesehatan, Program pelestarian Lingkungan Hidup, Perencanaan sehat, jelas Asnani
Sedangkan Kelompok PKK Dusun, RT dan Dasa Wisma, sambungnya lagi, bagian dari peningkatan dan pembinaan secara merata yang telah terbentuk hingga paling bawah, 3 Kelompok PKK Dusun, 6 Kelompok PKK RT, dan 12 Kelompok Dasa Wisma sebagai organisasi penunjang, urainya
Untuk diketahui bahwa, pembinaan PKK Desa Lalobao dilaksanakan secara terpadu antara TP - PKK Desa, Pemdes, LPM, dan Karang Taruna serta dukungan dan partisifasi dari seluruh masyarakat, dengan mendapatkan pembinaan secara kontinyu dari TP - PKK Kecamatan Andoolo dan TP - PKK Kabupaten Konawe Selatan, pungkas Asnani, S. Si
Alhamdulillah, kita panjatkan puji syukur pada Tuhan Yang Maha Esa, pada pagi Hari ini kita masih diberi kesehatan, kesempatan, sehingga kita semua masih dapat bertemu di Balai Desa Lalobao, dalam rangka mengikuti dan menyaksikan jalannya Penilaian evaluasi lomba Desa dan Kelurahan tingkat Kabupaten Konawe Selatan, ucap Camat Andoolo dalam mengawali sambutannya
Menurutnya, dihari Pertama, Jum'at, Tanggal 1 Maret 2024, Desa Lalobao Pertama yang dikunjungi Tin Penilai evaluasi perkembangan Desa dan Kelurahan tingkat Kabupaten Konawe Selatan, yang seharusnya penilaian sudah dilaksanakan pada awal - awal tahun, namun karena banyak agenda Nasional seperti Pemilihan Umum, sehingga pemerintah Kabupaten baru dapat laksanakan sekarang, tutur Arzyl Zaenul
Desa Lalobao menjadi pertama dalam penilaian, kata Dia, itu karena upaya pendekatan melalui komunikas yang dilakukan pada pihak DPMD, mengingat semangat pemerintah dan masyarakat Desa Lalobao dalam menyambut kegiatan tahunan dalam lomba begitu besar, dan menunjukan kesiapannya untuk turut berkompetisi yang dibuktikan bahwa, malam tanggal 1 maret 2024, pada pukul 22.00wita masyarakat masih antusias melakukan persiapan pada Kebun Dawa Wisma dan pada tempat kegiatan lainnya
Atas nama Pemerintah Kecamatan Andoolo, menyampaikan "SELAT DATANG" Ketua Tim penilai lomba evaluasi Desa dan Kelurahan tingkat Kabupaten Konawe Selatan bersama rombongan, moga selama di Desa lalobao mendapat perlindungan dari Tuhan Yang Mahe Esa, hingga kembali di kediaman masing - masing dalam keadaan sehat walafiat, tutur Camat Andoolo
Sekedar diketahui, kata Dia, bahwa hampir semua Tim penilai sudah banyak dikenal, baik Beliau Pak Kadis DPMD yang juga sekaligus Ketua Tim II dalam penilaian evaluasi lomba Desa dan Kelurahan tingkat Kabupaten Konawe Selatan, ini menunjukan sudah ada ciri - ciri untuk menag. Bahkan Pak Kadis DPMD ini, sambungnya, adalah Camat kemudian dilantik menjadi Kadis DPMD Konsel. Dan masih saya ingat, Tiga tahun lalu ketika saya akan dilantik menjadi Camat Andoolo, Beliaulah yang pinjamkan tanda pangkatnya, tutur Arzyl
Kehadiran Tim Penilai lomba evaluasi Desa dan Kelurahan, tambahnya, dapat memberikan bimbingan pada pemerintah Desa Lalobao secara khusus dan pemerintahan Kecamatan Andoolo pada umumnya, berkaitan dengan pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan kedepannya, apalagi, masih Camat Andoolo, bahwa desa Lalobao dan Kecamatan andoolo adalah bagian dari keluarga Kabupaten Konawe Selatan atau anak dari Dinas PMD. Terkait kehadiran Ketua Tim dan rombongan tentunya akan melaksanakan tugas penilaian dengan profesional, urainya
Selain itu, sambungnya lagi, kompetisi ini bukan soal juara atau menang, tetapi kami ingin Desa Lalobao ini lebih maju lagi dari yang sebelumnya. Desa Lalobao telah melaksanakan lomba Dusun tingkat Desa Lalobao, sehingga kemudian menambah keyakinan kami untuk mengikut sertakan menjadi perwakilan Kecamatan Andoolo untuk maju berkompetisi dalam lomba evaluasi Desa dan Kelurahan tingkat Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2024, tutupnya
Di Tempat yang sama, Ketua Tim II lomba evaluasi Desa dan Kelurahan tingkat Kabupaten Konawe Selatan menyampaikan ucapan terimahkasih pada Camat Andoolo dan Kepala Desa Lalobao, atas kerja kerasnya dalam mempersiapkan lomba Desa untuk memenuhi dari pada program Nasional yang rutinitas dilaksanakan pada setiap Tahunnya, saya ingat bahwa tahun lalu dalam agenda yang sama, saya masih menyambut Tim penilai dari Kabupaten, sekarang saya yang menilai lomba evaluasi perkembangan Desa dan Kelurahan Tahun 2024, itulah perjalanan hidup, ungkapnya
Evaluasi Desa dan Kelurahan untuk tahun 2024, bertujuan untuk melihat sejauh mana Desa atau kelurahan mengalami perubahan peningkatan di setiap tahunnya, baik secara ekonomi maupun dalam penyelenggaraan pemerintahan, kewilayahan dan kemasyarakatannya
Jika mendengar laporan dari kepala desa yang disampaikan bahwa, dari 222 Kepala keluarga itu tidak ada yang miskin, itu menurut pemaparan Kepala Desa, namun hal itu akan dibuktikan di lapangan apaka laporannya sesuai atau tidak tergantung hasil penilaian teman - teman Tim epdeskel, jadi apa yang dilaporkan itu harus juga dibuktikan, jelas Ambolaa
Masih Ambolaa, seharusnya dalam moment ini, karena Desa Lalobao merupakan perwakilan Kecamatan Andoolo, idealnya semua Kepala Desa dan Ibu TP - PKK, ini harus hadir karena menjadi penilaian juga dari Tim PKK Kabupaten Konawe Selatan.
Dalam evaluasi Desa dan Kelurahan meliputi beberapa aspek penilaian, diantaranya : sistem pemerintahannya, apakah yang digunakan sekarang masih pola lama atau sudah pola baru, sehingga ada evaluasi. ekonomi masyarakat, partisifasi masyarakat, pola pikir masyarakat ada perubahan, apakah PKK nya makin kompak atau seperti apa, akan dilihat buktinya melalui kerja teman - teman Tim secara profesional
Tim yang akan menilai dalam evaluasi Desa dan Kelurahan merupakan cakupan dari semua komponen, baik dari Pendidikan, dari dinas pertanian, dari dinas sosialnya, dari Kesehatannya, sehingga semua akan dilihat dan dicocokkan dengan apa yang dilaporkan atau dipaparkan kepala Desa, jelas Ketua Tim II
Hampir semua Desa punya keluhan yang sama, bahwa ingin membangun Balai Desa, Kantor Desanya namun tidak dibolehkan, sehingga untuk tahun ini, telah kami buka ruang agar Desa bisa menggunakan ADD untuk membangun Balai Desa, jelas Kadis DPMD
Kedepan diharapkan tidak saja fasilitas yang baik namun juga administrasinya harus juga bagus, sehingga dalam melaksanakan tugas pemerintahan menjadi nyaman. Jadi, kata Dia, yang harus dilihat mulai dari pemerintahannya, kewilayahannya, pembangunannya, kemasyarakatannya, yang tentunya itu menjadi tanggung jawab pemerintah Desa, baik Kepala Desanya, Sekdesnya, aparatnya dan semua jajarannya bukan PKK nya, tegas mantan Camat Ranomeeto
Untuk hadia lomba evaluasi Desa dan Kelurahan tidak seperti Tahun lalu, namun ada perubahannya. Untuk juara Satu sudah kami siapkan hadia sebesar Rp. 10.000.000.00;, ini saja kalo dihitung pengeluaran terbilang masih rendah, namun lomba epdeskel idealnya diperlukan partisifasi masyarakat, tetapi semuanya berpulang bagaiman kepala Desa dalam melakukan pendekatan pada masyarakatnya, tentunya harus ada komunikasi dan koordinasi antara pemerintah dan masyarakat rapat atau musyawarah, katanya
Diharapkan pada seluruh anggota Tim penilai agar dapat menyampaikan kekurangan yang ditemukan pada saat menilai, sehingga pemerintah Desa atau PKK dapat mengetahui dan dapat memperbaiki administrasinya kedepan, harap Ketua Tim
Untuk semua kader, baik kader Posyandu maupun kader lansia atau kader lainnya itu telah diseragamkan honornya, mungkin tahun lalu berpariasi sekarang sudah disamakan menjadi Rp. 250.000.00;/Bulan.
Dalam membangun Desa perlu kebersamaan antara pemerintah dan masyarakat, begitupula dalam melaksanakan roda pemerintahan, semua komponen harus aktif, harus tau tugas dan fungsi masing - masing, perlu ada keterbukaan baik itu informasi maupun anggaran yang digunakan, tuturnya
Yang terpenting dalam melaksanakan pembangunan adalah perawatan, jangan sampai begitu habis membuat bangunan tiga bulan kedepan itu sudah rusak atau sudah tidak ditau karena diselimuti semak belukar, jadi perlu adanya bakti sekali dalam satu minggu, pungkasnya
Laporan : Akbar