CHANNELSULTRA.COM, BIMA MAROA - Penilaian lomba evaluasi perkembangan Desa dan Kelurahan tingkat Kabupaten Konsel telah memasuki Hari Kedua, yang sebelumnya dihari pertama dilaksanakan pada Hari Jum'at, 01 Maret 2024. Pada penilaian di Hari Kedua, Tim epdeskel mengunjungi Kecamatan Andoolo Barat, Desa Bima Maroa, yang proses penilaiannya berjalan lancar dan meriah, hal ini terlihat saat proses penyambutan pada Ketua Tim epdeskel bersama rombongan tiba di area penilaian, tepatnya Jalan bagian depan Balai Desa Bima Maroa, yang berlangsung sekira pukul 09.00 wita hingga usai.
Kemeriahan terlihat saat suguhan tarian lombok atau tari sasa, yang ditampilkan oleh para remaja puteri yang begitu mempesona, sebagai bentuk penghargaan yang selalu disuguhan pada setiap kegiatan - kegiatan istimewa, yang merupakan wujud kegembiraan dan kebahagian tersendiri, yang telah menjadi budaya bagi masyarakat Desa Bima Maroa
![]() |
Ketgam : Suasana Penilaian, Berlangsung Di Balai Desa Bima Maroa |
Bismillahirrahmanirrahim, puji syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, karena atas perkenannya jualah, sehingga kita dapat hadir di Balai Desa Bima Maroa dalam rangka menyaksikan suatu agenda Nasional, yang setiap Tahunnya rutin dilaksanakan dalam rangka pelaksanaan epdeskel tingkat Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2024, ucap Kades Bima Maroa dalam mengawali sambutannya
![]() |
Ketgam : Proses Penilaian Lomba Evaluasi Desa di Bima Maroa, Kecamatan Andoolo Barat, Senin 4 Maret 2024 |
Perkenankanlah kami menyampaikan " SELAMAT DATANG" Ketua Tim epdeskel bersama anggota, semoga dihari yang bahagia ini dapat menjadi momentum untuk mendorong terciptanya percepatan pembangunan di Desa Bima Maroa, Kecamatan Andoolo Barat. Dan semoga selama berada di Tempat ini senantiasa berada dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa, hingga kembali di Kediaman masing - masing dalam keadaan sehat walafiat, Aamiin.., tutur Husen L, SKM
Desain pembangunan Daerah Konsel dalam membangun masyarakat pedesaan, merupakan perpaduan program antara pemerintah pusat, Daerah, yang berbasis masyarakat lokal, yang fokus ruang partisifasi masyarakat agar dapat tumbuh dengan berkelanjutan. Sebaliknya pula, pemerintah dan segenap masyarakat Desa Bima Maroa senantiasa berpacu dalam percepatan pembangunan di segala bidang sebagai perwujudan visi dan misi Kabupaten Konawe Selatan, dalam realisasi rencana pembangunan jangka menengah, jelas mantan ASN Puskesmas
Menurutnya, Jargon Konawe Selatan menjadi dasar pemerintah Desa Bima Maroa dalam melaksanakan pembangunan disegalah bidang, baik pada bidang pembinaan kemasyarakatan, bidang pemerintahan, maupun pada bidang - bidang lainnya. Yang telah memberikan kontribusi dalam peningkatan ekonomi masyarakat. Atas dasar tersebut, sehingga pemerintah Kecamatan Andoolo Barat menetapkan Desa Bima Maroa sebagai perwakilan menjadi peserta Evaluasi perkembangan Desa dan Kelurahan tingkat Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2024, yang ditetapkan berdasarkan SK Camat Andoolo Barat Nomor 04 Tahun 2024 Tanggal 05 Februari Tahun 2024 tentang penetapan juara perlombaan Desa tingkat Kecamatan Andoolo Barat, paparnya
Secara geografis, kata Dia, Desa Bima Maroa berkedudukan disebelah Timur Kabupaten Konawe Selatan, dengan jarak kurang lebih 18 km, dengan waktu tempuh menuju Kabupaten sekira 30 menit, luas wilayah, sambungnya, 1.054 Kilo Meter persegi, dengan jumlah penduduk sebanyak 331 KK atau 1.039 jiwa yang terdiri dari berbagai suku dan agama
Adapun Batas Wilayah Desa Bima Maroa, sebelah Utara berbatas dengan Uelawa Kecamatan Basala, sebelah Selatan berbatas dengan Desa Wawobende Kecamatan Andoolo Barat, sebelah Timur berbatas dengan Desa Mataupe Kecamatan Andoolo Barat, dan sebelah Barat berbatas dengan Desa Suka Mukti Kecamatan Lalembuu, urai Kades Bima Maroa
Masih Kades Bima Maroa, masyarakat pada umumnya bergerak pada bidang Perkebunan, Pertanian, Peternakan, Pertukangan, dan PNS. Dari kegiatan tersebut masyarakat menghasilkan dari berbagai Komoditi, misalnya : Lada/Merica, Padi Sawah, Ternak Sapi dll, ujar Husen
Dalam melaksanakan roda pemerintahan dan pembangunan, dalam kurun waktu masa jabatan 2023 - 2024 sebagai Kepala Desa Bima Maroa, telah menerima Dana dari ADD sebanyak Rp. 517.736.000.00; dan DD sebesar Rp. 1.581.528.000.00; dengan rincian sebagai berikut :
Tahun 2023, untuk dana ADD = Rp. 257.352.000.00; DD = Rp. 660.160.000.00;
Tahun 2024, ADD = Rp. 260.384.000.00; DD = Rp. 921.369.000.00;
Pemerintah Desa Bima Maroa merupakan salah satu dari 336 Desa di Kabupaten Konsel, yang merupakan ujung tombak penyelenggaraan pemerintahan terkecil, sehingga untuk dapat melaksanakan fungsinya dengan baik, berdasarkan amanat Undang - Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, maka pemerintah Desa Bima Maroa melaksanakan pemerintahan dengan berpedoman pada prinsip Akuntabel, Transparan, Profesional, dan efisien, serta berpedoman pada prinsip kredibilitas yang di implementasikan dalam bentuk pengelolaan administrasi secara tertib, berupa pencatatan administrasi kependudukan, pengarsipan, dan dokumentasi sehingga segala penyelenggaraan pemerintahan dapat terpantau dengan baik, terangnya
Desa Bima Maroa, tambahnya lagi, memiliki kesadaran yang besar terhadap pentingnya mencapai pendidikan yang lebih tinggi, yang nantinya dapat menciptakan Manusia yang memiliki SDM yang mempuni dan berkualitas sehingga dapat bersaing seperti masyarakat lainnya pada Daerah yang sudah maju. Yang tentunya bidang kesehatan menjadi faktor penting dalam menunjang keberhasilan tersebut. Olehnya itu, sambungnya lagi, kesadaran masyarakat Desa Bima Maroa terhadap gaya hidup sehat semakin meningkat, yang terlihat pada tingkat kepedulian masyarakat terhadap kebersihan Lingkungan yang sehat dengan ditunjang akan saran dan prasarana yang ada, misalnya Puskesmas dan sumber Air bersih
Keberadaan Lembaga kemasyarakatan di Desa sangat penting dalam percepatan pembangunan disegalah bidang, hal ini terlihat, bahwa masyarakat Desa Bima Maroa dalam mendukung program Pembangunan Nasional dan Daerah, yang diwujudkan dalam pembayaran pajak tepat waktu, jelas Kades Bima Maroa
Masih Husen, masyarakat Desa Bima Maroa merupakan salah satu Desa yang aman dan kondusif, karena saling menghormati dan menghargai satu sama lain selalu dikedepankan serta memiliki rasa toleransi yang cukup besar dalam hidup berdampingan antara sesama Warga, yang tidak terlepas dari dukungan Kamtibmas, Babinsa, dan Linmas Desa, katanya
Diakhir sambutannya, Kades Bima Maroa, menyampaikan permohonan maaf pada Ketua Tim epdeskel bersama rombongan, apabila, mulai dari penyambutan hingga tempat yang disiapkan tidak sesuai selera mohon untuk dimaklumi. Kami menyadari bahwa, masih terdapat banyak kekurangan dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan yang telah dilaksanakan. Dikesempatan ini, atas nama pemerintah dan masyarakat, kami memohon kesediaannya Ketua Tim epdeskel bersama anggota, untuk memberikan bimbingan secara tehnis, agar proses pelaksanaan pemerintahan, pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan ke depan menjadi lebih baik lagi menuju "DESA MAJU KONSEL HEBAT", besar harapan kami, kiranya Desa Bima Maroa, Kecamatan Andoolo Barat dapat mewakili Kabupaten Konawe Selatan dalam evaluasi Desa tingkat provinsi Sulawesi Tenggara Tahun ini, tutup Husen
Atas Nama Ketua TP - PKK bersama seluruh masyarakat Desa Bima Maroa, menyampaikan "SELAT DATANG", Ketua Tim Epdeskel bersama rombongan, semoga pertemuan ini akan senantiasa menjadi inspirasi kepada Kami dalam memacu pembangunan Desa melalui pemberdayaan Perempuan, ucap Yulianti, SP, MM dalam mengawali sambutannya
Komitmen kaum Wanita dalam program pemberdayaan tidak diragukan lagi, dengan pemberdayaan perempuan telah menciptakan kesejahteraan keluarga, yang telah banyak menyumbangkan tenaga, pikiran, dan waktu. Dalam mendukung percepatan pembangunan Desa dalam mewujudkan "DESA MAJU KONSEL HEBAT", katanya
Dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga, jelas Ketua TP - PKK, peningkatan fungsi dan peran aktif pengurus PKK Desa Bima Maroa terhadap tanggung jawab, telah melaksanakan pemantapan kepengurusan sesuai prinsip dasar pembangunan dan pemberdayaan masyarakat Desa, dengan sumber pembiayaan operasional 10 program pokok PKK didasarkan pada swadaya gotong - royong dan partisipasi masyarakat, bantuan pemerintah dan sumber lainnya. Yang bersifat sebagai pendorong dan perangsang untuk pertumbuhan dan perkembangan Desa Bima Maroa
Adapun pokok - pokok kegiatan PKK, kata Dia, yang telah dilaksanakan selama ini adalah :
1. Program penghayatan dan pengamalan Pancasila, melalui pembinaan kelompok pengajian sebanyak 4 Kelompok yang ada pada setiap Dusun baik pengajian Bulanan maupun Mingguan, mengikuti pengajian rutin BKMT, melaksanakan rukun kematian, membina Anak Remaja Masjid dan Kelompok Karang Taruna,
2. Program gotong - royong dan sanitasi, melalui terciptanya kebersamaan kelompok Dasa Wisma secara sukarela dan gotong - royong,
3. Program pendidikan dan keterampilan ditempuh melalui kegiatan penyuluhan maupun pelatihan Kader, baik kader umum maupun kader khusus,
4. Program Pangan, meliputih, bimbingan dan penyuluhan Makanan dan gisi serta buah - buahan baik di Pekarangan maupun di Perkebunan,
5. Program Sandang, melalui penyuluhan dan pembinaan etika dan estetika berpakaian,
6. Program perumahan dan tata laksana Rumah Tangga, dilakukan melalui penyuluhan Rumah sehat dan layak huni,
7. Program kesehatan, PKK telah berupaya meningkatkan kegiatan pembinaan, baik melalui penyuluhan saat pertemuan maupun anjang sana kerumah - rumah Warga, dan
8. Program kelestarian Lingkungan hidup, dilakukan penyuluhan berupa penanaman Pohon pelindung, pembuatan SPAL, tempat sampah, Jamban Keluarga dan penggunaan Air bersih, tutur Ibu Ketu TP - PKK Desa Bima Maroa
Apabila dalam pemaparan laporan Kami, terdapat kekeliruan, maka atas nama Ketua TP - PKK dan anggota, memohon maaf atas kekurangan yang ada, sekaligus meminta kesediaannya Ketua Tim epdeskel bersama anggota untuk memberikan bimbingan dan petunjuk dalam upaya percepatan pembangunan Desa, khususnya pada bidang pemberdayaan Perempuan sebagai motor penggerak 10 program PKK di Desa Bima Maroa, pungkasnya.
Syukur alhamdulillah, di Pagi Hari ini, kita masih diberikan kesehatan, kesempatan dan kekuatan, sehingga dapat bersua di Balai Desa Bima Maroa dalam rangka mengikuti dan menyaksikan salah satu agenda Nasional, yang setiap Tahunnya rutin dilaksanakan dalam rangka evaluasi perkembagan Desa dan Kelurahan tingkat Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2024, ucap Camat Andoolo Barat dalam mengawali sambutannya
Selamat datang Ketua Tim epdeskel dan rombongan, semoga selama di Tempat Kami senantiasa dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa, hingga kembali ke Tempatnya masing - masing dalam keadaan selamat tak kurang suatu apapun juga, Aamiin.., tutur Muh. Sopyan Mansyah, ST
Menurut Camat Andoolo Barat, bahwa kegiatan lomba evaluasi Desa dan Kelurahan tingkat Kabupaten Konawe Selatan, merupakan agenda Nasional sebagaimana dalam amanat Permendagri Nomor 81 Tahun 2015 tentang evaluasi Desa dan Kelurahan, yang tentunya, kata Dia, sebagai pemerintahan yang berada paling bawah, Desa dan Kecamatan wajib untuk melaksanakan kegiatan evaluasi tersebut, tegasnya
Kegiatan lomba Desa dan Kelurahan, kata Dia, merupakan evaluasi kinerja pemerintahan Desa sebagai ajang pembinaan kekeluargaan dan meningkatkan semangat kekeluargaan dalam pelaksanaan pemerintahan di Desa, dengan lomba Desa ini, sambungnya lagi, dapat dijadikan sebagai momentum dalam memberi motifasi terhadap pemerintah Desa bersama masyarakat, katanya
Desa Bima Maroa, lanjut Camat Andoolo Barat, merupakan multi kompleks, baik dari Suku, agama, ras dan adat istiadat, yang tentunya perbedaan ini merupakan sebuah anugerah yang dapat lebih mempererat persaudaraan serta meningkatkan hubungan silaturahim yang dapat menciptakan persatuan dan kesatuan sesama masyarakat Desa Bima Maroa, meskipun berbeda - beda baik suku, agama, ras dan adat istiadat namun tetap satu tujuan, tuturnya
Atas Nama Pemerintah Desa dan Kecamatan Andoolo Barat, menyampaikan terimakasih dan permohonan maaf yang setinggi - tingginya, bila mana, terdapat kekurangan, baik dari penyambutan, tempat, hingga pada menu yang disajikan agar dapat dimaklumi, bahwa, manusia biasa adalah tempatnya salah dan khilaf, kesempurnaan hanyalah milih Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, urai Muh. Sopyan
Jangan karena kekurangan lalu menjadikan kita pesimis, sambungnya, namun kekurangan tersebut harus menjadikan kita optimis, karena rasa optimis itu menjadi modal utama kita dalam setiap perjuangan. Diketahui bahwa Desa saat ini mendapatkan suplai anggaran Dana Desa, yang selaras dengan tema "WUJUDKAN MASYARAKAT SEJAHTERA MELALUI BELANJA DESA DAN KELURAHAN Berkualitas", apa yang terkandung dalam tema ini, kiranya dapat di diterapkan pada diri masing - masing dalam membangun Desa kita, sehingga anggaran yang sudah beberapa Tahun digelontorkan pemerintah pusat dapat bermanfaat untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Desa, tutupnya
Di Ruangan yang sama, Ketua Tim epdeskel menyampaikan bahwa, jika dilihat dari mulai penyambutan hingga pada fisik, Desa Bima Maroa bisa juara, namun hakekat dalam evaluasi lomba perkembangan Desa dan Kelurahan tingkat Kabupaten Konawe Selatan tahun 2024 adalah relevansi apa yang dipaparkan baik Kepala Desa maupun Ibu Ketu TP - PKK dalam laporan yang disampaikan itu harus dapat dibuktikan dengan jelas, baik secara fisik maupun secara administrasi, yang akan diuji oleh penilai di Lapangan, ucap Ketua Tim II, Ambolaa, S. Sos, M. Si
Menurutnya, tujuan dari lomba Desa yang saat ini berganti Nama menjadi evaluasi Desa dan Kelurahan adalah untuk memantau sejauh mana Desa mengalami perubahan atau perkembangan setiap Tahunnya, apakah ada peningkatan pembangunan infrastruktur nya, swadaya masyarakatnya maupun SDM nya, karena pemerintah pusat telah menyuplai anggaran Dana Desa, Kabupaten telah memberikan ADD, untuk kepentingan pemerintah Desa dalam melaksanakan pembangunan disegalah bidang, baik di bidang pemerintahan, kemasyarakatan, pemberdayaan masyarakat, pembangunan sarana dan prasarana, pembagunan SDM serta peningkatan ekonomi masyarakat. Jika hal ini tidak terlaksana maka Desa patut untuk dilakukan evaluasi, tegasnya
Masih Ketua Tim II, evaluasi tidak hanya dapat dilakukan untuk mengetahui tentang kondisi pemerintahan dan pembangunan di Desa, namun evaluasi juga dapat dilakukan pada diri kita masing - masing, untuk mengetahui apa kekurangan dan kelebihan kita dalam kehidupan sehari - hari, dan jika tidak ada evaluasi diri maka hawatirnya dapat salah jalan, tutur mantan Camat Ranomeeto
Melalui evaluasi ini, kata Dia, dapat dijadikan sebagai momentum untuk memberikan dorongan atau motivasi pada pemerintah Desa untuk lebih baik lagi dalam melaksanakan roda pemerintahan melalui pembangunan disegalah bidang, sekaligus memberikan edukasi pada masyarakat akan pentingnya hidup sehat, dengan berada pada lingkungan yang asri, juga memberikan pemahaman pada semua jajaran pemerintah dan Lembaga Desa akat tugas dan fungsinya, tutur Kadis DPMD Konsel
Dalam kegiatan evaluasi Desa dan Kelurahan, tuturnya, ada motivasi yang harus diperebutkan, selain menjadi terbaik juga ada rangsangan yang disiapkan oleh Pemda Konsel melalui Dinas PMD, sebagai Uang pembinaan yang menjadi Juara I. Kalo tahun lalu juara Satu mungkin diberikan 1.500.000.00; tapi untuk tahun ini kami naikan menjadi 10.000.000.00; dan mungkin tahun berikutnya lagi bisa sampai 25 juta tergantung Kabupaten, urainya
Tanpa Uang pembinaan pun sebagai imbalan atas predikat terbaik I yang diberikan, tetap menjadi kewajiban untuk mengembangkan diri, mengembangkan Desanya. Terkait pengajuan untuk pencairan Dana Desa itu telah dibuka sejak Dua Minggu lalu, jadi untuk Kecamatan Andoolo Barat satupun Desa belum ada yang mengajukan, jadi di Tempat ini saya beri tantangan, agar besok atau minggu ini sudah ada yang melakukan pengajuan pencairan, saya tunggu, katanya sembari tersenyum
Menyangkut kegiatan di setiap Desa, urainya, itu wajib untuk dipublikasikan, tidak hanya pada momentum atau kegiatan evaluasi Desa namun juga setiap kegiatan yang dibiayai oleh Dana Desa, yang sekaligus menjadi media untuk memperkenalkan kondisi Desa baik itu melalui sumber Alamnya, SDM nya, atau kearifan lokalnya
Masih mantan Camat Ranomeeto, dalam evaluasi perkembangan Desa dan Kelurahan tahun ini, sekaligus menurunkan Dua Tim yang bersamaan dalam melaksanakan penilaian, pertama Tim untuk menilai tentang pelaksanaan pemerintahan Desa, kedua Tim untuk menilai 10 program PKK, dalam setiap rombongan Tim, sambungnya, itu sudah mencakup semua Dinas untuk melaksanakan tugas masing - masing, dan apabila di Lapangan ditemukan kekurangan maka tim tersebut langsung memberikan masukan atau bimbingan.
Sekedar informasi untuk diketahui bahwa, berdasarkan penyampaian dari Dispenda terkait retribusi Sarang Walet, itu sebesar 5% dari penjualan, katanya
Sedangkan untuk penggunaan Dana Bagi Hasil ( DBH ) dari retribusi Daerah Konsel, sambungnya, dapat digunakan untuk :
1. Untuk Operasional Pemerintah Desa,
2. Untuk pembuatan sertifikat Tanah aset Desa,
3. Upah Petugas tagi PBN,
4. Untuk pelayanan administrasi, dan
5. Untuk biaya pemeliharaan sarana dan prasaran pemerintah Desa, jelas Ambolaa
Diharapkan semua elemen yang ada dalam Desa untuk selalu bersinergi, baik antara pemerintah dan masyarakat maupun antara Kepala Desa dan jajarannya sehingga roda pemerintahan berjalan secara akuntabel dan transparan demi tercapainya Desa maju Konsel hebat, pungkasnya
Laporan : Akbar