• Jelajahi

    Copyright © Channel Sultra
    Best Viral Premium Blogger Templates

    no-style

    Ketapang Desa Bima Maroa Tahun 2025 Fokus Pada Usaha Penggemukan Sapi, Direktur BUMDES : Prosesnya Sistim Bagi Hasil

    Jumat, 31 Oktober 2025, Oktober 31, 2025 WIB Last Updated 2025-10-31T14:14:18Z
    Channel Sultra by Redaksi



    CHANNELSULTRA.COM, ANDOOLO BARAT  - Pemerintah Desa Bima Maroa, Kecamatan Andoolo Barat, Kabupaten Konawe Selatan, dalam serapan anggaran Ketahanan Pangan ( Ketapang ) sebesar 20% dari Dana Desa Tahun 2025, dialokasikan pada  Peternakan Sapi dalam bidang usaha penggemukan, yang dikelola langsung oleh Badan Usaha Milik Desa ( BUMDES ), yang diharapkan dapat menjadi motor penggerak roda perekonomian masyarakat di Desa dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan dan ekonomi masyarakat.


    Dalam penyampaian Direktur BUMDES Desa Bima Maroa, Johan Susanto, yang ditemui di Kediamannya mengatakan bahwa, berdasarkan Musdes Ketahanan Pangan yang digelar beberapa waktu yang lalu disepakati, anggaran Ketapang sebesar 20% akan digunakan pada kegiatan peternakan Sapi dengan bidang usaha penggemukan Sapi, ucapnya, Jumat 31 Oktober 2025.


    Dalam bidang usaha tersebut, masih Johan, Pihak BUMDES telah melaksanakan hal tersebut, dengan membeli Sapi dari Warga sebanyak 5 ekor, yang terdiri dari 4 ekor Sapi jantan dan Satu ekor Sapi betina ( bibit ) dengan harga keseluruhan sebesar Rp. 37.000.000.00;,


    Dalam proses penggemukan Sapi, kata Johan, kami terapkan sistim bagi hasil, sehingga Sapi tersebut kami berikan pada beberapa warga untuk dipelihara yang merupakan Pemilik Sapi yang Kami ( BUMDES ) beli, jelasnya


    Adapun rincian yang ditunjukan melalui kwitansi pembelian, jelas Direktur BUMDES diantaranya : 

    - Ibu Kanti Wahyuni, 1 Ekor Sapi Jantan dengan harga Rp. 9.000.000.00;

    - Pak Ketut, 1 Ekor Sapi jantan dengan harga Rp. 6.000.000.00;

    - Pak Agus, 1 Ekor Sapi Jantan dengan harga Rp. 7.000.000.00;

    - Pak Agus, 1 Ekor Sapi dengan harga Rp. 7.500.000.00, dan

    - Pak Nuriyanto, 1 Ekor Sapi betina ( bibit ) dengan harga Rp. 7.500.000.00;, tutur Johan yang juga merupakan anggota LPM Desa Bima Maroa


    Menurut Johan, dalam proses penggemukan Sapi tidak dikelola langsung oleh BUMDES, namun diberikan pada warga yang betul - betul mau memelihara dengan pertimbangan lebih enak, akan tetapi, sambungnya lagi, kalo memang ada warga yang siap pelihara sebanyak 3 Ekor Sapi barulah akan dibuatkan Kandang, katanya


    Adapun Nama warga yang pelihara Sapi BUMDES, papar Johan, adalah :

    1. Pak Nuriyanto ( Ayah Ketua BUMDES ), 2 Ekor,

    2. Ibu Kanti Wahyuni ( Ibu RT ) 1 Ekor, dan

    3. Pak Agus ( Dusun III ) 2 Ekor.


    Masih Direktur BUMDES Bima Maroa, dalam perjanjian antara BUMDES dengan warga yang memelihara atau menggaduh Sapi itu, tidak ada perjanjian dalam bentuk tertulis namun, jelas Johan, itu hanya mencari Orang atau warga Desa Bima Maroa yang betul - betul bisa memelihara dan merawat Sapi, dipercaya dan memiliki kebun serta pintar cari Rumput, dengan ketentuan atau sistim bagi hasil, Dia ( Johan ) mencontohkan, misalnya harga pembelian Sapi 8 juta kemudian dijual nanti laku 10 juta, maka akan dibagi sama keuntungannya, yang BUMDES dapat 1 juta dan yang pelihara dapat 1 juta juga seperti itu Pak.


    Masih Johan, menjadi Ketua BUMDES Desa Bima Maroa itu baru berjalan Dua Bulan, yang ditunjuk langsung oleh Kepala Desa, yang sebenarnya menjadi Ketua BUMDES, saya tidak mau mengingat akan mengganggu bisnis saya sendiri dalam usaha jual beli Kelapa, tegasnya Direktur Bumdes


    Apalagi, tambahnya, sampai saat ini belum ada Surat Keputusan ( SK ) pengangkatan yang diberikan pada Kami ( Pengurus ) BUMDES, terkait Dana 20% yang telah kami terima dari Kepala Desa melalui rekening BUMDES, kalo tidak salah berjumlah 137.000.000.00, jelas Direktur BUMDES


    Mengenai kepengurusan BUMDES yang baru, kata Johan, terdiri dari Ketua ( Direktur ) saya sendiri, Sekertaris, Deti Farian, dan Bendahara, Nur Handayani.


    Untuk kepengurusan lainnya, sambungnya lagi, belum ada, sehingga dalam proses pelaksanaanya mulai mencari Sapi yang mau dibeli termasuk mencari Orang atau warga yang mau pelihara Sapi BUMDES semua saya handle atau menagani, urai Johan Susanto, pungkasnya


    Laporan  : Akbar

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini