CHANNELSULTRA.COM, KONSEL, Untuk memberikan kelancaran dalam setiap kegiatan usaha masyarakat, sarana dan prasarana menjadi hal penting dalam mendukung setiap aktifitas, guna memberikan kenyamanan dalam berusaha, oleh karena itu, dalam mengalokasikan anggaran Dana Desa tahun ini, Pemerintah Desa Wonua Kongga merealisasikan hal itu, sebagai bentuk komitmen dalam menjalankan tanggung jawabnya sebagai Pemerintah Desa.
Dalam penyampaiannya, Kades Wonua Kongga, La Ode Sabaino, S. KM, saat ditemui di Kediamannya mengatakan bahwa, dalam mendukung kegiatan pertanian warga, perlu adanya ketersedianan sarana dan prasaran Jalan, sehingga dalam tahun anggaran 2021, atas nama Pemerintah Desa Wonua Kongga merealisasikan Jalan Usaha Tani, sebagai bentuk komitmen dalam mendorong perekonomian masyarakat, ucapnya.
Menurutnya, Pembukaan Jalan baru sepanjang 1.093 meter, merupakan hasil musyawarah oleh seluruh elemen masyarakat Desa Wonua Kongga, baik dari jajaran Pemerintah Desa, lembaga Desa maupun masyarakat, yang telah dibahas dalam forum Musyawarah Desa ( Musdes ) tahun lalu, dengan anggaran 102 juta, katanya.
Selain itu, tambah Dia, pembuatan Drainase sepanjang 64 meter, dengan anggaran sebesar 33.119.700.00; dan juga realisasi Bantuan Langsung Tunai ( BLT ) pada 17 KPM, yang dalam sekali penyaluran dibayarkan sebesar 5.100.000.00; untuk seluruh kpm, dan pengadaan tandon sebanyak 166 buah, dengan anggaran sebesar 332 juta, yang pada tahap satu telah usai disalurkan pada warga sebanyak 70 buah dan sisanya akan segera disalur dalam waktu dekat karena barangnya sudah ada, tuturnya.
Sedangkan dalam realisasi 8 persen tahun ini, dibelanjakan pada pengadaan Pos Covid 19 satu titik, dengan anggaran sebesar 4.500 ribu, pengadaan masker 2 Dos, pengadaan Tangki semprot cas 2 buah, pengadaan Alat Pelindung Diri ( APD ) buat relawan covid Desa dan pengadaan Alat pengukur suhu badan sebanyak 6 buah, jelas Kades Wonua Kongga pada Channelsultra.com
Masi Kades Wonua Kongga, untuk kegiatan fisik tahap tiga adalah pembuatan Bak Air induk dengan anggaran sebesar 87.500.000.00; yang eksekusinya masi menunggu pencaiaran tahap akhir serta anggaran SDGs, sambungnya.
Diakhir penjelasannya, La Ode Sabaino menyampaikan keluhannya bahwa, sebagai insan biasa yang tak luput dengan kekeliruan dan hilap, tentuh banyak kesalahan. Akan tetapi, perlu adanya sikap saling mengingatkan dan klarifikasi, sehingga antara Pemerintah Desa dengan lembaga sosial control terjalin kemitraan yang lebih baik, urainya
Bahwa, sebagai insan manusia merupakan tempatnya salah dan hilap, hanya Allah semata sebagi zat yang paling sempurna di muka Bumi ini, olehnya itu, sambungnya, ketika ada hal yang dirasa kurang pas dalam kami menjalankan pemerintahan di Desa, agar dikomunikasikan lebih awal sebelum diumbar pada medsos, kami selalu membuka diri bila ada masyarakat ataupun lembaga sosial control yang ingin mendapatkan informasi dan klarifikasi bahkan diskusipun kami siap, tegasnya.
Untuk jumlah kepala keluarga di Desa Wonua Kongga, Kecamatan Laeya, Kabupaten Konawe Selatan berjumlah 109 kk, yang dihuni beberapa etnis, suku dan budaya, dengan pencaharian warga sebagai pelaut dan petani, dan sebagian besar masyarakatnya masi berharap adanya sentuhan dari pemerintah Daerah Konawe Selatan, apalagi sebahagian Rumah warga masi banyak yang beratapkan rumbia, pungkasnya.
Laporan : Ar