CHANNELSULTRA.COM, LALONGGOMBU - Pemerintah Desa Lalonggombu, Kecamatan Andoolo, Kabupaten Konawe Selatan, gelar Musdes RKPdes tahun 2026, yang berlangsung di Balai Desa, Selasa 14 Oktober 2025 sekira pukul 14.00 wita hingga usai pukul 17.00
Agenda Musdes RKPdes di Desa Lalonggombu, berjalan lancar, yang dibuka oleh Camat Andoolo, Sutami Silondae, didampingi Kades Lalonggombu, Junaedin bersama ketua TP - PKK, Sekdes, Irwan Burhan, Ketua BPD, Ali Maid Saparu, PLD, Adi Jaksana Silondae, Pendamping TKSK, Jandriawan, Kapolsek Andoolo yang diwakilkan oleh Bhabinkamtibmas, Brigadir Anak Agung AP, serta seluruh jajaran Pemerintahan Desa dan masyarakat.
Syukur Alhamdulillah, pada sore hari ini, kita masih dalam keadaan sehat walafiat, sehingga masih dapat hadir di Balai Desa, guna melaksanakan musyawarah Desa dalam rangkaian penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa ( RKPdes ) tahun 2026 mendatang, tak lupa pula, kita kirimkan sholawat dan salam kepada junjungan kita nabi Muhammad Saw bersama dengan seluruh para sahabatnya semoga kita semua mendapat sapaatnya dihari akhir nantinya, ucap Junaedin dalam mengawali sambutannya.
Sebelumnya, Kata Junaedin, mohon maaf pada warga yang luangkan waktunya untuk hadir mempersamai kita, dalam agenda Musdes guna membahas kegiatan - kegiatan apa yang nantinya dapat kita tuangkan pada Dokumen RKPDes tahun depan, sebagai langka awal dalam menentukan arah pembangunan tahun 2026. Kami sangat paham sekali, bahwa Bapak/Ibu sangat sibuk dengan kegiatan pertanian dan perkebunannya, namun karena agenda ini sangat penting dilaksanakan, sehingga kami mengundang Bapak/Ibu untuk menghadirnya, sebut Kades Lalonggombu.
Kami juga tau, kata Junaedin, bahwa sebelum agenda Musdes RKPdes dilaksanakan, semua Kadus telah melaksanakan pramusdes lebih awal sehingga usulan - usulan yang akan disampaikan tinggal dibacakan dan ketika masih ada usulan yang belum tersampaikan waktu pramusdes kemudian disampaikan pada Musdes saat ini sebagai usulan tambahan, jelas Junaedin, S. Si.
Masih Junaedin, moga dalam Musdes RKPdes saat ini berjalan lancar dan menghasilkan usulan - usulan yang dapat bermanfaat untuk kemudian menjadi pedoman dalam pelaksanaan program kerja pemerintah Desa kedepannya.
Untuk diketahui bersama, jelas Kades Lalonggombu, bahwa apa yang menjadi program tahun ini 2025, telah berjalan pembangunannya. Menjadi hal penting lagi bagi kita semua, bahwa usulan - usulan tahun ini yang belum terakomodir dapat diusulkan kembali dan tidak menutup kemungkinan untuk disampaikan usulan baru kalo masih ada yang terlupakan saat pramusdes pada tingkat Dusun masing - masing, paparnya
Sekedar informasi yang dapat disampaikan pada KPM BLT, bahwa, penyaluran dana nya akan kita laksanakan pada Hari Jumat, 17/10/2025 sore, di Kediaman pribadi Kami ( Kades ), tutupnya
Alhamdulillah, Pada Sore Hari ini Kita masih diberikan nikmat sehat oleh Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, sehingga dapat bersama-sama menghadiri undangan pemerintah Desa Lalonggombu untuk melaksanakan Musdes dalam rangka menyusun Rencana Kerja Pemerintah Desa ( RKPdes ) tahun 2026, sholawat dan salam kita haturkan kepada junjungan kita nabi Muhammad Saw bersama dengan seluruh para sahabatnya, semoga kita semua mendapat sapaatnya dihari akhir nantinya, Aamiin, ucap Sutami Silondae.
Apa yang menjadi keluhan bagi Desa, katanya, tentuh merupakan sesuatu yang benar, berkaitan presentase kehadiran warga dalam setiap musyawarah, hal ini disebabkan, banyaknya usulan masyarakat yang tergeser atau belumnya terakomodir, hal ini kemudian dapat dijadikan dasar bagi setiap Kepala Desa untuk terus berinovasi dan berkreasi dalam membangun komunikasi pada pemerintah level atas, untuk mendapatkan sumber pendanaan dalam menyelesaikan usulan warga yang belum terdanai, tukasnya
masih Camat Sutami, jika untuk mengakomodir semua usulan masyarakat yang begitu banyak, dengan mengandalkan pada kemampuan satu sumber Dana, yakni DD, tentunya tidak akan mampu, namun perlu sumber pendanaan yang lain. Misalnya, Pemdes membuat proposal kemudian diajukan pada pemerintah Daerah melalui OPD atau melalui Pokir DPRD, selain itu, sambungnya lagi, dapat dimasukan pada 6 bidang Standar Pelayanan Minimal ( SPM ) berdasarkan klaster usulannya.
Masih Camat Andoolo, merujuk pada skala prioritas penggunaan Dana Desa, itu sudah sangat jelas bahwa ada program wajib untuk didanai dengan Dana Desa, misalnya : Bantuan Langsung Tunai ( BLT ) 15 %, Ketahanan pangan 20%, stunting, Operasional Pemdes 3% dan juga program prioritas dari Daerah, sebagai bentuk program sinkronisasi dan harmonisasi, yakni pengadaan seragam Sekolah yang pada tahun ini berjumlah 40 pcs dan pada Tahun Depan meningkat menjadi 60 pcs.
Sehingga, lanjut Dia ( Camat red ) sisa anggaran DD setelah program wajib didanai itu tinggal sedikit yang hampir dipastikan tidak mampu mengakomodir usulan warga yang juga begitu banyak, hal ini kemudian, menjadi tugas bersama antara Pemdes dan Pemerintah Kecamatan untuk membahas melalui Musrenbang kecamatan hingga sampai mendapatkan pendanaan, tutur Camat Andoolo
Kami berharap pada Pemdes masing-masing, dapat ambil bagian tentang program Makan Bergizi Gratis ( MBG ), mengingat Dapurnya berada di Kelurahan Potoro, dengan kebutuhan bahan bakunya begitu banyak, misalnya kebutuhan akan Telur untuk Kecamatan Andoolo berdasarkan data siswa itu ada 3.000 hingga 4000 siswa, olehnya itu, tambahnya lagi, kami mendorong Pemdes untuk berinovasi dengan program yang bersentuhan langsung dengan MBG, melalui kegiatan ketahanan pangan, apalagi, masih Camat Andoolo, berdasarkan hasil komunikasi pihak dapur MBG kebutuhan telur saja dalam satu hari mencapai 1.500 biji belum kebutuhan daging, sehingga agaran Ketapang dapat digunakan pada kegiatan peternakan Ayam petelur atau Ayam Pedaging, jelasnya
Dengan ucapan Bismillahirrahmanirrahim Musdes RKPdes Lalonggombu dibuka secara resmi, tutupnya.
Laporan : Akbar



