CHANNELSULTRA.COM, ALENGGE AGUNG - Pada Hari Rabu, 8 Januari 2025, Pemerintah Desa Alengge Agung, Kecamatan Andoolo, Kabupaten Konawe Selatan, gelar Musrenbang Desa, sebagai tahapan lanjutan dari musdus yang telah dilaksanakan beberapa pekan lalu, berlangsung di Balai Desa Alengge Agung dimulai sekira pukul 15.00 wita hingga usai
Proses musrenbang berjalan lancar yang dihadiri oleh Ketua Tim musrenbang II, yang diwakilkan salah satu Stap Camat Andoolo, Roman, S. Si, yang didampingi Ketua BPD Alengge Agung, Gede Wintara, serta turut disaksikan Babinsa Sertu Titok Subagio, Bhabinkamtibmas, Brigadir Anak Agung, PLD, Adi Jaksana Silondae, Ketua TP - PKK Desa Alengge Agung, Sekdes, Jaelani, Bendahara serta jajaran Pemdes dan Lembaga Desa lainnya dan tokoh masyarakat
![]() |
Ketgam : Foto Suasana saat Musrenbang di Alengge Agung, Kecamatan Andoolo, Kabupaten Konsel |
Dalam Sambutan Sekcam Andoolo melalui Kolektor Pajak PBB, Roman, S. Si menyampaikan bahwa, alhamdulillah, pada sore Hari ini kita masih diberikan kesehatan dan kesempatan, sehingga kita dapat menghadiri agenda Pemerintah Desa Alengge Agung, dalam rangka Musrenbang Desa, ucapnya dalam mengawali sambutannya
Menurut Roman, bahwa musrembang ini merupakan suatu agenda tahunan yang sangat penting untuk dilaksanakan, mengingat alokasi anggaran Dana Desa setiap tahun ditentukan pada forum ini. Olehnya itu, sambungnya, kegiatan ini juga merupakan tahapan lanjutan dari penyampaian usulan pada musdes yang telah dilaksanakan, Dimana, tidak ada lagi penyampaian usulan melainkan untuk mendengarkan pemaparan dari Tim penyusun RKP Desa, apakah usulan yang lalu sudah terakomodir atau belum...?, kalo sudah maka tinggal persetujuan saja untuk kemudian ditetapkan menjadi program RKP Desa Tahun 2025, kalo belum berarti akan diteruskan usulannya pada musrenbang tingkat Kecamatan, tuturnya
Masih Roman, sebelumnya Kami menyampaikan permohonan maaf pada semua peserta forum musrenbang, bahwa, seyogianya yang akan membuka agenda ini adalah Sekcam yang juga merupakan ketua Tim musrenbang II, namun karena Beliau berhalangan hadir maka kami didelegasikan untuk mewakili Beliau. Dan untuk diketahui bahwa dalam musrenbang ini dibagi Dua Tim, dimana, tambahnya, Tim I diketuai oleh Pak Camat Andoolo dan musrenbang saat ini sudah berjalan Hari Ke Dua
Meskipun cuaca tidak mendukung, kata Roman, namun antusias warga cukup tinggi untuk hadir mengikuti proses musrenbang Desa, tentunya kami dari pihak Kecamatan mengapresiasi semangat warga meskipun sedang hujan, jelasnya
Dengan ucapan Bismillahirrahmanirrahim, agenda musrenbang Desa Kami Buka secara resmi, tutup Roman, S. Si
Proses musrenbang merupakan tahapan lanjutan dari musdes yang telah dilaksanakan, sehingga pada saat ini proses penyampaian usulan sudah tidak ada lagi melainkan untuk mendengarkan pemaparan dari Tim penyusun RKP Desa, dari hasil verifikasinya yang kemudian untuk mendapatkan koreksi dan persetujuan dari peserta forum, yang kemudian ditetapkan sebagai program RKP Desa, ucap Adi sebagai PLD
Jika masih ada usulan yang belum terakomodir dengan anggaran Dana Desa, jelas PLD, maka usulan tersebut akan dibawah pada musrenbang Kecamatan guna mendapatkan pembiayaan. Usai proses musrenbangdes maka tahap selanjutnya adalah rangkaian penetapan perdes
Kata PLD, berdasarkan Undang - Undan no 2 Tahun 2024, penggunaan prioritas Dana Desa Tahun 2025 fokus pada beberapa poin, diantaranya :
1. Penanganan Kemiskinan Ekstrim dengan penggunaan Dana Desa paling tinggi 15% untuk BLT, dengan target Keluarga penerima manfaat, dengan syarat calon KPM adalah Domisili, atau data pemerintah sebagai acuan,
2. Penguatan Desa yang adaptif terhadap perubahan iklim,
3. Peningkatan promosi dan pelayanan dasar kesehatan skala Desa termasuk stunting,
4. Dukungan program Ketahanan Pangan,
5. Pengembangan potensi dan keunggulan Desa,
6. Pemanfaatan teknologi dan informasi untuk percepatan implementasi Desa digital,
7. Pembangunan berbasis padat karya tunai, 50% dan penggunaan bahan baku lokal,
8. Program sektor prioritas di Desa, dan
9. Operasional Pemerintah Desa ( OPD ) 3% dari pagu Dana Desa, tutup Adi
Di Tempat yang sama, Bhabinkamtibmas, Anak Agung, menyampaikan beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan dana desa, berkaitan asas manfaat, asas keterbukaan atau transparansi dan asas pemberdayaan, ucapnya
Jika ada kegiatan yang akan dikerjakan, kata Bhabinkamtibmas, itu harus mengunakan tenaga dari dalam Desa, tidak boleh dari luar Desa, sehingga asas pemberdayaan itu terpenuhi juga berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat di Desa itu sendiri, termasuk bahan Baku, kalo di Dalam Desa masih ada maka tidak boleh beli di luar Desa, tegas Anak Agung
Untuk penggunaan Dana Desa Tahun 2025, kata Bhabinkamtibmas, agar lebih berhati - hati, sebab masyarakat dapat melihat, menyimak dan mengkritisi, pemerintah Desa, yang diharapkan serapan anggaran dapat tepat sasaran, tuturnya
Di Tempat ini kami juga mengingatkan pada semua warga Alengge Agung, agar senantiasa menjaga kamtibmas dan juga anak - anaknya, agar tidak salah bergaul atau sering keluar malam, kalo ada apa - terhadap Anak - Anaknya, tentunya yang repot lagi Orang Tuanya, olehnya itu Kata Dia, perlu pengawasan terutama HPnya, jangan sampai anaknya main judi online dan yang lebih penting lagi untuk terus memperhatikan Hewan ternaknya agar selalu aman, sebab, beberapa hari lalu ada peristiwa pencurian Sapi 2 Ekor dan pelakunya bersama Sapinya sudah diamankan si Polsek, sekali lagi kami berharap untuk terus memperhatikan lingkungan sekitar, kalo ada yang mencurigakan segera informasikan, tutup Brigadir Anak Agung
Laporan : Akbar