• Jelajahi

    Copyright © Channel Sultra
    Best Viral Premium Blogger Templates

    no-style

    Dana Ketapang Desa Wunduwatu Tahun 2025, Dikembangkan Oleh Bumdes Dengan Kegiatan Peternakan Itik Petelur

    Selasa, 16 September 2025, September 16, 2025 WIB Last Updated 2025-09-16T13:02:57Z
    Channel Sultra by Redaksi

     

    Ketgam : Foto PJ Kepala Desa Wunduwatu, Pame, saat di temui di Kediamannya, Selasa 16 September 2025

    CHANNELSULTRA.COM, ANDOOLO  - Dalam rangka mendukung program Pemerintah Pusat melalui program Makan Bergizi Gratis ( MBG), maka diharapkan seluruh elemen pemerintah hingga sampai ke - Desa  dapat menjalankan, sehingga Pengembangan Itik Petelur menjadi pilihan Pemerintah Desa Wunduwatu bersama masyarakat dalam rangka melaksanakan bidang usaha Ketahanan Pangan ( Ketapang ) sebesar 20% Dari Pagu DD Tahun 2025.


    Dalam penyampaian Direktur Bumdes Desa Wunduwatu di Tempat pengembangan Itik Petelur mengatakan bahwa, Untuk penggunaan atau alokasi anggaran ketahanan Pangan sebesar 20%  Dari pagu DD Wunduwatu Tahun 2025, digunakan dalam bidang pemeliharaan Itik Petelur, sehingga, anggaran sebesar 180 juta l lebih digunakan dalam pengadaan/pembelian Itik sebanyak 700 ekor, ucapnya Afendi. Selasa 16 September 2025


    selain itu, kata Afendi, anggarannya juga digunakan dalam pembuatan Kandang sebesar 4 x 12 meter, termasuk pembuatan kolamnya dengan menggunakan Exavator, pembersihan dan pembelian Dedak atau pakan

    Ketgam : Foto PJ Kades Wunduwatu, Pame ( Kanan ), Direktur Bumdesa, Afendi, Sekdes Wunduwatu, Ade Heriyanto ( ujung Kiri ) dan penjaga Kandang bagian kiri sekdes, saat meninjau Kandang Peternakan Itik Petelur Desa Wunduwatu, Selasa 16 September 2025 

    Terkait Dana 20 % Tahun ini, jelas Direktur Bumdes, cuman direncanakan pada pengadaan Itik saja termasuk operasional pemeliharaan  dan pengadaan pakannya, hingga 3-4 Bulan kedepan, jelasnya


     menurutnya  bahwa, pemberian pakan  pada Itik sebanyak 2 kali setiap Hari, yang menghabiskan sebanyak 90 kg pakan/Hari.  adapun proses mendapatkan Dedak atau pakan, itu dibeli langsung di Tempat Penggilingan Padi, dengan harga bervariasi, mulai harga 3.500/kg - 5000/kg. jelas Afendi


    Masih Afendi, Untuk saat ini dalam mendapatkan Dedak di Penggilingan Padi tergolong sulit, hal ini disebabkan banyaknya Desa yang membutuhkan, sehingga hal ini juga merupakan kendala yang mulai dirasakan, tutur Direktur Bumdes


    adapun Terkait kesehatan Itik, Kami telah bekerjasama dengan Dinas peternakan Kabupaten Konawe Selatan, sehingga setiap Bulan dilaksanakan proses pemberian vaksinasi guna mencegah terjangkitnya penyakit pada Itik


    Keberhasilan tentang Peternakan Itik ini menjadi harapan Kami semua, baik kami sebagai Pengurus maupun Pemerintah Desa dan masyarakat, yang tentunya dapat menjadi sumber penghasilan yang dapat dirasakan manfaatnya secara bersama, tutup Afendi


    Di Tempat terpisah, PJ Desa Wunduwatu, Pame,  menyampaikan bahwa, Ternak Itik yang saat ini telah berjalan merupakan kegiatan Ketahanan Pangan Desa Wunduwatu, yang sumber anggarannya dari Dana Desa Tahun 2025 sebesar 20 % atau setara 180 juta lebih, Ucapnya


    Masih PJ Desa Wunduwatu, Kegiatan Peternakan Itik ini, diharapkan dapat berjalan dengan baik, sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat Desa Wunduwatu, olehnya itu, kata Pame, sebagai Pemerintah Desa, kami selalu melaksanakan kantrol setiap minggu sekali, Untuk memastikan proses pemberian pakan nya berjalan dengan baik serta memastikan kondisi dan kesehatan Itik nya tetap sehat, tutur


    Masih Pame, proses pemeliharaan Itik Petelur telah berjalan kurang lebih 2 minggu, sehingga perubahan perkembangannya telah terlihat, diharapkan konsistensi pemberian pakan nya agar tetap terjaga hingga sampai berproduksi atau bertelur


    Terkait lokasi atau tempatnya, tambah PJ, Kandangnya terletak pada Tanah Kas Desa dan aman dari pemukiman warga, jika Peternakan Itik ini berjalan dengan baik, maka kemungkinan besar kedepannya kami tambah, baik bibit nya maupun Tempat atau Kandangnya, pungkasnya


    Laporan : Akbar

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini