• Jelajahi

    Copyright © Channel Sultra
    Best Viral Premium Blogger Templates

    no-style

    Musdessus Ketahanan Pangan Di Desa Puunggapu Sepakati Satu Jenis Usaha

    Kamis, 12 Juni 2025, Juni 12, 2025 WIB Last Updated 2025-06-12T15:17:58Z
    Channel Sultra by Redaksi

     


    Ketgam : Foto Kades Puunggapu bersama para tamu undangan saat menyanyikan lagu Indonesia Raya dalam Musdessus ketahanan pangan di Puunggapu, Kecamatan Andoolo, Kabupaten Konawe Selatan, Kamis 12 Juni 2025

    CHANNELSULTRA.COM, PUUNGGAPU - Dalam rangka memastikan kegiatan yang akan dilaksanakan dalam rangka pengalokasian dana ketahanan pangan sebesar 20% Tahun 2025, Pemdes Puunggapu gelar musyawarah Desa khusus ketahanan pangan, yang berlangsung di Balai Desa, sekira15.00 wita hingga usai, Kamis 12 Juni 2025


    Proses musdes khusus tersebut, dihadiri Camat Andoolo, yang didelegasikan oleh staf Camat, Maulan STP, yang didampingi oleh Kades Puunggapu, Safar Al Habat, ketua BPD, Ketua LPM, Pendamping Kecamatan, PLD, Ketua TP - PKK, ketua Karang Taruna, Imam Desa, ketua BUMDES, serta seluruh jajaran pemdes dan para kader serta masyarakat Desa Puunggapu.

    Ketgam : Foto peserta forum musdes khusus Ketapang, berlangsung di Balai Desa Puunggapu, Kamis 12 Juni 2025

    Dalam sambutan Kades Puunggapu menyampaikan, puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah subhanahu wataallah, Tuhan Yang Maha kuasa, dimana pada kesempatan sore Hari ini, Desa Puunggapu mendapatkan jadwal 01.30 wita untuk melaksanakan musyawarah Desa khusus dalam menentukan jenis kegiatan usaha yang akan dilaksanakan oleh Bumdes, sebagai  alokasi Dana ketahanan pangan 20% tahun 2025, namun melihat waktu sudah menunjukan pukul 15.00, artinya terjadi molor akibat hujan, ucap Safar Al Habat


    Terima kasih, kami sampaikan pada seluruh jajaran pemdes dan para kader, telah antusias untuk hadir dalam forum musdes khusus ketahanan pangan, ini juga merupakan langka nyata dalam mengawal program pemerintah yang diturunkan ke Desa sebagai bentuk dukungan dalam turut menyukseskan program pemerintah pusat, katanya

    Ketgam : Foto Kades Puunggapu, Safar Al Habat, saat menyerahkan Buku rekening BUMDES kepada Ketua BUMDES Puunggapu 

    Dukungan dari seluruh elemen Pemdes dan lembaga Desa serta dari para Kader, yang begitu besar dan tanpa kenal lelah, patut diapresiasi, mengingat beberapa hari yang lalu telah kita gelar musyawarah dalam rangka pembentukan pengurus Koperasi Desa Merah Putih, saat ini, jelas Safar, kembali kita laksanakan hal serupa dalam rangkaian kegiatan berbeda, yakni untuk musyawarah ketahanan pangan guna menentukan jenis usaha apa yang akan dilaksanakan oleh Bumdes Tahun ini


    Bahwa, terkait KDMP, Alhamdulillah semalam telah dilaksanakan penandatanganan akta notarisnya, jadi kita tinggal menunggu saja hasilnya atau salinannya, tutur Kades Safar


    Program KDMP dan ketahanan pangan, kata Safar, merupakan Dua hal yang berbeda namun satu tujuan, yakni program tersebut dihadirkan untuk kepentingan masyarakat dalam mendorong kemajuan dan peningkatan ekonomi di Desa, ketika program tersebut dapat dilaksanakan dengan baik


    Masih Kades Puunggapu, keberadaan KDMP nantinya, dapat membantu semua elemen masyarakat dalam Desa itu sendiri, ketika Masyarakat membutuhkan pinjaman, maka dengan mudah akan mendapatkan pelayanan dari pengurus Koperasi Desa Merah Putih ( KDMP ), olehnya itu, terangnya, pentingnya untuk menjadi bagian keanggotaan KDMP tersebut.


    Anggaran ketapang tahun ini sudah siap, tinggal menunggu hasil musyawarah secara keseluruhan saat ini, lalu dananya di transferkan ke rekening Bumdes, jelas Kades Puunggapu


    Masih Kades Puunggapu, bahwa kegiatan Bumdes tidak dapat berjalan sebelum dilaksanakan musdes khusus guna menentukan jenis kegiatan yang kemudian akan dibiayai oleh anggaran 20% tersebut, tegasnya


    Bahwa, ketapang tahun lalu tidak sama dengan ketapang tahun ini, kalo tahun lalu anggaran ketapang dilaksanakan oleh Pemdes melalui TPK, kalo saat ini berbeda, anggarannya dikelola oleh Bumdes dan hanya dapat dialokasikan dalam mendukung swasembada pangan dan makan bergizi, tuturnya


    Adapun pemaparan berkaitan regulasi dan peruntukannya anggaran ketapang tahun ini, nanti Pendamping Desa yang memberikan penjelasan lebih rinci, namun, kata Safar, ketapang sebenarnya tidak melebar namun fokus pada Tiga kegiatan saja, yakni : Bidang pertanian, Bidang Perikanan dan Bidang Peternakan, dengan catatan hanya tanaman jangka pendek saja atau yang cepat produksi 


    Berkaitan pengurus atau pelaku baik dari KDMP maupun pengurus BUMDES akan ada pelatihannya, akan diberikan ilmunya tentang pelaksanaannya, tutur Kades Puunggapu


    Diakhir sambutannya, kades Puunggapu meminta ijin serta mewakili Camat Andoolo, melalui Stafnya dan semua lembaga yang hadir pada musdes khusus ketapang di Puunggapu, menyerahkan sepenuhnya tugas dan tanggung jawab pada pengurus Bumdes yang sudah dipilih beberapa tahun yang lalu, untuk dapat melaksanakan tugas dengan baik sehingga program tersebut mengenai sasaran, sembari menyerahkan Buku Rekening Bumdes dengan saldo sebesar Rp. 44.500.000.; dengan harapan agar dapat secepatnya berjalan dan menghasilkan PAD, tutup Safar Kades Puunggapu.


    Di Tempat yang sama, Camat Andoolo, melalui Stafnya, Maulana, STP, menyampaikan bahwa, marilah kita senantiasa memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, atas kesempatan yang diberikan untuk hadir di Balai Desa Puunggapu, dalam rangka melaksanakan musyawarah Desa khusus ketahanan pangan ( Ketapang ), katanya


    Sebelumnya, kata Maulan, kami menyampaikan permohonan maaf dari Pak Sekcam Andoolo, seyogianya yang akan membuka kegiatan ini adalah Beliau, namun karena Beliau menghadiri kedukaan keluarga, sehingga tidak dapat hadir bersama kita saat ini, jelas mantan PJ Kades Ataku


    Masih Maulana, bahwa Tim musdessus ketahan pangan terbentuk II Tim, yakni Tim I dipimpin langsung Camat Andoolo dan Tim II dipimpin oleh Sekcam Andoolo, kegiatan hingga saat ini telah masuk pada Hari ke II dan terakhir di Desa Puunggapu, katanya


    Mengenai Ketapang, kata Maulana, merupakan program pemerintah pusat yang diperuntukan di Desa untuk dilaksanakan, katapang tahun ini tidak sama dengan tahun lalu, sebab, tambahnya lagi, anggaran ketapang saat ini 2025 itu hanya diperuntukan untuk swasembada pangan dan untuk Makan Bergizi Gratis ( MBG ) dengan sasaran untuk kegiatan tanaman jangka pendek saja, dengan harapan, sambungnya lagi, apabila terjadi implasi atau kenaikan harga maka stoknya sudah tersedia di Desa itu sendiri


    Adapun contoh tanaman jangka pendek yang cepat menghasilkan atau cepat dikonsumsi adalah : Jagung, kedelai, sayur - sayuran dan umbi - umbian, jelasnya


    Masih Maulana, kemarin sudah mengukur lokasi untuk tempatnya Dapur MBG dan sudah dibuatkan legalitasnya pada aset Daerah dan berkasnya telah dikirim ke Jakarta, katanya


    Program ketapang ini, kata Dia, menjadi sarana dalam mendukung bahan baku untuk makanan bergizi gratis, sehingga, setiap dibutuhkan tidak lagi mencari di desa lain, mengingat kebutuhan bahan bakunya itu tidak sedikit, misalnya saja kebutuhan telur itu menurut hasil kalkulasi dalam sehari itu diperlukan 3.000 - 4.000 butir, begitupun sayurnya, lauknya. Olehnya itu, tambahnya lagi, perlunya untuk dihidupkan kembali Dasa wisma, serta usaha - usaha UMKM, pungkasnya


    Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, kita semua masih diberi kesehatan dan kekuatan sehingga kita dapat hadir kembali di Balai Desa Puunggapu, dalam rangkaian musdessus terkait ketahanan pangan tahun 2015, ucap Adi Jaksana Silondae


    Terkait regulasi atau pedoman tentang ketahan pangan tahun ini merujuk pada Permendes nomor 2 tahun 2024, tentang prioritas Dana Desa tahun anggaran 2025, dalam peraturan tersebut terdapat 8 poin prioritas yang salah satunya pada poin ke 4 adalah bahwa Dana Desa digunakan untuk ketahanan pangan, dimana, didalamnya juga sudah diatur bahwa, penggunaan DD untuk ketahanan pangan paling rendah sebesar 20%, dari pagu Dana Desa, jelas PLD


    Anggaran Ketapang tersebut, tambahnya, digunakan untuk penyertaan modal BUMDES untuk dikelola oleh pengurus BUMDES. Ketapang tahun ini beda dengan tahun - tahun sebelumnya, dimana anggaran ketapang tahun lalu dapat digunakan untuk kegiatan fisik atau infrastruktur seperti : JUT, Irigasi Deker yang dikelola oleh Pemdes melalui TPK, urai Adi


    Sedangkan Ketapang tahun ini, tambahnya, harus melalui BUMDES yang diperuntukan untuk mendukung 2 program Nasional, yakni untuk mendukung swasembada pangan, misalnya, Padi, Jagung dan Untuk mendukung Makan Bergizi Gratis ( MBG ), jelasnya


    Dalam MBG, kata Adi, dibutuhkan Nasi, Sayur, Buah - Buahan, dan Telur. Olehnya itu, tambah PLD, dalam musdessus ketahan pangan diharapkan dapat menghasilkan jenis kegiatan jangka pendek, yang nantinya BUMDES dapat menjadi pelaksana sekaligus penyedia bahan - bahan pendukung MBG tanpa harus mencari dari luar Desa


    Program ketapang tersebut kembali dipertegas lagi melalui keputusan Menteri Desa nomor 3 tahun 2025 tentang panduan penggunaan Dana Desa untuk ketapang tahun 2025, secara tehnis, anggaran 20% tersebut melalui rekening Desa kemudian di transfer ke rekening BUMDES, tetapi sebelum proses transaksi harus melalui musyawarah Desa, sehingga saat ini kita lakukan Musdessus, imbuhnya


    Dalam Musdessus ini bertujuan untuk menentukan jenis kegiatan ketapang apa yang sesuai dengan potensi yang ada di Desa, setelah ditentukan kegiatannya lalu kemudian BUMDES membuat proposal usulan atau analisis usaha, pungkasnya


    Untuk diketahui bahwa, musdessus Ketahan Pangan ( Ketapang ) di Desa Puunggapu, Kecamatan Andoolo, Kabupaten Konawe Selatan, berdasarkan forum menyepakati satu jenis kegiatan usaha, yakni Itik petelur.


    Laporan : Akbar

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini