• Jelajahi

    Copyright © Channel Sultra
    Best Viral Premium Blogger Templates

    no-style

    Musdes Ketapang Di Desa Lalonggombu Berjalan Cukup Alot Hingga Dilakukan Voting

    Jumat, 13 Juni 2025, Juni 13, 2025 WIB Last Updated 2025-06-13T10:04:06Z
    Channel Sultra by Redaksi

     


    Ketgam : Foto Kades Lalonggombu, Junaedin, S. Si, saat menyampaikan sambutan pada Musdes khusus Ketapang tahun 2025, yang berlangsung di Balai Desa Lalonggombu, Jum'at, 13 Juni 2025

    CHANNELSULTRA.COM, LALONGGOMBU - Proses pelaksanaan musyawarah di Desa Lalonggombu Kecamatan Andoolo, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara ( Sultra ), dalam rangka Musdessus ketahanan pangan ( Ketapang ) tahun 2025 berjalan sangat alot sehingga dilakukan voting untuk mencapai hasil kesepakatan, dimana setiap peserta musdes saling mempertahankan usulan atau gagasannya. Jumat 13 Juni 2025


    Musdes yang digelar oleh Pemerintah Desa Lalonggombu, dihadiri dan dibuka langsung oleh Sekcam Andoolo, Samrudin, yang didampingi oleh Kades Lalonggombu, Junaedin, S. Si, Sekretaris BPD, Darwis, Sekdes, Irwan Burhan, ps kanit Binmas Polsek Andoolo, Aipda Samdin, Babinsa, Saekoni, PPL, Antonius, STP, Ketua TP - PKK Desa Lalonggombu, Sukaesih, serta seluruh jajaran Pemdes dan Lembaga Desa dan masyarakat lainnya

    Ketgam : Foto peserta Musdes khusus di Desa Lalonggombu, Kecamatan Andoolo, Kabupaten Konawe Selatan, saat menyanyikan lagu Indonesia Raya 

    Dalam sambutan Kades Lalonggombu, mengatakan bahwa, syukur Alhamdulillah, pada pagi hari ini, kita masih diberikan kesehatan dan kesempatan serta kekuatan, sehingga dapat hadir di Balai Desa Lalonggombu, guna mengikuti proses musdes khusus ketapang tahun 2025. Tak lupa pula, kita haturkan sholawat dan salam pada junjungan Kita Nabi Muhammad Saw dan keluarganya serta para sahabatnya, karena, berkat perjuangan Beliau sehingga kita berada pada alam yang terang benderang seperti saat ini, ucapnya dalam mengawali sambutannya


    Sebelumnya, kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar - besarnya, atas keterlambatan kegiatan ini dimulai, berdasarkan undangan Kami, Pemdes Lalonggombu, kegiatan ini dimulai pada pukul 08.30 wita, namun faktanya terjadi molor hingga dapat kita laksanakan pada pukul 09.00 wita, hal ini, kata Junaedin, disebabkan cuaca atau hujan

    Ketgam : Foto PS Kanit Binmas Polsek Andoolo, Samdin, Kades Lalonggombu, Junaedin, Sekertaris BPD, Darwis, Babinsa, Saekoni dan Sekcam Andoolo, Samrudin, saat menyerahkan Pupuk Paten Secara simbolis pada beberapa perwakilan masyarakat

    Masih Junaedin, Atas nama Pemerintah Desa Lalonggombu, kami juga menyampaikan ucapan terimakasih banyak yang setinggi - tingginya, karena Bapak/Ibu telah meluangkan waktunya untuk menghadiri undangan kami, dalam rangkaian musdes khusus ketahanan pangan tahun 2025, yang kami tau persis, bahwa Bapak/Ibu sangat sibuk dengan kegiatannya masing - masing, namun karena pentingnya kegiatan ini sehingga dihadiri


    Dikesempatan ini, tambahnya, kami ingin menyampaikan bahwa, kursi plastik Desa Lalonggombu itu banyak, namun melihat kondisi saat ini, sudah nyaris habis, ini juga menjadi perhatian kita bersama sehingga kedepannya untuk diperhatikan, jadi kalo ada yang masih tertinggal agar segera dikembalikan, mengingat sewaktu - waktu kita ada kegiatan musyawarah yang tentunya tempat duduk sangat diperlukan, olehnya itu, sekali lagi kami menyampaikan permohonan maaf.


    Pertemuan kita saat ini, ucap Kades Lalonggombu, bertujuan untuk melaksanakan musyawarah desa khusus ketahanan pangan tahun 2025, sekaligus membahas dan menyepakati jenis usaha apa yang akan kita pilih menjadi kegiatan ketapang yang kemudian akan dikelola oleh BUMDES, jelas Junaedin


    Sebelumnya, kata Junaedin, dalam musdes beberapa bulan yang lalu itu masih banyak usulan - usulan yang belum terakomodir, jadi saran kami kalo bisa, kita pilih saja beberapa yang sudah ada dalam usulan kemudian kita tetapkan, jadi tidak lagi kita mengusulkan, siapa tau ada usulan yang cocok dengan ketapang tahun ini, namun semua keputusan kami serahkan pada forum ini, tutupnya


    Di Ruangan yang sama, Sekcam Andoolo, Samrudin, menyampaikan bahwa, Alhamdulillah, pada pagi hari ini, kita semua masih dalam keadaan sehat walafiat, sehingga, dapat menghadiri undangan pemerintah Desa Lalonggombu, guna melaksanakan musyawarah Desa khusus ketahanan pangan tahun 2025, sholawat dan salam kita kirimkan pada junjungan Kita Nabi Muhammad Saw serta keluarga dan para sahabatnya, karena, atas perjuangan Beliau kita dapat menikmati kehidupan saat ini


    Musyawarah saat ini, kata Sekcam, merupakan ruang bagi masyarakat untuk berkontribusi dalam menyampaikan saran dan gagasannya, terkait jenis kegiatan apa, yang kemudian akan disepakati sebagai usaha yang akan dijalankan oleh BUMDES, tutur samrudin


    Untuk memilih jenis usaha, tambahnya, dalam regulasi tentang ketapang, itu sudah jelas diuraikan, bahwa, tujuan dari program Nasional ini adalah, untuk mendukung swasembada pangan, itu yang pertama dan yang kedua adalah untuk mendukung Makan Bergizi Gratis ( MBG ), sehingga dianjurkan untuk memilih jenis usaha yang dalam kurun waktu tidak lama itu sudah dapat dipanen atau sudah produksi, urai Sekcam Andoolo


    Dengan ucapan "Bismillahirrahmanirrahim" kegiatan musdes khusus ketapang tahun 2025 di Desa Lalonggombu kami buka dengan resmi, tutupnya


    Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas limpahan rahmad Nya, kesehatannya, sehingga kita dapat hadir di Balai Desa Lalonggombu, guna untuk melaksanakan musyarawah khusus ketahanan pangan ( ketapang ) tahun anggaran 2025, ucap Misrayani, S. Si


    Sebenarnya, kata Misrayani, yang akan membawakan materi adalah Pak Adi selaku koordinator pendamping Kecamatan Andoolo, namun karena Beliau sedang tidak enak badan sehingga kami yang didelegasikan untuk menggantikannya


    Terkait penggunaan Dana Desa untuk ketahanan pangan, kata Misrayani, berdasarkan Kepmendes nomo 3 tahun 2025 serta Permendes PDTT nomor 2 tahun 2024 tentang penggunaan Dana Desa untuk Ketapang, untuk diketahui, lanjut PLD, bahwa anggaran ketapang tahun ini 2025 itu sebesar 20% dari pagu Dana Desa masing - masing, guna mendukung untuk swasembada pangan dan untuk mendukung Makan Bergizi Gratis ( MBG ) yang merupakan program Nasional yang dicetuskan Bapak Presiden Prabowo Subianto.


    Anggaran 20% tersebut, masih PLD Misrayani, itu akan dikelolah oleh Bumdes melalui jenis usaha yang telah disepakati pada Musyawarah khusus yang berlangsung saat ini, tidak lagi seperti ketapang tahun lalu yang dikelola oleh Pemerintah Desa melalui TPK.


    Tentang jenis usaha yang diusulkan dan disepakati, sambungnya lagi, harus berkaitan dengan Pertanian, peternakan dan Perikanan, untuk bidang pertanian adalah jenis komoditi jangka pendek yang dalam waktu tidak lama sudah produksi, begitu juga pada Dua bidang lainnya. Contoh yang masuk kategori pertanian jangka pendek misalnya, Padi, Jagung, sayuran dan umbi - umbian, untuk peternakan seperti: Ayam petelur, Itik, Ayam potong dan sejenisnya, kalo Sapi itu bisa untuk penggemukan, dan perikanan seperti Ikan Lele dan sejenisnya, urainya


    Dalam proses bermusyawarah, kata PLD, akan dipandu oleh BPD, dalam mencari jenis usaha apa yang akan dipilih sekaligus disepakati sebagai jenis kegiatan ketapang yang akan dijalankan oleh BUMDES, pungkasnya


    Dalam pantauan media ini, saat berjalan proses musyawarah desa khusus, dalam membahas jenis usaha yang akan dipilih dan disepakati, terlihat berlangsung sangat alot, karena setiap peserta mempertahankan usulannya masing - masing, sehingga terjadi banyak perdebatan, baik antara sesama peserta maupun antara peserta dan pemandu musdes khusus, hingga waktu sholat Jumat telah mendekati belum mencapai kesepakatan. Olehnya itu, dengan kepiawaian BPD selaku pemandu musyawarah, yang dipimpin oleh Sekertaris BPD, Darwis melakukan inisiatif untuk voting, dan Alhamdulillah berakhir dengan satu poin kesepakatan sebagai jenis kegiatan yang akan dijalankan Bumdes Tahun 2025, yakni Peternakan Kambing yang dalam proses voting menjadi urutan teratas perolehan suara


    Tidak hanya dalam jenis usaha yang sangat alot, namun beberapa peserta forum musdes khusus juga, meminta dan mendesak Pemerintah Desa Lalonggombu untuk segera melaksanakan revitalisasi dan evaluasi kepengurusan Bumdes, yang selama ini anggaran dan kegiatannya tidak diketahui masyarakat.


    Usai kegiatan musyawarah Desa khusus, pemerintah Desa Lalonggombu menyalurkan Pupuk paten pada peserta yang diberikan masing - masing satu Dos


    Laporan : Akbar

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini