• Jelajahi

    Copyright © Channel Sultra
    Best Viral Premium Blogger Templates

    no-style

    Fokus Pada Pembangunan Infrastruktur Dan Pelayanan, Pemdes Mekar Jaya Adakan Mobil Ambulans Desa

    Sabtu, 19 Oktober 2024, Oktober 19, 2024 WIB Last Updated 2024-10-19T10:27:25Z
    Channel Sultra by Redaksi



    Ketgam : Foto Kades Mekar Jaya, Sumaryono, S. Sos ( Kiri ) saat menerima Unit dari Dealer 

    CHANNELSULTRA.COM, BAITO - Proses alokasi Dana Desa di Mekar Jaya, Kecamatan Baito, Kabupaten Konawe Selatan, terus berjalan, hingga Oktober tahun 2024 dapat dirampungkan hingga tuntas, terutama pada pembangunan infrastruktur seperti Drainase, Talud dan Talud gandeng drainase, sebagaimana yang tengah berjalan, Sabtu, 19 Oktober 2024


    Ditemui di tempat kegiatan, Kades Mekar Jaya, mengatakan bahwa, ini adalah kegiatan fisik atas anggaran Dana alokasi kinerja tahun 2024, sebesar Rp. 120.430.000.00; yang diperuntukan pada pembangunan 53 meter Drainase, 14 meter Talud dan 22 meter Talud gandeng drainase serta 68 meter drainase yang terletak pada Dusun III, ucap Sumaryono, S. Sos

    Ketgam : Foto Kades Mekar jaya, Sumaryono, S. Sos, ( Yang Pake Tudung ) saat memantau di tempat kegiatan pekerjaan drainase, Sabtu 19 Oktober 2024


    "Kegiatan yang sedang dilaksanakan saat ini, merupakan alokasi dana kinerja tahun 2024, sebesar Rp. 120.430.000.00; jelasnya


    Sedangkan untuk alokasi Fisik Dana Desa Tahap I, kata Dia, masih digunakan pada pembangunan Drainase sepanjang 95 meter yang terletak di Dusun II, Satu Unit Deker plat, yang terletak di Dusun III,  yang pembangunannya telah rampung dan usai, tuturnya


    Untuk tahap II, tutur Sumaryono, dana Desanya digunakan untuk pengadaan Satu Unit Mobil Ambulans Desa atas nama Pemerintah Desa Mekar Jaya, dan Barangnya alhamdulillah sudah ada, bahkan sudah beberapa kali digunakan untuk keperluan warga dalam mengantar dan menjemput Orang Sakit dari Rumah Sakit hingga Ke Rumah Warga dan mengantar Jenazah warga ke  Tempat Pemakaman Umum ( TPU ) Desa, urainya


    Masih Kades Mekar Jaya, untuk anggaran pengadaan Mobil Ambulans Desa, sebesar Rp. 225.543.500.00;. Selain kegiatan fisik dan pengadaan, tambahnya, Dana Desa tahun ini ( 2024 ) dialokasikan pada Bantuan Langsung Tunai ( BLT ) untuk 12 KPM, yang penyalurannya telah dilaksanakan mulai Bulan Januari hingga September atau sudah sampai tahap III, adapun Bulan Oktober hingga Desember 2014 tinggal menunggu tahap IV, yang pengajuannya telah dilaksanakan, jelasnya


    Dengan adanya Mobil Ambulans Desa, tambahnya lagi, Kami berharap agar dapat memudahkan sekaligus bisa membantu meringankan beban masyarakat yang sakit untuk mengantar atau menjemput dari Puskesmas atau Rumah Sakit Umum Daerah dan juga pada warga yang sedang berduka untuk dapat membantu mengantar Jenazah menuju pemakaman


    Menurutnya, sejak Mobil ambulans ada di Desa, sudah beberapakali dimanfaatkan oleh warga, baik menjemput pasien dari Puskesmas, Rumah Sakit umum Daerah Konsel maupun sebaliknya dan mengantar jenazah ke tempat pemakaman terakhir, tutur Kades Mekar jaya


    Adapun pengoperasiannya Mobil tersebut, diatur atau dikelolah oleh organisasi kesehatan masyarakat Desa Mekar Jaya, tanpa dipungut biaya dari Warga yang sakit atau yang berduka, yang diketuai oleh Ngadiman, S. Pd, sekertaris Muhajir, S. Pd, dan bendahara Suparman. Hal ini, sambungnya lagi, berdasarkan hasil musyawarah antara pemdes dan elemen masyarakat, Mulai Bulan November 2024 akan dikenakan iuran perbulan setiap KK sebesar 5000/perbulan. Sehingga setiap pengguna mobil ambulance tidak lagi dikenakan biaya atau ongkos tersendiri, jelas Sumaryono


    Masih Sumaryono, bahwa, rencana pengadaan Mobil ambulan itu lahir  sebelum menjabat sebagai Kades Mekar Jaya, yang setiap musyawarah Desa, masyarakat selalu mengusulkan, yang kemudian di 4 tahun menjelang kepemimpinannya sebagai Kades barulah dapat dilaksanakan, mengingat pengalokasian Dana Desa tahun 2024 sudah agak longgar, katanya


    Adapun Dana DBH Tahun ini ( 2024 ) digunakan pada rehab kantor BPD yang telah usai pelaksanaannya, dan 3% dari pagu DD digunakan untuk operasional pemdes. Adapun kegiatan fisik dan pengadaan dari DD itu dikelola atau dilaksanakan olet TPK yang diketuai Sarjiman, Sarjuni dan Cahyudin sebagai anggota, pungkasnya


    Laporan : Akbar

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini