![]() |
Dokumentasi saat Musrenbangdes di Bumi Raya, Kecamatan Andoolo, Kabupaten Konawe Selatan, berlangsung di Balai Desa, Kamis 6 Februari 2024 |
CHANNELSULTRA.COM, Proses Penetapan Usulan Masyarakat yang disampaikan saat musdus beberapa Bulan lalu, menjadi mengerucut setelah Pemerintah Desa Bumi Raya, Kecamatan Andoolo, Kabupaten Konawe Selatan, gelar musrenbangdes yang berlangsung di Balai Desa, Selasa 6 Februari 2024 sekira pukul 15.00 wita hingga usai
Proses musrenbang berlangsung alot, setelah Ketua BPD membuka ruang pada peserta untuk menyampaikan tanggapannya terkait sejumlah poin yang merupakan jenis kegiatan yang telah dikerucutkan oleh tim perumus untuk mendapatkan persetujuan dari peserta forum, alhasil berkat kepiawaian Ketua BPD dan Sekertaris Desa Bumi Raya dalam memberikan penjelasan akhirnya forum menyetujui hal tersebut
Dalam sambutan Kades Bumi Raya, N Atmingah mengatakan bahwa, syukur alhamdulillah, pada sore hari ini, kita semua masih diberikan kesehatan, kekuatan dan kesempatan oleh Tuhan Yang Maha Esa, sehingga kita masih sempat hadir menyaksikan jalannya kegiatan musrenbangdes untuk memilih dan menetapkan beberapa usulan yang telah disampaikan pada musdus beberapa Bulan lalu, tepatnya sekitar pada Bulan Oktober tahun 2023, Ucapnya
Musrenbangdes saat ini, tidak lagi untuk menyampaikan gagasan atau usulan baru, namun kita tinggal melihat usulan - usulan mana dalam musdes yang nantinya ditetapkan sebagai RKPdes yang akan didanai oleh Dana Desa Tahun 2024, yang sifatnya prioritas dan mendesak untuk dilaksanakan demi peningkatan ekonomi masyarakat, tutur N. AtmingahSebagai Pemdes, kata Dia, sangat berharap pada semua peserta forum musrenbang untuk memperhatikan usulan - usulan yang sudah lama disampaikan namun belum dapat didanai, sehingga tahun ini minimal dapat diakomodir meskipun separuhnya, jelas Kades Bumi Raya
![]() |
Ketgam : Foto Peserta Musrenbangdes di Bumi Raya, Kecamatan Andoolo, Konsel |
Masih Kades Bumi Raya, ia mencontohkan, bahwa salah satu usulan masyarakat yang disampaikan sejak Dua Tahun lalu dan belum dapat didanai seperti Jalan usaha Tani, sebisanya dapat dilaksanakan tahun ini, mengingat asas manfatnya sangat dibutuhkan semua warga, apalagi titik Jalan tersebut melintasi lahan pertanian dan perkebunan warga yang sudah produksi, urainya
Selain itu, kata Dia, usulan yang ditetapkan dalam musrenbangdes menjadi RKPdes, betul - betuk dilihat dari asas manfatnya, sehingga tidak sekedar menetapkan usulan yang kemudian tidak menimbulkan manfaat bagi aktivitas warga dalam melaksanakan kegiatan ekonominya, selain itu, sambungnya, Kami juga berharap pada seluruh masyarakat Desa Bumi Raya, untuk selalu menjaga kondisi kamtibmas di Desa kita dan memastikan selalu tetap aman, tutup Kades Bumi Raya sembari berharap
Di Tempat Yang Sama, Sekcam Andoolo menyampaikan bahwa, puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang mana, pada sore Hari ini kita masih diberikan kesehatan, kekuatan serta kesempatan, sehingga masih dapat hadir diagenda Pemerintah Desa Bumi Raya, dalam rangka mengikuti dan menyaksikan musyawarah rencana pembangunan Desa tahun 2024, ucap Samrudin dalam mengawali sambutannya
Menurutnya, musyawarah hari ini tidak lagi dalam penggalian gagasan atau ide, tetapi tinggal memilih dan menetapkan usulan yang telah disampaikan pada saat Musyawarah Desa ( Musdes ) yang telah dilaksanakan pada Bulan Oktober tahun lalu ( 2023 ), tuturnya
Olehnya itu, kata Dia, tinggal melihat usulan mana saja yang akan ditetapkan dalam musrenbangdes, yang kemudian dapat didanai tahun ini dengan tetap memperhatikan asas manfaatnya atau yang bersifat prioritas saja, urai mantan ASN Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Konsel
Masih Sekcam Andoolo, jika melihat anggaran Dana Desa Tahun ini, mungkin saja tidak dapat membiayai semua usulan yang telah ditetapkan, mengingat sisa dana yang akan mendanai kegiatan, baik itu yang bersifat pengadaan maupun fisik sisa 52% saja, setelah dikurangi dengan kegiatan wajib, seperti anggaran BLT 25%, anggaran ketahanan pangan 20%, Operasional Pemerintah Desa 3%, olehnya itu, sambungnya, jika dalam musrenbangdes masih ada usulan maka dapat dibawa pada musrenbang Kecamatan untuk didanai Kabupaten, atau menunggu perubahan ketika ada dana yang tidak terpakai, atau menunggu anggaran tahun berikutnya, jelas Samrudin
Diakhir sambutannya, Sekcam Andoolo membuka secara resmi kegiatan musrenbangdes dengan mengucapkan "bismillahirrahmanirrahim", tutupnya
Kegiatan musrenbangdes di Bumi Raya, dihadiri, Sekcam Andoolo, Samrudin, S. IP, M. Si, yang didampingi Kades Bumi Raya, N. Atmingah, Ketua BPD, Sarikun bersama anggotanya, Sekdes, Eka Kusmana, Pendamping Lokal Desa, Misrayani, S. Si, Babinsa, Yohanes Ramba, Kapus Andoolo, Sulkarnain, ka. BKKBN Kecamatan Andoolo, Jajaran Pemerintah dan Lembaga Desa Bumi Raya, serta para undangan lainnya
Pendamping Lokal Desa ( PLD ) menyampaikan ucapan terimah kasih atas waktu dan kesempatan yang diberikan, guna memberikan penjelasan terkait kegiatan musrenbang yang dilaksanakan di Desa Bumi Raya, tepatnya pada 6 Februari, namun sebelumnya, saya akan memperkenalkan bahwa, Nama saya, Misrayani, S. Si, selaku PLD baru di Desa Bumi Raya, yang bertugas berdasarkan SK mulai Januari 2024, katanya
Menurutnya, bahwa, kehadirannya ditempat musrenbangdes adalah merupakan utusan dari Kementerian Desa, yang ditugaskan untuk melaksanakan pendampingan terkait kegiatan di Desa dalam rangka penggunaan Dana Desa yang bersumber dari APBN, tegas PLD
Dalam kesempatan ini, perlu kiranya kami menyampaikan beberapa regulasi yang mengatur tentang penggunaan Dana Desa, diantaranya : Permendes No. 7 tahun 2023, tentang rincian prioritas penggunaan Dana Desa, regulasi ini menekankan tentang prioritas penggunaannya yang meliputi 4 poin yakni :
1. Pemenuhan kebutuhan dasar yang terdiri dari kesehatan dan pendidikan,
2. Pembangunan sarana dan prasarana, yang meliputi 8 aitem diantaranya
- pembangunan sarana dan prasarana pendataan Desa,
- Pembangunan sarana dan prasarana dalam rangka pengentasan kemiskinan dan kawasan kumuh,
- Pembangunan sarana dan prasarana pengembangan listrik alternatif,
- Pembangunan sarana dan prasarana transportasi,
- Pembangunan sarana dan prasarana informasi dan komunikasi,
- Pembangunan sarana dan prasaran dalam rangka peningkatan SDM,
- Pembangunan sarana dan prasaran dalam keterlibatan masyarakat secara menyeluruh dalam pembangunan dan pemberdayaan masyarakat, dan
- Pembangunan sarana dan prasarana dalam rangka mitigasi bencana dan penanganan bencana alam dan non alam, jelasnya
Masih PLD, dalam prioritas penggunaan Dana desa, sambungnya, ada pengembangan potensi ekonomi global yakni Bumdes dan ekonomi kreatif. Juga pemanfaatan SDA dan Lingkungan secara berkelanjutan termasuk bencana dan mitigasi, tutur Misrayani
Selain regulasi diatas, kata Dia, masih ada Permendes No.13 tahun 2023, tentang fokus penggunaan Dana Desa tahun 2024, untuk mendukung :
1. Penanganan kemiskinan ekstrim dalam bentuk BLT dengan anggaran maksimal 25% dari pagu DD,
2. Program ketahanan pangan dan hewani minimal 20% dari pagu DD,
3. Program pencegahan dan penurunan stuntingskala Desa,
4. Program sektor prioritas di Desa melalui bantuan permodalan BUM Desa/BUM Desa bersama, pungkasnya
Adapun hasil musrenbang di Desa Bumi raya, menetapkan 16 poin diantaranya :
1. Peningkatan JUT,
2. Pembangunan Jalan Pemukiman,
3. Sumur Bor,
4. Drainase,
5. Talud,
6. Pemeliharaan Jalan Pemukiman,
7. Pengadaan Pompa Air,
8. Pemeliharaan Gedung Posyandu,
9. Pengadaan Sapras Posyandu,
10. Pembangunan Icon Desa,
11. Lampu Penerangan Jalan,
12. Pengadaan Alat Tanam Padi,
13. Pengadaan Alat Seni Kuda Lumping,
14. Pengadaan Panggung dan Tenda Pencak Silat,
15. Pelatihan Menjahit, dan
16. Penguatan Modal Bumdes.
Untuk diketahui bahwa, sumber pendapatan Desa Bumi Raya berasal dari 4 sumber yakni :
1. Pagi Dana Desa sebesar Rp. 674.781.000.00;
2. Pagu ADD sebesar Rp. 260.768.000.00;
3. Dana Bagi hasil dan retribusi Daerah ( DBH ) sebesar Rp. 13.202.000.00; dan
4. PAD Rp. 4.002.000.00;
Laporan : Ar