• Jelajahi

    Copyright © Channel Sultra
    Best Viral Premium Blogger Templates

    no-style

    Diduga Demi Meraup Keuntungan, Pemdes Ahuangguluri Abaikan Hasil MusrembangDes.

    Sabtu, 11 Februari 2023, Februari 11, 2023 WIB Last Updated 2023-02-12T13:08:12Z
    Channel Sultra by Redaksi




    CHANNELSULTRA.COM, KONSEL - Setiap kegiatan yang akan dijalankan selalu diawali dengan perencanaan, sehingga prosesnya berjalan sesuai planning. Apalagi didalam menggunakan anggaran tentu hal yang sama dilakukan, namun anehnya, dalam penerapannya terkadang tidak sesuai harapan. Misalnya saja, dalam penggunaan alokasi Dana Desa tentu diawali perencanaan yang matang, melalui penggalian atau penyampaian gagasan dalam forum musdus, musdes hingga sampai musrenbangDes yang menjadi forum akhir dalam penentuan atau penetapan setiap program yang akan dilaksanakan pada setiap tahunnya.


    Hal berbeda, terjadi di Desa Ahuangguluri, Kecamatan Baito, Kabupaten Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara, diduga demi meraup keuntungan, pemdes Ahuangguluri  mengabaikan apa yang telah menjadi hasil ketetapan dalam musrenbangDes dan melaksanakan yang bukan menjadi ketetapan akhir dalam forum musrenbangDes, dengan melaksanakan yang bukan program prioritas


    Berdasarkan informasi dari beberapa warga, yang enggan disebutkan namanya mengatakan bahwa, dalam perencanaan sebelumnya yang berlangsung pada tahun lalu ( 2021 ) dalam forum penetapan atau pada musrenbangDes pengadaan Bibit Durian itu tidak ada, namun dalam pelaksanaannya tiba - tiba muncul, sehingga salah satu aitem yang ditetapkan justru tidak dilaksanakan seperti pembangunan Dueker sebanyak 3 titik, 


    "Iya, pengadaan Bibit Durian itu tidak ada dalam penetapan musrenbaDes lalu, justru item yang ditetapkan tidak dilakukan seperti 3 titik Dueker", katanya


    Atas informasi tersebut, kemudian Jum'at sore  tanggal 10 Februari 2023, bersama Dua Awak media menyambangi Kediaman Oknum PLD yang bertugas di Desa  Ahuangguluri untuk menkonfirmasikan sekaligus memastikan terkait item yang diduga tidak masuk dalam penetapan pada musrenbagDes yang lalu, tiba - tiba dilaksanakan dalam realisasi tahun 2022.


    Dalam penjelasannya, PLD Desa Ahuangguluri mengatakan bahwa, terkait pengadaan Bibit Durian itu dalam musrenbangDes Tahun 2021 lalu itu tidak ada, meskipun dalam usulan musdus dan musdes ada, namun dalam penetapannya pada musrenbangDes itu tidak masuk, tetapi dalam pelaksanaannya tiba - tiba ada. Ucapnya 


    Menurut PLD Desa Ahuangguluri, justru salah satu item yang ada dalam forum penetapan saat musrenbangDes 2021 itu tidak dilaksanakan, seperti pembangunan 3 unit Dueker yang pembangunannya sangat prioritas dan sangat dibutuhkan masyarakat sebagai akses penting dalam menjalankan aktivitas pertanian dan perkebunannya, jelas Misnawati


    Kalaupun ada keputusan Pemdes Ahuangguluri untuk merubah hasil musrenbagDes terkait pengadaan Durian, kata dia, itu sama sekali tidak ada konfirmasi ke Saya " PLD Ahuangguluri ", sehingga antara Saya " PLD Ahuangguluri " dengan Oknum inisial U ribut gara - gara Durian hingga sampai Saya laporkan.


    Dokumen pendukung terkait adanya perubahan hasil musrenbangDes, sambungnya, dipastikan tidak ada, dan ini akan dilihat antara waktu penyaluran Bibit Durian dan dokumen pendukung apakah akan sesuai atau tidak, namun Bukti hasil musrenbangDes yang menunjukan bahwa, pengadaan Bibit Durian tidak masuk dalam penetapan, itu dipastikannya ada, urainya


    Adapun terkait pengadaan Bibit Durian nantinya menjadi ribut atau menjadi polemik kedepannya, Saya tetap angkat Tangan karena saya memilih tidak tau, 


    Seharusnya kata Dia, " PLD Ahuangguluri ", sebaiknya sebelum proses penyediaan atau penyaluran bibit dilakukan diawali dengan musdes perubahan, apalagi pasca penyalurannya sama sekali tidak diketahui oleh Pendamping, yang lebih rumit lagi dokumen siapa yang akan digunakan dalam laporan pertanggungjawaban, karena penyedia Bibit Durian tersebut diduga berasal dari Dua penangkaran, pungkasnya


    Ditempat terpisah, dalam konfirmasi melalui sambungan telpon selulernya, Kasi PMD Kecamatan Baito mengatakan bahwa, terkait pengadaan Bibit Durian yang diadakan tahun 2022 lalu itu tidak ada dalam penetapan saat mesrembagDes tahun 2021 lalu.


    " Iya, benar bahwa pengadaan Bibit Durian tidak ada dalam penetapan pada waktu musrenbangDes tahun 2021 lalu", ucap Supriatman


    " Salah satu item yang ada dalam penetapan musrenbangDes saat itu adalah pembangunan Dueker kalo bibit Durian tidak ada, sebab tahun 2021 lalu sudah ada pengadaan Bibit Durian ". Terangnya


    Lanjut Supriatman, " Salah satu aitem yang masuk dalam penetapan saat musrembangDes itu pembangunan Deucher, Durian tidak ada". Singkatnya


    Demi keseimbangan dalam pemberitaan, pihak redaksi media ini berupanya mengkonfirmasikan hal tersebut pada pemdes Ahuangguluri, yang seharusnya pada Kades itu sendiri, namun Beliau ( Sukirno ) sudah cukup lama menderita sakit, sehingga  melalui Sekdes, Sukendar yang merupakan Cucu kandung Kades Ahuangguluri, kami konfirmasi melalui pesan whatsAppnya, namun Sukendar tidak memberikan tanggapannya dan membiarkan begitu saja.


    Untuk diketahui bahwa, Pemerintah Desa Ahuangguluri, sejak tahun 2021 lalu sudah mengalokasikan Dana Desanya untuk pengadaan Bibit Durian dan ditahun 2022 juga hal yang sama dilakukan sebanyak Rp. 115.050.000.00,- atau setara dengan 1.770 pohon, yang dibuktikan dalam laporan realisasi tahap Dua, selain itu, untuk diketahui bahwa ada Dua jenis Durian yakni, jenis Bibit Durian sambung samping atau okulasi dan sambung pucuk atau grefting, sehingga dengan adanya pengelompokan jenis tentu dari sisi harga juga pasti berbeda.


    Lap : Ar

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini