CHANNELSULTRA.COM, ANDOOLO - Pemerintah Desa Alengge Agung Kecamatan Andoolo, Kabupaten Konawe Selatan, Provinsi Sulaweai Tenggara, resmi menyalurkan Bantuan Langsung Tunai ( BLT ) tahap Tiga tahun 2022, yang berlangsung di Balai Desa Alengge Agung, Senin 3 Oktober 2022
Penyaluran BLT tersebut diberikan pada 103 KPM terhitung Bulan Juli hingga September, sehingga masing - masing KPM diberikan sebanyak 900 ribu.
Dalam kegiatan penyaluran tersebut, dihadiri Kades Alengge Agung, Gusti Putuh Pindah Jaya, Bhabinkamtibmas Alengge dan Ataku, Brigadir Anak Agung. AP, Sekdes, Muhammad Nurdin, Bendahara Desa, Gusti Suwarnaya, PLD, Adi Jaksana Silondae dan Arif Rahmanuddin sebagai Pendamping Desa Pemberdayaan serta seluruh KPM sebagai penerimah bantuan.
Diketahui, bahwa, sumber Bantuan yang diberi pada setiap KPM oleh Pemerintah Desa berasal dari Dana Desa tahun 2022
Dalam sambutan Kades Alengge Agung mengatakan bahwa, kegiatan saat ini merupakan kegiatan penyaluran Bantuan Langsung Tunai, yang dimana, setiap KPM menerimah sebanyak 900 ribu, yang diperuntukan pada Bulan Juli, Agustus dan September, ucap Gusti Putuh Pindah Jaya
Dikatakannya, pemberian bantuan ini merupakan langkah nyata pemerintah pusat dalam memberikan subsidi pasca pandemi, guna untuk membantu masyarakat yang terdampak akibat Covid 19, dengan demikian, diharapkan setiap KPM dapat menggunakan bantuannya dengan tepat sasaran, terutama dalam pemenuhan kebutuhan primer atau kebutuhan pokok atau mendesak
Masi Kades Alengge Agung, bantuan ini agar dipergunakan dengan tepat sasaran, sehingga asas manfaatnya terpenuhi, olehnya itu, kata Dia, dapat membantu dan meringankan beban yang menjadi kebutuhan hari - harinya
Lanjutnya lagi, perlu diketahui bahwa, tanggung jawab sebagai pemerintah Desa terhadap masyarakatnya begitu besar, tidak hanya dalam persoalan kebutuhan ekonominya, namun juga dengan kebutuhan sosialnya. Oleh karena itu, sambungnya, agar masyarakat juga dapat memahami dengan saling bersinergi dalam melaksanakan proses pembangunan di Desa, yang tidak terlepas dengan persoalan antara hak dan kewajiban, katanya
Kades Alengge Agung mencontohkan, bahwa hak masyarakat adalah menerimah dan mendapatkan bantuan dari pemerintah seperti BLT, namun masyaramat juga punya kewajiban untuk melaksanakan dan mengikuti apa yang telah menjadi program pemerintah, misalnya, senantiasa menjaga kebersihan Lingkungannya, baik halaman maupun pemukimannya, tegas Gusti
Tentuh dalam memberikan pelayanan, tambahnya, pasti ada yang kurang maksimal. Untuk itu, kami berharap agar masyarakat dapat memahami dan memakluminya, sebagai manusia tentuhnya tidak lepas dari hilaf dan salah, karena sempurnah itu hanyalah milik Tuhan Yang Maha Esa, pungkasnya
Di tempat yang sama, PLD menyampaikan bahwa, kegiatan saat ini adalah penyaluran BLT tahap Tiga untuk Bulan Juli hingga September tahun 2022, yang nantinya masi adalagi penyaluran seperti ini pada tahap akhir atau tahap Empat, yang terhitung Oktober hingga Desember tahun ini, dengan nominal yang sama, ucap Adi Jaksono Silondae
Terkait Permendes untuk tahun depan ( 2023 ), Bantuan seperti ini akan tetap ada, namun tidak akan sebanyak KPM yang saat ini lagi, karena kriteria yang akan menjadi rujukan dalam menentukan calon KPM tidak akan sama, karena tidak berdasarkan lagi dampak dari Covid 19 melainkan untuk pengentasan kemiskinan, teranya
Masi PLD, jadi dalam penentuan calon KPM nantinya akan ditentukan berdasarkan kriteria miskin ekstrim, keluarga tunggal lansia, sakit kronis atau menahun dan keluarga dipabel atau disabilitas. Adapun prioritas penggunaan Dana Desa, kata Dia, tetap berdasarkan data SDGS yang fatronnya melihat pada KK yang sudah online atau KK nya yang barcode, urai Adi
Untuk dapat memastiakan Kartu Keluarganya sudah Online atau belum, dapat dilihat dari KK nya itu sendiri. Kk yang pasti sudah online itu menggunakan Barcode kalo masi manual berarti itu harus diganti, sehingga nantinya masing - masing warga dapat mendapat bantuan, tutupnya
Sekedar penyampaian, pada seluruh masyarakat Alengge Agung tanpa terkecuali, agar dapat mengontrol anak - anaknya terutama anak laki - lakinya, agar tidak ikut - ikutan keluar malam, karena beberapa malam lalu terjadi tawuran yang melibatkan Dua kelompok, untuk itu, peran sebagai Orang Tua dalam mengawasi Anaknya yang memasuki usia remaja sangat penting, sehingga tidak terlibat dalam hal - hal yang tidak diinginkan, ucap Brigadir Anak Agung
Dengan demikian, kata Dia, Anak Bapak dan Ibu dapat terhindar dari persoalan dan perbuatan yang dapat merugikan diri sendiri, sekaligus dapat menjauhkan dari persoalan hukum, pungkasnya
Penulis : Akbar