Channelsultra.com, WONUA RAYA - Dalam rangka melaksanakan himbauan dan edaran Kementerian Keuangan RI, tentang penyaluran BLT tahun 2021 sebelum idul fitri untuk segerah disalurkan, olehnya itu, Pemerintah Desa Wonua Raya, Kecamatan Baito, Kabupaten Konawe Selata, Provinsi Sulawesi Tenggara, gelar kegiatan penyaluran Bantuan Langsung Tunai ( BLT ) Dana Desa Tahun 2021 pada pencairan tahap pertama, terhadap 32 Kepala Keluarga Penerimah Manfaat ( KKPM ), yang berlangsung di Balai Desa Wonua Raya. Rabu 5 Mey 2021.
Selain penyaluran BLT, juga dirangkaiakan penyerahan secara simbolis 5 unit Alat Bantu pada Warga Disabilitas, yakni 3 Kursi Roda dan 2 Tongkat melalui perwakilan masing - masing, kegiatan ini dihadiri, Camat Baito, Hariyanto Liambo, SP, M. PWK, Desa Wonua Raya, Rokiman, Kanit Samaptha Polsek Baito, Bripka Aydul Akbar, Pendamping Desa, Misnawati Mangidi, Ketua LPM, Marno Erianto, Sekdes, Nur Efendi, Bendahara Desa, Siti Nuraeni, Wakil Ketua BPD, Daud Hamidin, seluruh relawan Tanggap Covid Desa Wonua Raya dan Warga Penerimah Manfaat.
Dalam Sambutan Kades Wonua Raya menyampaiakan bahwa, syukur alhamdulillah, pagi Hari ini kita masi deberikan kesehatan, kesempatan dan kekuatan oleh Allah SWT, sehingga kita masi sempat hadir bersama - sama melaksanakan kegiatan dalam rangka penyaluran BLT pada 32 Kepala Keluarga Penerimah Manfaat ( KPM ), ucap Rokiman dalam mengawali sambutannya.
"Selain penyaluran BLT, juga akan diserahkan alat bantu bagi warga disabilitas secara simbolis, pada masing - masing perwakilannya. Alat Bantu yang dimaksud adalah 3 unit Kursi Roda dan 2 unit Tongkat", katanya.
Penyaluran BLT saat ini, tambahnya, akan diberikan satu Bulan, dengan nominal sebesar 300 ribu/KPM, jadi bantuan ini meskipun sedikit kiranya dapat membantu dalam memenuhi kebutuhan pokok atau yang mendesak, jangan disalah gunakan, tegas Rokiman sembari berharap.
Termasuk Alat Bantu yang diberikan agar digunakan dan dirawat dengan baik, sehingga bantuan - bantuan dari pemerintah menjadi lama untuk difungsikan, tutur Kades Wonua Raya.
Masi Rokiman, bahwa, nama - nama yang masuk dalam daftar penerimah BLT tahun ini, merupakan hasil verifikasi Pemerintah Kecamatan Baito, jadi warga yang tahun sebelumnya dapat saat ini tidak dapat agar tidak berkecil hati, karena ini telah diawali verifkasi dan validasi, tutup Rokiman.
Di Tempat yang sama, Camat Baito mengatakan bahwa, berdasrkan surat edaran kementerian keuangan no 4 tahun 2021, tertulis sebelum Hari Raya idul fitri harus segerah dicairkan Bantuan Langsung Tunai ( BLT ) pada KMP yang berhak menerimah dari Dana Desa, ucap Hariyanto Liambo.
"Oleh karena itu, tidak ada alasan bagi Desa yang telah cair untuk segerah merealisasikan sebagai mana yang dimaksud dalam Surat edaran tersebut", tegas Camat Baito.
Alhamdulillah, untuk di Kecamatan Baito hingga saat ini, sudah 3 Desa yang melaksanakan penyaluran BLT, yakni Desa Mekar Jaya, Desa Tolihe dan Desa Wonua Raya, yang sebentar ini akan segerah dibayarkan pada 32 KPM untuk Bulan Januari 2021, tuturnya.
Jika melihat penyaluran BLT tahun lalu ( 2020 ), seharusnya akan dibayarkan 5 Bulan sekaligus, namun karena mekanisme dalam pencairan tahun 2021 mengalami perubahan, sehingga untuk Dana BLT Baru Bulan januari yang cair dan dibayarkan berdasarkan pengajuan Kepala Desa, jelas Hariyanto.
Bahwa untuk BLT pengusulannya sudah terpisa dari biasanya, kalo tahun 2020 lalu ketika Dana Desa sudah cair itu semuah BLT nya bersamaan, namun sistem tahun ini sudah beda. Jadi untuk BLT nya diusulkan terpisah, urainya.
Untuk penerimah BLT tahun ini, tambahnya, mengalami perubahan drastis. Karena mulai dari pendataan hingga verifikasinya betul - betul dilihat berdasarkan kriteria kemiskinan yang ada, kalo yang lalu, kata Dia, masi fokus melihat pada dampak covid 19.
Dalam penentuan calon penerimah BLT hingga ditetapkan debagai penerimah manfaat dilihat dari kemiskinan, sakit menahun, penyandang disabilitas dan sudah tidak bisa mencari uang, Sambung Mantan Sekcam Baito.
Diakhir sambutannya, camat Baito mengingatkan untuk tetap melaksanakan prokes dan tidak melaksanakan mudik, hal ini berdasarkan edaran Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara ( Gubernur ) dan Kepolisian Republik Indonesia. Pungkasnya.
Pantauan Channelsultra.com, di Tenpat penyaluran BLT, dilaksanakan dengan tetap mengedepankan Prokes yakni dengan mengatur jarak tempat duduk KPM serta di Pintu masuk Balai Desa, disiapkan tempat cuci tangan juga setiap KPM masi mengginakan masker.
Usai dilaksanakan penyaluran BLT, Camat Baito bersama Kepala Desa dan Kanit Samaptha Polsek Baito serta seluruh relawan Tanggap Covid 19 Desa Wonuaraya menuju Rumah Warga disabilitas untuk meneyerahkan Alat bantu secara langsung pada masing - masing penerimah.
Laporan : Ar
Publisher : Akbar.