• Jelajahi

    Copyright © Channel Sultra
    Best Viral Premium Blogger Templates

    no-style

    Tuntut Perbaikan Jalan, Masyarakat Konsel Yang Tergabung Dalam GMKM Gelar Aksi.

    Senin, 05 April 2021, April 05, 2021 WIB Last Updated 2021-04-06T06:37:46Z
    Channel Sultra by Redaksi


    Channelsultra.com, TINANGGEA - Puluhan massa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Konsel Menginspirasi ( GMKM ) gelar aksi Demontrasi dalam menyampaikan aspiranya di Lokasi Jalan Rusak, terkait belum pernahnya dilakukan perbaikan Jalan poros yang menghubungkan antara Dua Kecamatan yakni Kecamatan Andoolo dengan Kecamatan Tinanggea, Kabupaten Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara.



    Jalur yang melintasi Dua Desa menjadi akses utama yang menghubungkan dua Kabupaten, anatara Kabupaten Konawe Selatan dengan Kabupaten Bombana, yang sampai saat ini belum mendapatkan perhatian dari Pemprov Sulawesi Tenggara, Juga merupakan akses jalur utama menuju Tempat Vital ( RSUD ) Kabupaten Konawe Selatan.


    Hal inilah, kemudian menjadikan alasan kuat bagi Masyarakat Konsel, khususnya Masyarakat Kecamatan Tinanggea melakukan aksi blokade jalan yang dimaksud, sehingga akses tersebut tidak dapat dilalui oleh pengguna Jalan, baik kendaraan roda Dua maupun Roda Empat.


    Pantauan Media ini di Lokasi Aksi, terlihat tumpukan Batu jumbo dibeberapa titik, bahkan saat aksi digelar terlihat Pohon Besar yang melintangi ruas Jalan tersebut, sehingga jalur ini sama sekali tidak dapat dilalui oleh pengguna Jalan.


    Selain tumpukan Batu, Pohon Besar yang terbaring merintangi Jalan,  juga Masyarakat mendirikan rumah kecil tepat di As jalan, sebagai bentuk protes dan kekesalan terhadap Pemerintah Pemprov. Sulawesi Tenggara. Selasa 6 April 2021.


    Aksi blokade jalan telah dimulai pada hari Minggu 4 April 2021 hingga sampai saat ini, blokade akses Jalur ini akan terus dilakukan hingga sampai ada tindakan perbaikan Jalan dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara.


    Dalam orasinya, mengatakan bahwa, aksi ini merupakan bentuk kekecewaan dan protes pada Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara, Karena dalam kurun Waktu 10 tahun hingga saat ini belum ada perbaikan jalan,  yang menghubungkan antara Dua Kecamatan bahkan Dua Kabupaten sekaligus, ucap Rendi Tabara dalam mengawali aksinya.


    Masyarakat yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Menginspirasi ( GMKM ), akan terus mengawal hingga tuntutan Masyarakat dipenuhi, blokade jalan akan terus dilakukan sampai mendapat perbaikan Jalan yang menjadi tuntutan Masyarakat saat ini, tegasnya.


    Akses Jalur ini, tambahnya, kerap terjadi kecelakaan yang mengakibatkan nyawa melayang akibat kondisi Jalan yang banyak berkubang, juga sepanjang jalan ini yang melintasi Dua Desa terus diperhadapkan dengan hempasan Debu setiap saat, apa bila Kendaraan melintasi Jalan ini yang berfotensi menimbulkan persoalan baru, katanya.


    Kami berharap, kiranya Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara, melalui Dinas terkait dapat segera memperbaiki Jalan ini yang kondisinya sudah cukup memprihatinkan sebelum tertambahnya korban kecelakaan lagi, pinta Rendi.


    Jika tuntutan ini belum direspon, maka aksi serupa akan digelar dengan massa yang lebih besar lagi, pungkasnya.


    Hingga berita ini ditayangkan, belum mendapat konfirmasi dari Dinas terkait.


    Laporan : Ar

    Publesher : Akbar.

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini