Channelsultra.com, LANDOONO - Atas viralnya Video yang diduga langgar Netralitas ASN pada group whatsApp dan group face book yang belakangan diketahui adalah Oknum ASN di Konawe Selatan, Prov. Sulawesi Tenggara, Camat Landoono lakukan klarifikasi pada Media ini, Selasa 6 Oktober 2020.
Dalam video yang berdurasi 1 menit 13 detik tersebut sangat jelas terlihat, bahwa Oknum Camat Landoono, sedang dalam berkomunikasi dengan seseorang melalui telpon dan sedang menulis, dimana Video ini di duga direkam langsung oleh mantan Kades Talumbinga, Kec. Sabulakoa.
Saat klarifikasi, Camat Landoono menjelaskan bahwa, sebelum perekaman Video yang dilakukan oleh Mantan Kades Talumbinga, Tasman, sudah lebih awal terjadi komunikasi dengan salah satu Tim pemenangan dari salah satu Paslon. Dimana dalam komunikasi tersebut pengurus partai Golkar tingkat Kecamatan Landoono, sedang menginformasikan dan melaporkan pada Saya ( Camat red ), bahwa akan ada sosialisasi dari salah satu Paslon Bupati dan Wakil Bupati Konawe Selatan, di Wilayah Kec. Landoono yang sekaligus dirangkaikan dengan pengukuhan Tim relawan, ucap Lanay, S. Sos.
"Dalam komunikasi tersebut, saya selaku Pimpinan Wilayah Kec. Landono wajib untuk diinformasikan untuk Saya ketahui atas kegiatan yang akan berjalan di Dalam Wilayah Saya", terangnya.
Didalam komunikasi tersebut, saya juga langsung menghimbau dan mengingatkan agar prosedur protokol kesehatan agar selalu dikedepankan dan dilaksanakan, tanpa harus diabaikan. Apalagi mengingat edaran Pemerintah Pusat, maklumat Kapolri, Surat edaran Gubernur Sulawesi Tenggara dan surat edaran Pemda Konawe Selatan, tentang protokol kesehatan agar tetap dilaksanakan, terang Camat Landoono
Masi Camat Landoono, dalam setiap kegiatan kiranya dapat dibatasi jumlah peserta, sebab mengumpulkan Massa tanpa dibatasi dapat berpeluang dan berpotensi terjadinya penyebaran Virus Corona, apalagi mengabaikan penggunaan Masker, jaga jarak dan tidak mencuci tangan sebelum dan sesudah beraktifitas.
Olehnya itu, sambung Lanay, menggunakan Masker, jaga jarak dan mencuci tangan sebelum dan sesudah beraktifitas dapat memutus rantai penyebaran Covid 19, katanya, saat wawancar. Selasa 6 Oktober 2020 di Rujab Camat Landoono.
Atas beredarnya Video ini, Saya dan keluarga merasa terpukul, sebab dalam memberikan pelayanan sebagai Camat Landoono tidak ada perbedaan, artinya sama pada semuah Paslon atau Timsesnya, yang berkaitan dengan informasi, semuahnya yang akan berkegiatan di Wilayah Kecamatan Landoono sebelumnya melapor kepada Saya.
Waktu pengambilan Video, itu saya dalam posisi di Rujab Camat Landoono, dan Saya tidak pernah berafiliasi dengan Paslon atau Timsesnya Bupati dan Wakil Bupati Konawe Selatan, tidak pernah mengkampanyekan salah satu Paslon, tidak pernah mengarahkan pada Masyarakat atau siapa saja ataupun berfoto langsung dengan Kandidat Calon Bupati dan Wakil Bupati Konsel, jelasnya.
Kejadian ini telah saya lakukan klarifikasi pada PLT Bupati Konsel, Dr. Arsalim Arifin, Gakkumdu sebagai Sentra penegakan Hukum Terpadu, atau pusat aktivitas penegakan hukum tindak pidana pemilu, papar Lanay. ( Akbar )