![]() |
Ket Gam : Foto Kades Aosole, PLD dan Ketua BPD Saat Menyerahkan BLT Pada KPM |
CHANNELSULTRA.COM, AOSOLE - Berdasarkan Intruksi Presiden Republik Indonesia ( Inpres ) Nomor 4 Tahun 2022, tentang percepatan Penghapusan Kemiskinan ekstrim, Bantuan Langsung Tunai yang disalurkan pada masyarakat akibat adanya pandemi Covid -19 yang kini telah berlalu, kini di Tahun 2023 berganti nama menjadi BLT kemiskinan ekstrim yang disesuaikan dengan prioritas pembangunan Nasional tahun ini.
Atas hal tersebut diatas, seluruh Pemerintah Desa Se - Nusantara terus melaksanakan apa yang telah menjadi prioritas pembangunan Bangsa ini dengan mengalokasikan anggaran dari Dana Desa untuk program penghapusan kemiskinan ekstrim melui pemberian BLT pada masyarakat. Sehingga pada Hari Rabu, 19 April 2023, sekira pukul 16.00 wita, pemerintah Desa Aosole, Kecamatan Palangga, Kabupaten Konawe Selatan gelar penyaluran BLT kemiskinan ekstri pada 29 KPM.
![]() |
Ket Gam : Foto Suasana Di Balai Desa Aosole Saat Proses Penyaluran BLT |
Saat membuka kegiatan penyaluran BLT, Kades Aosole menyampaikan bahwa, syukur alhamdulillah, atas kesehatan dan kesempatan yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa, sehingga kita semua masih dapat dipertemukan di Balai ini, dalam rangka melaksanakan satu agenda pemerintah Desa Aosole, untuk menyalurkan Bantuan Langsung Tunai ( BLT ) dari Dana Desa Tahun 2023 Tahap Satu, pada seluruh KPM yang tercatat sebagai penerimah manfaat, ucap Harmini Tawulo
Blt yang segera akan disalurkan oleh Kaur keuangan bersama jajaran Pemdes Aosole pada seluruh KPM, sekaligus Tiga Bulan, terhitung Januari, Februari dan Maret, sehingga setiap KPM akan menerima sebesar 900.000.00; atau 300.000.00;/Bulan. Hal ini akan dilaksanakan selama Empat kali dalam satu tahun anggaran 2023, jelasnya
Penyaluran saat ini, kata Dia, setiap KPM tidak dapat diwakili, jadi kalo ada KPM yang tidak sempat Hadir karena alasan sakit atau ada urusan lain sehingga tidak sempat hadir, maka tim penyalur akan ke Rumahnya untuk menyerahkan BLTnya, hal ini dilakukan agar tidak menimbulkan kesalahan administrasi penerimaan, nanti kalo yang menerima tahap satu berbeda dengan tahap selanjutnya, maka akan ribet jadinya yang berdampak pada Pemerintah Desa, urai Harmini
Terkait jumlah KPM tahun ini, tambahnya, jauh lebih sesikit dibanding Tahun lalu. Hal ini disebabkan kondisi dan regulasi yang berubah, kalo tahun lalu, pemberian BLT berdasarkan keluarga yang terdampak Covid - 19, namun tahun ini berdasarkan keluarga yang tergolong miskin ekstrim, selain itu, kalo tahun lalu, alokasi BLT dari Dana Desa sebesar 40% tahun ini 2023 cuman 10 - 25%.
Masi Kades Aosole, bantuan yang telah diberikan pada masing - masing KPM, kiranya dapat digunakan sebaik - baiknya, dalam meringankan kebutuhan ekonominya. Apalagi sekarang bertepatan Bulan suci ramadhan, yang Dua Hari lagi akan dirayakan idul fitri, jadi bantuannya minimal dapat menunjang sementara kebutuhan ekonominya jelang Hari raya idul fitri.
Diakhir sambutannya, Kades Aosole berharap pada seluruh KPM tanpa terkecuali, agar dapat menyampaikan informasi akurat terkait BLT, jangan diplintir, ketika sewaktu - waktu ada tim monitoring atau siapa saja. Bahwa, penyaluran BLT kami pastikan tidak ada pemotongan dengan dalil atau alasan apapun juga, olehnya itu, kalo tidak tau, tidak mengerti dan tidak memahami agar jangan sembarang menyampaikan, karena dapat menimbulkan fitna atau kalo ada warga yang ingin informaai akurat terkait BLT atau apa saja, silahkan bertanya pada pemerintah Desa, tutupnya
Di Tempat yang sama, ketua BPD menyampaikan klarifikasinya terkait informasi bahwa penyaluran BLT akan ada potongan, itu cuman candaan saya saja, sekali lagi kami berharap pada semuah KPM, bahwa informasi itu, cuman main - main saja. Kami tegaskan tidak ada potongan apapun.
Bahwa, apapun yang disampaikan oleh Kades Aosole, itu sangat penting untuk dipahami dan dicermati sehingga tidak menimbulkan salah paham. Yang terpenting adalah jika tidak tau dan tidak mengerti apa yang akan sisampaikan sebaiknya tidak perlu dilakukan dan jangan pernah mendengarkan upaya propaganda dari oknum - oknum yang tidak bertanggung jawab, karena hanya akan menimbulkan salah paham saja, tegas Agus Salim Tamburaka
Terkait jumlah KPM menjadi berkurang dari dahun lalu, kata Dia, disebabkan dari pergeseran regulasi dan alokasi anggaran, kalo tahun lalu 2022, alokasi anggaran BLT dari Dana Desa itu mencapai 40% dengan kriteria keluarga yang terdampak Covid 19, sedangkan tahun ini 2023 alokasi anggarannya hanya 10 - 25% dengan kriteria masyarakat yang tergolong miskin ekstrim saja, misalnya : Janda Tua, lansia, keluarga disabilitas dan sakit menahun, pungkasnya
Untuk diketahui bahwa, saat penyaluran Bantuan Langsung Tunai di Desa Aosole, hadir Kades Aosole, Harmini Tawulo, Ketua BPD, Agus Salim Tamburaka, Pendamping Lokal Desa, Ria Noviatun, Sekdes, Warsidin dan Kaur Keuangan, Syamsudin serta seluruh keluarga penerima manfaat ( KPM )
Laporan : Ar
Editor : Redaksi