• Jelajahi

    Copyright © Channel Sultra
    Best Viral Premium Blogger Templates

    no-style

    Pemdes Amokuni Resmi Salur BLT Tahap 1, Camat Ranbar : Setiap KPM Wajib Vaksin 1 dan 2

    Selasa, 19 April 2022, April 19, 2022 WIB Last Updated 2022-04-19T10:45:29Z
    Channel Sultra by Redaksi

     


    CHANNELSULTRA.COM, RANBAR - Serapan 40% Dana Desa Tahap Satu 2022 segera disalurkan dalam program Bantuan Langsung Tunai ( BLT ) untuk masyarakat yang tergolong miskin, putus pekerjaan atau hilang pendapatan akibat pandemi Covid 19


    Sebelum penyaluran Bantuan Langsung Tunai, Camat Ranbar, Syahrir Anjaya, SP, menyampaikan bahwa, kegiatan ini adalah penyaluran BLT, yang akan dibagikan oleh petugas dari Pemerintah Desa Amokuni, Kecamatan Ranomeeto Barat, pada seluruh KPM yang namanya telah ditetapkan melalui forum musyawarah Desa Khusus ( Musdesus ) sebagai penerimah BLT DD, Selasa 19 April 2022

    Penyaluran Bantuan sosial ini segerah akan dibayarkan sebesar 900.000.00 sekaligus, terhitung Januari, Pebruari dan Maret 2022, yang merupakan serapan 40% dari pagu DD tahap Satu tahun ini, katanya


    Dalam penyaluran bantuan sosial tahun ini, merujuk pada Surat Edaran Bupati Konawe Selatan nomor 978/548, dimana dalam poin tersebut menjelaskan bahwa, layanan administrasi Pemerintah, bantuan jaminan sosial, bantuan langsung atau hibah kepada masyarakat dalam bentuk tunai, barang, dan kegiatan untuk masyarakat, wajib Vaksin 1 dan 2, jelas Syahrir.

    Olehnya itu, kata Dia ( Camat red ), setiap KPM dapat menunjukan keterangan atau data Vaksinnya, baik  keteranga Vaksin 1 maupun 2, sehingga bantuannya segera diberikan. Namun bagi KPM yang belum melaksanakan Vaksin 1 dan 2 maka Bantuannya dapat dipending hingga KPM akan diberikan setelah memenuhi syarat Vaksin dimaksud, katanya


    Dasar pemberian jaminan soaial terhadap warga, tambahnya, adalah identitas, baik itu KTP maupun KK, sehingga diharapkan bagi warga atau Rumah Tangga baru agar secepatnya mengurus, dengan demikian ketika ada bantuan baik itu dari Pusat, Daerah ataupun di Desa dapat diakomodir, tegasnya


    Dikatakannya, bahwa, persoalan diakomodirnya atau tidak dalam penyaluran Jaminan sosial terhadap warga bergantung pada identitasnya, sehingga diharapkan, bagi warga yang belum memilik KK dan KTP apalagi rumah tangga baru secepatnya berurusan di Capil.


    Masi Camat Ranbar, awal dari sebuah bantuan dimulai dari pendataan, oleh karenanya, diharapkan setiap warga dapat memberikan informasi atau data pada petugas dengan benar dan jujur, sehingga data warga untuk jaminan soaial tidak terjadi double, urainya


    Diakhir sambutannya, sekaligus membuka penyaluran BLT, Camat Ranbar mengingatkat bahwa, dalam rangka menghadapi kontestasi politik dalam ajang pilkades di Amomuni, agar situasi kamtibmas dapat dijaga secara bersama, jangan kemudian issue yang tidak berguna dibesar - besarkan, apalagi saat ini dalam suasana bulan ramadha dapat dijalankan dengan penuh ketenangan, ketenraman dan dijadikan ajang untuk berburuh pahala sebagai modal dikemudian hari, pungkasnya


    Di Tempat yang sama, Pendamping Lokal Desa, Edwin Fauzy Malaka, S. Sos, MH, mengatakan bahwa, program jaminan sosial seperti Bantuan Langsung Tunai ada karena adanya covid pada tahun 2019, yang pelaksanaannya baru mulai tahun 2020 lalu hingga saat ini yang sumber anggarannya dari Dana Desa. Katanya.


    Dengan demikian, ucapnya, pelaksanaan BLT Dana Desa tahun ini tidak sama dengan tahun kemarin, bukan saja pelaksanaan BLTnya namun juga pelaksanaan masuknya anggaran DD, dimana tahun lalu dimulai dari Rekening kas Negara kemudian masuk ke kas umum Daerah kemudian masuk ke rekening Desa. Tahun ini tinggal dua tahap yakni dari rekening kas Negara kemudian langsung masuk ke rekening Desa, sehingga proses pencairan dana BLT terbilang cepat


    Jika dalam penyaluran BLT, tambahnya, terdapat KPM yang diwakilkan, maka KPM yang bersangkutan dapat memberikan surat kuasa yang dapat ditunjukan pada petugas penyaluran bantuan, dan penerimah kuasa dapat bersikap jujur terhadap KPM yang bersangkutan, jelas PLD


    Dikatakannya, bahwa Keluarga penerimah manfaat sebanyak 100 KPM harus bersyukur, karena masi ada keluarga yang belum mendapatkan bantuan BLT tersebut, hal ini disebabkan karena yang lain gugur secara administratif yang dipastikan dalam persyaratan tidak terpenuhi, katanya


    Pencairan dan penyaluran BLT DD dilakukan 4 triwulan, yang masing - masing triwulan mengakomodir 3 Bulan, jadi, kata Dia, setiap triwulan KPM menerimah atau dibayarkan sebesar 900.000.00


    Menurut PLD, bahwa pelaksanaan penyaluran BLT di Amokuni sangat diapresiasi, karena tidak dibarengi dengan pelaksanaan Vaksinasi. Hal ini, sambungnya, sesuai harapan dengan kemendes agar penyaluran BLT tidak dirangkaikan dengan Vaksinasi, hal ini disebabkan untuk menghindari terjadinya issue yang tidak bertanggung jawab, urainya


    Masi PLD, terkait program Vaksinasi, Kementerian Desa ( kemendes ) merupakan pelopor pertama untuk pelaksanaan Vaksinasi pada masyarakat, yang diterapkan melalui pembentukan tim relawan Desa untuk menjaga dan mendata Orang yang keluar masuk dalam  wilayah Desa masing - masing


    Terkait anggaran penanganan dan pencegahan Covid sebesar 8%, dapat digunakan melalui pengadaan Masker dan Hansanitizer termasuk makan minum dalam kegiatan Vaksinasi, pungkasnya


    Ditempat terpisah, Kades Amokuni, Hajartin menjelaskan bahwa, kegiatan yang telah usai dilaksanakan adalah kegiatan penyaluran Bantuan Langsung Tunai ( BLT ) Dana Desa tahap satu 2022, yang disalurkan kepada 100 KPM, ucapnya


    Dalam penyaluran BLT, data atau keterangan Vaksin menjadi syarat yang diberlakukan, sehingga KPM yang belum melaksanakan Vaksin 1 dan 2, maka Bantuannya dipending. Namun dalam pelaksanaannya, semuah KPM diberikan. Artinya bahwa semuah KPM di Desa Amokuni telah melaksanakan Vaksin 1 dan 2, sebagaimana dalam penegasan Bapak Bupati H. Surunuddin Dangga, melalu Surat Edarannya, jelas Hajartin pada Channelsultra.com


    Masi Hajartin, untuk penyaluran BLT hari ini, dibayarkan sekaligus 3 Bulan terhitung Januari, Pebruari dan Maret 2022, sehingga setiap KPM menerimah 900.000.00, diharapkan pada seluruh KPM dapat menggunakan BLTnya dengan sebaik - baiknya, terutama dalam meringankan pemenuhan kebutuhan peioritas warga, apalagi saat ini bantuannya dicairkan bertepatan di Bulan ramadhan jadi dapat dibelanjakan untuk kebutuhan puasa


    Dalam kegiatan tersebut, sambungnya, dihadiri dan dibuka langsung Camat Ranbar, H. Syahrir Anjaya, SP, Pendamping Lokal Desa, Edwin Fauzi Malaka, S. Sos, MH, 

    Kades Amokuni, Hajartin, Babinkamtibmas, Bripka Vincensius. J, Ketua BPD, Amiruddin, Sekdes Muhtar, MM, Pendamping Desa, seluruh jajaran Pemdes Amokuni serta seluruh KPM penerimah BLT DD tahun 2022, pungkasnya


    Laporan : Akbar

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini