• Jelajahi

    Copyright © Channel Sultra
    Best Viral Premium Blogger Templates

    no-style

    Dorong Perekonomian, Pemdes Bumi Raya Bangun Lapak dan Siapkan Pakan Ternak.

    Rabu, 20 Oktober 2021, Oktober 20, 2021 WIB Last Updated 2021-10-20T07:10:52Z
    Channel Sultra by Redaksi





    CHANNELSULTRA.COM, KONSEL - Dalam rangka mendorong Perekonomian Masyarakat, Pemerintah Desa Bumi Raya, Kecamatan Andoolo, Kabupaten Konawe Selatan, bangun Lapak, sebagai sarana dalam melaksanakan proses jual beli, Rabu 20 Oktober 2021.


    Dalam penyampaian ketua TPK, Sakum, saat disambagi di Lokasi kegiatan mengatakan bahwa, untuk kegiatan fisik dalam rangka alokasi Dana Desa tahun 2021, Pemerintah Desa Bumi Raya membangun lapak Ikan untuk para pedagang ikan, sebagai bentuk dalam melengkapi kebutuhan para pedagang, ucapnya.


    "Ini kegiatan pembangunan Lapak untuk Para Pedagang, khususnya pedagang Ikan, yang luas bangunannya 2,5 meter kali 10 meter, jelas Sakum.

    Dikatakannya, didalam Lapak tersebut kami juga buatkan Meja tembok atau meja permanen untuk Pedagang Ikan, karena dipasar ini lapak ikan masi kurang sementara pedagang banyak, sehingga sebagian DD tahun ini kita alokasikan untuk pembuatan lapak atau los ikan dan ini mejadi usulan dari Masyarakat", tegasnya.


    Dalam pembangunan Lapak ini, sambungnya, kita libatkan Masyarakat sebagai tenaga kerja, baik Tukang maupun Buruh, yang diberikan upah 110.000.00 untuk Tukang dan 90.000.00 untuk buruh.


    "Dalam proses pembangunan Lapak ini, kami libatkan Masyarakat sebagai pekerja, dalam bentuk Harian Orang Kerja ( HOK ) sebagai  pemberdayaan. Jadi untuk Tukang diberikan upah 110.000.00, dan buruh 90.000.00", urai Ketua TPK.


    Masi Ketua TPK, jadi Masyarakat yang dilibatkan sebagai pekerja sebanyak 12 Orang khusus dipekerjaan lapak, yang sebelumnya telah tercatat sebagai calon Pekerja, namun dalam pelaksanaannya biasa bergiliran.


    "Untuk pekerja yang dilibatkan dalam pembangunan Lapak itu melibatkan 12 Orang, yang sebelumnya telah tercatat dalam daftar calon pekerja", terangnya.


    Selain pembangunan Lapak, kata Dia, juga ada pembuatan rengs seluas 50 meter kali 100 meter, yang didalamnya ditanami pakan Sapi ( Rumput Gaja ), yang juga melibatkan Masyarakat sebagai tenaga kerja, baik mulai pembersihan, pembuatan Pagar dari Kawat Duri, Penanaman hingga sampai perawatan dan pemupukannya. 


    "Kegiatan fisik lainnya adalah, pembuatan rengs untuk pakan ternak ( Sapi ) seluas 50 meter kali 100 meter, yang juga melibatkan Masyarakat sebagai HOK", pungka sakum.


    Masi Sakum, jadi tenaga kerja yang dilibatkan mulai dari pembersihan, pembuatan pagar, penanaman hingga perawatan dan pemupukan itu sebanyak 100 Orang, yang juga telah tercatat sebagai Calon pekerja, namun dalam pelaksanaannya itu bergiliran atau bergantian.


    Pembangunan Lapak dan pembuatan rengs pakan ternak nantinya akan diserahkan pada Bumdes untuk dikelolah selanjutnya.


    "Setelah pembangunan Lapak dan rengs pakan ternak, kemudian akan diserahkan pada Bumdes untuk dikelolah seterusnya", terang ketua TPK.


    Untuk pembuatan rengs pakan ternak dilakukan karena pada tahap Tiga 2021 ada pengadaan Bibit Sapi sebayak 16 ekor, jadi itu bagian dari persiapan untuk pakannya. Yang juga nanti akan diserahkan pada Bumdes, tutupnya.


    Laporan : Ar.

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini