Channelsultra.com, BUKE - Dinas Kesehatan Kabupaten Konawe Selatan melalui Puskesmas Andoolo Utama gelar Pertemuan Musyawarah Masyarakat Desa ( MMD ) dalam sosialisasi tentang Survei Mawas Diri ( SMD ) dan Keluarga Sehat ( KS ), yang diselenggarakan di Balai Desa Andoolo Utama ( DU ), Kec. Buke, Kab. Konawe Selatan, Prov. Sulawesi Tenggara ( Sultra ), Rabu 04 November 2020.
Dalam wawancara, Bidan Aris Sri Purwanti, sebagai penanggung jawab untuk Upaya kesehatan Masyarakat menjelaskan bahwa"kegiatan ini merupakan agenda Puskesmas Andoolo Utama yang dilaksanakan setiap awal Tahun, dalam melaksanakan Musyawarah Masyarakat Desa ( MMD ), karena Covid 19 maka kegiatan ini dilaksanakan saat ini, yang seharusnya di Awal tahun", katanya.

Menurut Sri Purwanti, Puskesmas Andoolo Utama, setiap tahunnya selalu menyampaikan Permasalahan di Desa, dalam hasil Survei pelaksanaan kegiatan yang berhubungan dengan Puskesmas, jadi kegiatan Musyawarah Masyarakat Desa, menjadi wadah dalam penyampaian permasalahan yang menyangkut kesehatan Masyarakat Desa, jelas Penanggung jawab kesehatan Masyarakat Desa.
Kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap Bulan merupakan bagian dari Pokok penyampaian saat ini, seperti Posyandu, Survei Mawas Diri ( SMD ) yang dilakukan oleh kader juga Pelaksanaan Keluarga Sehat serta pendekatannya, tambahnya.
Persoalan ini, sambungnya, disampaikan ke Desa berdasarkan permasalahan yang terjadi di Desa itu sendiri, terdapat 14 aitem yang menjadi persoalan di Desa, misalnya : masaalah Rokok ini menjadi persoalan serius bagi semuah Desa, Jamban sehat, saluran pembuangan Air Limbah, ini menjadi problema yang terjadi di Lapangan, sebab pembuangan Air Limbah Masyarakat tidak sesuai dengan syarat kesehatan karena tidak didukung dengan lobang resapan, ucapnya.
Sebagai tehnisi kesehatan, maka Puskesmas menyampaiakan beberapa antisifasi, misalnya pembuatan Jamban sehat dan saluran pembuangan Air Limbah menjadi prioritas untuk diadakan, yang pembiayaannya berada pada Masyarakat itu sendiri dan pihak Puskesmas yang mendampingi dalam pembuatannya, serta dapat dibantu oleh Pemerintah Desa melalui Pengganggaran Dana Desa, tutup Bidan Aris Sri Purwanti.
Di Tempat terpisah, Kades Andoolo Utama mengatakan bahwa, sangat apresiasi pertemuan Musyawarah Masyarakat Desa, yang baru digelar di Balai Desa, yang merupakan agenda puskesmas DU, katanya.
"Tentang kekurangan dalam bidang kesehatan Masyarakat Desa, yang menjadi prioritas untuk segerah dilakukan penanganannya adalah pembuatan Jamban sehat bagi Masyarakat yang belum memiliki", ucap Suyanto.
Sebagai Pemerintah Desa, akan turut serta membantu untuk pembuatan Jamban sehat bagi Warga yang belum memiliki, melalui penganggaran nantinya, yang masi berjumlah 40 KK, namun untuk pembuatan saluran pembuangan Air Limbah akan dibicarakan nanti, sebab kebutuhan anggarannya agak cukup besar juga, sehingga perlu Musyawarah lagi bersama jajaran pemerintah Desa dan Masyarakat, jelas Kades DU.
Menurut Yanto, dengan sapaan akrabnya, bahwa permasalahan yang susah penangannya adalah masaalah Rokok, sebab Rokok itu merupakan kesukaan dan kesenangan seseorang yang sangat susah dilepas, memang ini perlu penanganan khusus karena telah menjadi kebutuhan bagi penggunanya, pungkasnya.
Laporan : Akbar.