• Jelajahi

    Copyright © Channel Sultra
    Best Viral Premium Blogger Templates

    no-style

    Manfaatkan DD Tepat sasaran, Pemdes Matambawi Bangun Sanggar Seni.

    Sabtu, 14 November 2020, November 14, 2020 WIB Last Updated 2020-11-15T08:18:19Z
    Channel Sultra by Redaksi


    Channelsultra.com, TINANGGEA - Dalam rangka maksimalkan proses jalannya Pemerintahan dan pelayanan pada Masyarakat, Pemerintah Desa Matambawi, Kec. Tinanggea, Kab. Konawe Selatan, terus melaksanakan langka - langka dalam pembangunan, dimana saat ini proses penyelesaian satu unit Sanggar Seni tengah berjalan, yang tak lama lagi akan dirampungkan pembangunannya.


    Ditemui, Minggu 15 November 2020, ditempat pembangunan Sanggar Seni, Kades Matambawi, pada media ini mengatakan bahwa"saat ini tengah dalam proses penyelesaian pembangunan Sanggar Seni, yang merupakan realisasi atas permintaan forum dalam musdus hingga musdes lalu, yang Telang dituangkan kedalam RPJMDes tahun 2020", ucap Herman dalam mengawali penjelasannya dalam wawancara.

    "Sejak awal pelaksanaan Pembangunan Sanggar Seni berjalan lancar sesuai perencanaan, tanpa adanya kendala yang berarti,  yang dilaksanakan oleh Tim Pengelolah Kegiatan ( TPK ) Desa, dengan melibatkan Masyarakat sebagai Tenaga kerja, baik sebagai Tukang maupun sebagai Buruh", jelas Kades Matambawi.


    Pelaksanaan kegiatan ini, tambahnya, sepenuhnya dilaksanakan oleh TPK sebagai pelaksana kegiatan secara tehnik, Pemerintah Desa cuman hadir sebagai pengawasan saja, dan ketika ada hal - hal yang menjadi kewenangan Kades, urainya.


    Kegiatan dalam Pembangunan Sanggar Seni yang tak lama lagi rampung pengerjaannya, merupakan bagian dari koordinasi yang baik antara Pemerintah Desa dengan TPK sebagai pelaksana kegiatan, kata Herman pada channelsultra.com.


    Selain pembangunan fisik, dalam penanganan Masyarakat yang terdampak akibat Covid 19, Desa Matambawi menyalurkan BLT pada Masyarakat sebanyak 58 kk, yang penyalurannya telah usai, pungkasnya.


    Di Tempat yang sama, ketua TPK Desa Matambawi, Edison mengatakan bahwa"pelaksanaan pembangunan Gedung Sanggar Seni, yang hampir rampung pengerjaannya, telah dimulai sejak Dua Bulan lalu, dimana dalam pelaksanaannya selalu mengedepankan Musyawara, baik pada Pemerintah Desa maupun Pada Masyarakat dalam rangka memberikan ruang dan kesempatan pada Warga Masyarakat untuk bekerja", ungkapnya.


    "Dalam tehnisnya, kami menyampaikan pada masing - masing Warga dengan cara menyambangi di Rumahnya, bahwa yang mau untuk bekerja sebagai Tukang atau Buruh, silahkan datang bekerja, dan penyampaian ini kami mulai dari Dusun 1 hingga sampai Dusun 3, namun prosentase kehadiran Warga untuk datang bekerja sangat nihil, sehingga kadang sebagai TPK turun langsung sebagai pekerja juga sebagai bentuk antisipasi dalam proses pembangunan Gedung ini, katanya.


    Sedangkan upah atau gaji yang diberikan bervareasi, kalo tukang satu harinya diberikan upah sebesar Rp. 110 ribu dan Buruh 90 ribu, pembangunan Gedung Sanggar Seni menyerap Anggaran sebesar Rp.414.090.023.00, dengan luas Bangunan 9 kali 16 meter, selain Pembangunan Gedung Sanggar Seni ada juga fisik lain dalam perencanaan, namun karena Pandemi saat ini, pekerjaan fisik lainya jadi terpending dalam pembiayaannya, tutup Edison.


    Lapora : Subarman.

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini