• Jelajahi

    Copyright © Channel Sultra
    Best Viral Premium Blogger Templates

    no-style

    Dukung Program Ketahanan Pangan, Pemdes Wunduwatu Gelar Musdes

    Jumat, 23 Mei 2025, Mei 23, 2025 WIB Last Updated 2025-05-23T22:31:00Z
    Channel Sultra by Redaksi

     



    Ketgam : Foto Kades Wunduwatu saat menyampaikan penjelasan terkait musdes penetapan Ketapang, didampingi para tamu undangan dari PLD, DPMD, Kapus dan Ketua dan anggota BPD 

    CHANNELSULTR.COM, WUNDUWATU - Dalam rangka penyerapan anggaran ketahanan pangan sebesar 20% dari Dana Desa Tahun 2025, Pemdes Wunduwatu, Kecamatan Andoolo, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, gelar Musyawarah Desa ( Musdes ) ketahanan pangan, dalam rangka penetapan unit usaha yang akan kemudian dilaksanakan sebagai penunjang program makan bergizi yang menjadi program Nasional yang dicanangkan oleh Bapak Presiden RI, Prabowo Subianto, yang berlangsung di Balai Desa Wunduwatu, Jum'at 23 Mei 2025


    Musdes tersebut dihadiri oleh Kades Wunduwatu, Wasiman, Stap Camat Andoolo, Rohsidin, Kabid Unit Bumdes DPMD Konsel, Irpantri, Kapus Andoolo, Sulkarnain, SKM, M. Kes, Babinsa, Serka Titok Subagio, Sekdes, Ade Herianto, Pendamping Kecamatan Andoolo, Arif Rahmanudin, ketua BPD, Rosikin, dan Ketua TP - PKK Desa Wunduwatu serta seluruh jajaran Pemdes dan lembaga Desa dan masyarakat Wunduwatu

    Ketgam : Foto Sekdes dan Stap Camat ( Gambar Atas ), warga serta jajaran Pemdes dan lembaga Desa

    Dalam penyampaian Kades Wasiman menjelaskan bahwa, forum musdes saat ini merupakan tempat untuk mengumpulkan masukan atau pendapat terkait apa yang menjadi agenda kita saat ini, tentunya untuk kebaikan bersama dalam membangun Desa kita, urainya


    Terkait ketahanan pangan sebesar 20% dari pagu Dana Desa tahun ini, itu sasarannya sudah sangat jelas, dimana, kata wasiman, secara garis besarnya dapat digunakan pada Dua poin, yakni ketahanan pangan Nabati dan ketahanan pangan Hewani


    Didalam ketahanan pangan Nabati, jelasnya, dapat diperuntukan pada kegiatan untuk pembelian Bibit untuk tanaman jangka pendek, misalnya : Bibit Jagung, Bibit Padi atau Bibit sayur dan Umbi - Umbian, sedangkan untuk Ketahanan Pangan Hewani dapat dipergunakan pada kegiatan atau pembelian Bibit Ternak yang dalam jangka pendek sudah bisa berproduksi atau menghasilkan, sehingga, tambahnya lagi, ini menjadi tujuan dari program Bapak Presiden RI.


    Olehnya itu, masih Kades Wunduwatu, menjadi penting untuk diketahui bersama penjelasan tentang berdasarkan regulasi menyangkut penggunaan atau sasaran dari anggaran Ketahanan Pangan ( Ketapang ) hewani, misalnya, dapat digunakan untuk usaha ayam potong, ayam petelur atau itik. Mengingat ketiga spesies tersebut dapat dimanfaatkan dalam jangka pendek untuk menunjang program makan bergizi


    Terkait pengelolaan anggaran Ketapang tersebut, kata Dia, dari Pemdes kemudian diberikan pada Bumdes sebagai wadah yang sepenuhnya mengelola, baik penggunaannya maupun kegiatan atau unit usahanya, urai Wasiman


    Menurutnya, tahun ini, Bumdes Rindang Mulya akan menambah unit usahanya, yakni akan menyediakan Pupuk bersubsidi, hal ini, kata Wasiman, telah ada Dua Kelompok Tani yang siap untuk bekerjasama dengan Bumdes, dengan mempersiapkan Dua syarat diantaranya punya Kelompok Tani dan ada Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok ( RDKK ), sehingga usulan atau permintaan masyarakat terkait ketersediaan Pupuk dapat berjalan


    Kami berharap pada semua kelompok Petani Sawah dapat bekerjasama dengan Bumdes, karena pupuk keluar hanya diperuntukan pada kelompok petani sawa, lalu bagaimana dengan kelompok yang bukan petani sawa, ini juga merupakan hal yang harus diantisipasi mengingat hanya kelompok yang petani kakao saja yang dapat mendapatkan pupuk bersubsidi berdasarkan regulasi yang ada, selain itu pasti tidak dapat mendapat pelayanan


    Tentunya, sambungnya lagi, sebagai Pemerintah akan terus memikirkan bagaiman caranya sehingga Semua petani dapat memperoleh Pupuk yang bersubsidi. Ketika ketersedian pupuk sudah ada, namun pupuk dari penyedia itu harus dijemput, olehnya itu, perlu adanya kas kelompok sehingga dalam proses mobilisasi pupuk dari penyedia dapat dilaksanakan, 


    Masih Wasiman, ketika kelompok tani sudah memiliki simpanan pada kelompok, maka peluang untuk mendapatkan pupuk itu lebih besar, sehingga problem selama ini dapat teratasi


    Terkait sistemnya, bagi kelompok yang bergabung pada BUMDES, bahwa, Bumdes nanti yang akan menjemput Pupuk dari penyedia kemudian diperuntukan petani yang tergabung dalam kelompok tersebut, alasannya adalah, pupuk keluar dari penyedia memiliki syarat daftar nama anggota dan kelompok, pungkasnya


    Di tempat yang sama, Kabid Bumdes DPMD Konsel, menjelaskan bahwa, secara garis besarnya, Dana Desa itu dikelola berdasarkan peraturan Menteri Desa, namun biasa di setiap Daerah dibuat lagi Peraturan Bupati ( Perbup ), sehingga, berdasarkan Perbup tersebut menjadi pedoman para Kepala Desa dalam mengelola Dana Desa tersebut, ucap Irpantri


    Dalam Perbup, kata Irpantri, semua sudah diatur terkait pembagian untuk sasaran Dana Desa, untuk infrastruktur berapa persen, untuk kegiatan pemberdayaan masyarakat, namun secara rinci kami sendiri belum tau karen bukan bidang kami, jelasnya


    Namun, tambahnya, yang kami ketahui secara pasti adalah anggaran ketahan pangan minimal 20% boleh lebih. Hal ini, jelas Kabid BUMDES, kami ketahui karena tahun ini ini anggaran tersebut dikelola oleh BUMDES


    Adapun pemilihan unit usaha yang akan dikelola oleh BUMDES, ditentukan melalui  musyawarah Desa seperti yang saat ini tengah berlangsung


    Dalam forum ini, masyarakat yang hadir dapat menyampaikan usulan atau usaha - usaha apa yang dapat ditentukan untuk dijalankan oleh BUMDES, tutupnya


    Musyawarah saat ini bukan yang pertama, namun sebelumnya sudah sering kita laksanakan kegiatan seperti ini, olehnya itu, kata Arif, mungkin perlu saya ingatkan lagi, bahwa, ketahan pangan itu anggarannya dari Dana Desa sebesar 20% minimal, artinya bisa lebih seperti yang dijelaskan oleh Pak Kabid dan Pak Desa, ucap Pendamping Kecamatan Andoolo 


    Anggaran tersebut diserahkan ke Bumdes oleh Pemerintah Desa, yang kemudian Bumdes kelolah berdasarkan kegiatan atau unit usaha yang disepakati melalui forum Musdes, yang saat ini merupakan tempat dalam menentukan jenis usaha apa yang akan dijalankan BUMDES, 


    Dalam jenis usaha yang dapat dikelolah oleh BUMDES, kata Arif telah jelas dalam regulasi yakni, untuk ketahanan pangan Nabati dan Hewani. Untuk Nabati, dapat pengadaan Bibit Padi Sawah, Umbi - umbian, dan bibit jagung atau untuk tanaman jangka pendek, sehingga kegiatan tersebut dapat mendukung atau menunjang program makan bergizi gratis, Sedangkan hewani itu bisa untuk kegiatan usaha ayam potong, ayam petelur dan Itik. Yang jelasnya, dalam waktu jangka pendek usaha ternak tersebut dapat berproduksi, jelas pendamping


    Terkait tehnisnya, sambung Arif, Bumdes menyiapkan bibit untuk Petani, setelah petani panen, hasilnya dijual ke Bumdes . Jadi, Ketahanan pangan tahun ini beda dengan ketahanan pangan tahun lalu, kalo yang tahun lalu untuk Hewani, bibitnya dibagi ke warga, kalo sekarang dikelolah melalui wadah Bumdes, tutupnya 


    Untuk diketahui, bahwa, dalam sesi diskusi atau bermusyawarah, yang dipandu oleh ketua BPD, tampak musyawarah berjalan cukup alot, pasca masuk dalam pembahasan pada unit usaha atau kegiatan yang akan dibiayai oleh anggaran ketahanan pangan sebesar 20%, menurut keinginan peserta forum dalam hal ini warga, bahwa anggaran tersebut dibuat kegiatan atau usaha saprodi saja dengan alasan, ketersediaan dan untuk mendapatkan obat - obatan atau racun rumput dan pupuk selama ini sangat susa, sekaligus menolak ketika kegiatan usaha peternakan bebek, Itik dengan alasan sangat rawan mati, sehingga hingga musdes bubar kegiatan usahanya belum ada yang disepakati. Bahwa agenda musdes ketahanan pangan di Desa Wunduwatu dirangkaikan dengan Rapat Akhir Tahun ( RAT ) BUMDES 


    Laporan : Akbar

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini