CHANNELSULTRA.COM, LALONGGOMBU - Di awali dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan pembacaan Doa oleh Imam Desa, proses musyawarah Desa ( Musdes ) di Lalonggombu, Kecamatan Andoolo, Kabupaten Konawe Selatan, dalam rangka penetapan APBDes Tahun 2025 dimulai, yang berlangsung di Balai Desa Lalonggombu, Rabu 23 April 2025, sekira pukul 15.00 wita hingga usai.
Proses kegiatan musdes ini, dihadiri dan dibuka langsung oleh Camat Andoolo, melalui ketua Tim II, Maulana STP bersama staf Camat lainnya, Evi Astuti. Yang didampingi Kades Lalonggombu, Junaedin, S. Si, Sekertaris BPD, Sekertaris Desa, Irwan Burhan, PLD, Misrayani, S. Si, Ketua TP - PKK Desa Lalonggombu, Sukaesih, Direktur BUMDES, Jusrin Saloko, ST, Imam Desa, serta jajaran Pemerintah dan Lembaga Des lainnya juga para Kader.
Dalam sambutan Kades Lalonggombu menyampaikan, alhamdulillah, pada sore Hari ini insyah allah, kita semua masih diberikan kesehatan dan kesempatan, sehingga dapat menghadiri undangan Kami, dalam rangka musyawarah penetapan anggaran Dana Desa Tahun 2025 atau penetapan APBDes, serta tak lupa juga, kita haturkan shalawat dan salam kepada nabi Muhammad Saw, yang telah memberikan kita nikmat sehat serta perjuangan Beliau, membawa kita menuju alam yang terang benderang seperti yang kita rasakan saat ini, ucap Junaedin dalam mengawali sambutannya
![]() |
Ketgam : Foto Bersama Peserta Forum Musdes Penetapan APBDes Tahun 2015, Di Desa Lalonggombu, Kecamatan Andoolo, Kabupaten Konawe Selatan, yang berlangsung di Balai Desa, Rabu 23 April 2025 |
Sebenarnya pada Hari ini, kata Junaedin, merupakan waktu istirahat untuk Bapak/Ibu, karena, kami tau persis bahwa, masyarakat Desa Lalonggombu 85% merupakan Petani/Pekebun, maka dari itu, urainya, kami menyampaikan permohonan maaf, karena telah menggangu waktu istirahatnya. Namun karena kegiatan ini merupakan jantung dari musdes - musdes sebelumnya dan dipandang sangat penting untuk dilaksanakan, untuk memastikan program - program apa saja yang akan dibiayai dan dilaksanakan pada tahun ini ( 2025 ), sekaligus merupakan bagian dari tugas Negara yang harus dilaksanakan secara bersama - sama Pemerintah Desa dan masyarakat, sehingga kami mengundang Bapak dan Ibu untuk hadir.
Menurut Kades Lalonggombu, bahwa, kegiatan ini merupakan kegiatan lanjutan, yang sebelumnya telah dilakukan hal yang sama, dalam rangka musyawarah Dusun, musrenbangdes dalam penyampaian usulan dan ide. Namun pada kesempatan ini, musyawarah yang akan dilaksanakan tidak lagi mengusulkan melainkan untuk menetapkan usulan - usulan yang sudah pernah disampaikan sebelumnya, sekaligus untuk mengetahui dan menentukan program mana saja yang akan dibiayai oleh Dana Desa dan akan dikerjakan pada Tahun 2025, tuturnya
Masih Kades Junaedin, alhamdulillah, kemarin telah kami di asistensi oleh Inspektorat Daerah Konawe Selatan, dalam rangka memfasilitasi Tim Penyusun RKP Desa sehingga dapat menyusun sendiri dokumen rancangan RKP Desa, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan musdes RKP Desa, jelasnya
Kegiatan sore hari ini, sambungnya, merupakan tahapan penetapan dari usulan yang disampaikan pada musdus, musrenbangdes sekaligus momentum untuk mengetahui usulan mana saja yang tidak terakomodir, katanya
Sangat disayangkan, kata junaedin, semestinya banyak warga yang hadir dalam proses penetapan APBDes saat ini, agar diketahui program apa saja yang dapat dilaksanakan dan tidak terbiayai, sehingga saat program atau pekerjaan berjalan tidak adalagi masyarakat yang tanya - tanya dan lain sebagainya, tutur kades lalonggombu dengan nada sedikit kesal
Alokasi anggaran Dana Desa tahun ini, tambahnya, selain untuk membiayai program - program yang lahir dari masyarakat juga ada singkronisasi dari Daerah, sebagai bentuk penyesuaian atas program - program Kabupaten, melalui pemberian bantuan seragam sekolah untuk Anak Siswa SD dan SMP, dimana, sambungnya lagi, siswa SD yang akan diberikan seragam sekolah mulai kelas I hingga kelas V berdasarkan kondisi ekonomi Orang Tua / Wali murid, sedangkan tingkat SMP dari Kelas I dan II saja
Adapun jumlah Siswa SD, katanya, yang mampu dibiayai oleh DD itu hanya sekitar 40 siswa itu sudah termasuk SMP juga, adapun yang tidak dikafer oleh DD akan diusulkan ke Pemda, jelasnya
Terkait penetapan saat ini, tambah Junaedin, itu telah usai disusun oleh Tim Penyusun APBDes bersama Unsur pemdes, sehingga program yang akan dilaksanakan tahun ini siap ditetapkan, katanya
Diakhir sambutannya, Junaedin menyampaikan ucapan terimahkasih yang sebanyak - banyaknya, pada jajaran Pemerintah Kecamatan Andoolo, serta jajaran Pemerintah Desa Lalonggombu bersama unsur lembaga Desa serta pada seluruh masyarakat Lalonggombu, karena telah membantu dan berfartivasi dalam menyiapkan segalah sesuatunya, sehingga proses penilaian Lomba Desa tingkat Kabupaten Konawe Selatan, yang beberapa hari yang lalu terlaksana dengan baik dan lancar, sekali lagi ucapan terimakasih kami haturkan, moga bantuan dan partisipasi dapat bernilai ibadah, Aamiin, tutupnya
Di Ruangan yang sama, Camat Andoolo yang diwakilkan oleh Ibu Maulana, STP, selaku ketua Tim II, menyampaikan bahwa, terimakasih atas waktu yang diberikan pada Kami. Marilah kita senantiasa memanjatkan puji dan syukur pada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat Rahmad dan hidayahnya, sampai hari ini kita masih diberikan kesehatan dan kesempatan sehingga dapat menghadiri agenda ini, dalam rangka musyarawah Desa penetapan APBDes tahun 2025, katanya
Sebelum lanjut, kata Maulana, kami menyampaikan bahwa, dari Kecamatan Andoolo membentuk Dua Tim penetapan APBDes, yang Pertama diketuai oleh Sekcam Andoolo dan Tim II diketuai Kami Sendiri,
Menurut Ketua Tim II, sampai sore ini sudah ke Dua Desa yang dilakukan musdes penetapan, diantaranya, Pagi Hari Desa Andoolo dan Sore Hari atau saat ini Desa Lalonggombu, tutur mantan PJ Desa Ataku
Masih Maulana, proses penetapan ini merupakan langka dalam menentukan arah pembangunan Desa, baik itu bidang pemerintahan, pemberdayaan, maupun pembinaan kemasyarakatan, katanya
Sebagai unsur Pemerintah Kecamatan, kata Dia, tentuh berharap proses ini berjalan dengan baik hingga sampai pada penandatanganan dokumen Penetapan APBDes tahun 2025, dan yang terpenting lagi, sambungnya, apa yang telah ditetapkan saat ini dapat dilaksanakan dengan baik oleh unsur Pemdes Lalonggombu
Dikesempatan ini, kami juga menyampaikan permohonan maaf pada Pemerintah Desa Lalonggombu, karena pada saat proses penilaian lomba Desa tingkat Kabupaten Konawe Selatan tidak sempat hadir karena ada urusan lain, namun, kami yakin bahwa proses ini akan dilewati dan dilaksanakan dengan lancar saat penilaian lomba desa.
Sebagai unsur pemerintah, tambah Maulana, perlu mempersiapkan segalah sesuatunya jauh sebelum ada kegiatan, sehingga ketika ada agenda yang sangat dadakan kita sudah dalam posisi siap, baik siap administrasi maupun secara fisik. Jadi hal ini, kata Dia, perlu ditanamkan pada seluruh elemen pemerintah di Desa
Dengan ucapan "Bismillahirrahmanirrahim" Musdes penetapan APBDes tahun 2025 kami buka dengan resmi, pungkasnya
Dalam sesi diskusi yang dipandu oleh sekertaris BPD, peserta forum menyoal tentang Dana ketahanan pangan sebesar 20%, yang notabene akan dikelolah Bumdes, sehingga menurut Direktur Bumdes Desa Lalonggombu, perlu penjelasan yang lebih valid sehingga pelaksanaannya nanti dapat berjalan dengan baik tanpa kendala, kata Jusrin Saloko.
Sedangkan menurut Imam Desa, dalam sesi diskusi, menyampaikan bahwa, terkait bantuan yang diturunkan oleh pemerintah, baik itu dari Pusat maupun Daerah, kami sangat apresiasi, namun terkait Dana ketahanan pangan sebesar 20% semestinya diperuntukan pada warga yang telah memulai usaha - usaha kecil, tanpa memulai usaha yang masih baru atau masih pemula untuk dilaksanakan, sehingga anggaran tersebut lebih bermanfaat. Dia mencontohkan bahwa, di Desa Lalonggombu banyak warga yang menjadi petani sayur - sayuran, dan telah punya pengepul, olehnya itu, ucapnya, perlu bantuan permodalan sehingga usahanya dapat menopang perekonomian keluarga dan juga ada warga yang sudah menjalankan bisnisnya dengan berjualan ikan basah dan kering juga terkendala modal, sehingga jika ada ruang untuk alokasi dana ketahanan pangan yang katanya akan dikelolah oleh Bumdes, itu akan sangat membantu masyarakat yang telah menjalankan usaha kecil - kecilannya, jelas Muh. Sholeh
Di Tempat yang sama, PLD Desa lalonggombu menyampaikan bahwa, berdasarkan data penyertaan Bumdes Desa Lalonggombu, sebagai dukungan untuk ketahanan pangan sebesar Rp.145.300.108.00; atau sebesar 20% paling rendah, secara regulasi itu belum pasti namun yang jelas, kata Misrayani, anggaran tersebut diperuntukan pada beberapa poin, diantaranya : diperuntukan untuk produksi komoditi jangka pendek, misalnya pada bidang pertanian, Padi, palawija atau sejenisnya, dan tidak diperuntukan untuk komoditi jangka panjang, terangnya
Masih PLD, bidang peternakan juga dapat digunakan misalnya pada usaha peternakan Itik, Ayam potong atau sejenisnya. Bidang Perikanan, sambungnya, juga bisa digunakan dalam rangka pemenuhan perlengkapannya, baik itu Tempatnya, Kandangnya, Pakannya dan obat - obatan nya termasuk sewa lahan, itu merupakan aspek - aspek yang dapat menggunakan Dana Ketahanan pangan sebesar 20% dari pagu DD tahun ini, tuturnya
Selain itu, sambung PLD, Dana tersebut tidak dapat digunakan pada komoditi tahunan, misalnya Kopi, Kelapa, Kelapa Sawin dan sejenisnya, juga tidak diperbolehkan untuk pembangunan JUT, Saluran Irigasi atau sejenisnya, tutupnya
Laporan : Akbar