CHANNELSULTRA.COM, TINANGGEA - Salah satu cabang olah raga yang banyak diminati oleh seluruh masyarakat Dunia adalah permainan Bola, hingga dapat menyenangkan para pengiatnya dan penontonnya, baik Bola Kaki, Bola Basket, maupun Bola Volly, seperti halnya yang dipertontonkan oleh kedua club Volly Puteri dari Kelurahan Ngapaaha VS Desa Lapoa Kecamatan Tinangge, yang berlangsung di Lapangan hijau Mbatono, hingga penampilan kedua club tersebut dapat menghifnotis para penonton, sehingga teriakan histeris menggemah disudut sudut Lapangan Hijau, Senin 8 Agustus 2022.
Pertandingan kedua Club Volley Ball Puteri tersebut merupakan laga perdana dalam memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ( Hut RI ) yang usianya telah memasuki ke - 77 tahun, dimana dalam laga tersebut, Club Volley Ball Puteri Kelurahan Ngapaaha terlihat sangat menikmati jalannya pertandingan hingga beban dan tekanan dari lawan nyaris tak ada.
Adu kepiawaian dalam memainkan sikulit Bundar diudara terus bergulir antara club Puteri Kelurahan Ngapaaha VS Club Puteri Desa Lapoa, sehingga pertandingan di zet pertama begitu cepat berlangsung, dengan kemenangan berpihak pada club Volley Ball Puteri Kelurahan Ngapaaha dengan scorer 25 - 9, hingga turun minum.
Di zet berikutnya, club Volley Ball Desa Lapoa mulai bangkit hingga perolehan poin pun mulai imbang, namun berkat kelihaian dan kematangan bertanding oleh Club Volley Kelurahan Ngapaaha, melalui smash keras dari beberapa spikernya kembali membuat lawan tak berdaya hinnga scorer berakhir pada kemenangan pemain Volley Kelurahan Ngapaaha dengan scorer 25 - 15Diketahui bahwa, Club Volley Puteri Kelurahan Ngapaaha dibawah asuhan pelati ( Iswan ) dan Manager Jamil, S.TP, serta diperkuat 10 Pemain, yang terdiri dari 8 spiker dan 2 tosser mampu menumbangkan Club Volley Desa Lapoa dengan sangat mudah, sehingga berakhir Dua zet langsung.
Adapun Club Volley Ball Puteri Kelurahan Ngapaha menurunkan beberapa Pemainnya diantaranya : Ernawati dengan nomor punggung 8 sebagai Tosser, Nini Rianti nomor punggung 6 sebagai Spiker, Chichi Asrilawati nomor kostum 10 sebagai tosser, Diah Ekawati dengan nomor Kostum 9 sebagai spiker, Fitrianingsih dengan nomor punggung 4 sebagai spiker, Susi Susanti dengan nomor kostum 3 sebagai spiker, Anggun Oktaviani dengan nomor kostum 7 sebagai spiker, Atmaruska dengan nomor kostum 5 sebagai spiker, Ismawati dengan nomor punggung 2 sebagai spiker dan Reski nomor kostum 1 sebagai spiker.
Dalam pantauan Channelsultra.com, saat pertandingan berlangsung, Lura Ngapaaha, Agusalim Liasambu, masi terus memberikan semangat terhadap pemainnya, yang diperkuat oleh Susi Susanti dengan kawan - kawan, hingga banyak melakukan intimidasi terhadap rivalnya melalui pukulan smash yang kuat dan sangat merepotkan, hingga sikulit Bundar mati di Daerah lawan, adapun pertandingan berjalan dipimpin Rapik, S. Pd, sebagai Wasit serta dibantu La Satu, S. Pd, sebagai hakim garis 1 dan Pikram, S. Pd, sebagai hakim garis 2.
Laporan : Akbar