CHANNELSULTRA.COM, KONSEL - Dalam rangka penggunaan Dana Desa Tahun 2021, Pemerintah Desa lawoila, Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan, realisasikan beberapa program kerja yang telah tertuang kedalam RKPdes tahun ini, dimana salah satunya adalah pembuatan Jamban keluarga, yang dipertukan bagi Masyarakat yang belum memilikinya dan helat program PKTD.
Hal ini relevan dengan penyampaian Ketua TPK Desa Lawoila, saat ditemui di Rumah Kediaman Kades Lawoila, mengakan bahwa, Kegiatan fisik tahap satu dalam tahun ini adalah merealisasikan program Padat Karya Tunai Desa ( PKTD ), dalam pekerjaan penimbunan JUT dan pembersihannya, yang terletak di daerah persawahan warga, ucap Asep
"Adapun alokasi anggaran untuk PKTD sebesar 10. 979.000.00; yang dalam pelaksanaannya melibatkan masyarakat sebagai tenaga kerja dengan jumlah sebanyak 50 Orang, yang berlangsung selama 5 hari, terangnya.
Masi Asep, dalam setiap HOK diberikan upah sebesar 85.000.00/hari, dimana warga yang ikut sebagai pekerja melibatkan juga para Ibu Rumah Tangga ( IRT ) pada program PKTD ini menyasar pada kegiatan penimbunan dan pemeliharaan Jalan Usaha Tani sepanjang 870 meter dengan biaya sebesar 130.663.000.00:
Sedangkan kegiatan tahap Dua adalah kegiatan pembangunan jamban sebanyak 68 titik, yang diperuntukan masyarakat yang belum memilikinya, dimana dalam pelaksanaannya, kata Dia, dikerjakan dengan sistem Harian Orang Kerja ( HOK ), setiap pekerja yang menjadi tukang diberi upah sebesar 115.000.00; dan buruh 85.000.00/hari, tutur ketua TPK Desa Lawoila pada Channelsultra.com, Sabtu 20 November 2021.
Tahap tiga, tambahnya, adalah penyertaan modal Bumdes sebesar 70.000.000.00; yang rencana rencana usahanya bergerak pada penggemukan Sapi.
Adapun anggaran SDGs sebanyak 15.000.000.00; yang digunakan untuk pendataaan, pengadaan kostum seragam Covid satu jenis sebanyak 39 relawan, tambahnya.
Kalo yang 8 persen digunakan pada pembuatan Baliho 14 lembar, pengadaan tandon sebanyak 14 buah lengkap dengan tempat cuci tangannya, yang disimpan pada tempat fasilitas umum, pengadaan masker 4 dos, sabun cuci tangan setiap tandon, urai ketua TPK.
Ditempat yang sama, Kades Lawoila mengatakan bahwa, jumlah penerimah Bantuan Langsung Tunai ( BLT ) tahun ini sebanyak 61 kpm, pkh 28 orang, bansosnya belum diketahui secara pasti, karena datanya ada di Sekdes, katanya.
"Alhamdulilah, seluruh kegiatan baik fisik maupun pengadaan dan pemberdayaan berjalan dengan baik, hal ini kata Dia, berkat kerja sama anatara seluruh stakeholders yanga di desa, baik dari jajaran pemerintah Desa, lembaga Desa, TPK dan masyarakat", ucap kades Lawoila.
Terkaid pelaksanaan kegiatan yang telah menjadi program kerja dapat berkangsung dengan baik, apalagi dukungan dan respon dari masyarakat cukup tinggi, sehingga pelaksanaannya tidak makan waktu banyak dalam pembanguanan Jamban dan program PKTD, tutur Kuswara.
Adapun kendala, tambahnya, dalam pelaksanaan kegiatan tentuhnya ada, namun hal itu tidak menjadi halangan dalam melaksanakan tugas sebagai Pemerintah Desa apalagi kinerja TPK sangat baik, karena antara pemerintah Desa, TPK dan unsur lembaga Desa dan masyarakat selalu mengedepankan musyawarah, terang kades.
Lanjut Kuswara, dalam pelaksanaan PKTD, masyarakat sangat antusias dalam menyambut program ini, hal ini terlihat dari pekerja atau HOK, yang tidak saja dengan laki - laki namun juga banyak dari kaum Ibu - ibu, bahwa tugas TPK yang diemban dijalan dengan sangat baik, serta penuh tanggung jawab.
Masi Kades Lawoila, untuk pilkades kedepan saya pastikan tidak akan ikut lagi berkompetisi, hal ini disebabkan beberapa faktor, yang salah satuhnya adalah Ibu Desa Sudah tidak bersiap lagi dan faktor kedua adalah usuia yang sudah tidak menunjang lagi, olehnya itu, kepemeeintahan saya saat ini adalah yang pertama dan yang terakhir kalinya, tuturnya
Masyarakat Desa Lawoila dihuni beberapa etnis dan yang paling mayoritas adalah suku jawa, dengan kegiatan usahanya banyak bergerak pada penjualan sayur keliling, namun di Desa ini terdapat 4 pabrik tempe dan tahu, sehingga banyak menyerap tenaga kerja sebagai kariawannya, pungkasnya.
Laporan : Ar