CHANNELSULTRA.COM, KENDARI - Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Kendari (UMK) kembali menyelenggarakan Yudisium Tahun 2021, yang bertempat di gedung baru lantai 4 UMK. Acara yudisium ini diikuti oleh 54 mahasiswa. Kamis, 25/11/2021
"Yudisium ini berlangsung dengan tetap menjalankan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat"
Dekan Fakultas Agama Islam UMK Yusuf, S.Pd.I., M.Pd.I dalam sambutannya mengatakan perjalan akademik anda tidak sampai disini saja, masih ada jenjang pendidikan selanjutnya yaitu strata dua (S2), perjalanan tidak ada batasnya. Tantangan yang paling banyak yang akan anda temukan adalah ketika berada di masyarakat, sekarang ini hanya kalian berpindah saja tempatnya, pengaplikasian teori adalah dilingkungan masyarakat. Dari perjalanan akademik anda tentu kami tidak luput dari kesalahan, terutama dalam layanan akademik, sehingga melalu kesempatan ini kami mewakili civitas akademika FAI memohon dimaafkan. kata dekan fai dalam sambutannya.
"bahwa yudisum ini dapat menambah kemanfaatan di masyarakat, terutama keluarga dan masyarakat luas".
Ditempat yang sama Amir Mahmud, S.Pi., M.P. selaku Rektor UMK Mengatakan Alumni hari ini adalah calon guru, dan guru itu adalah tidak bisa kita bayar jasa-jasanya, tidak banyak guru yang hebat-hebat, tapi banyak orang hebat karena guru, hari ini adalah hari yang tepat kita dikukuhkan menjadi calon guru, sehingga nanti jadilah guru yang senantiasa berguna bagi bangsa dan negara. Mantan Dekan FPIK UMK mengatakan ada dua hal momen Yang dirasakan, pertama hari ini adalah hari kebahagiaan kita dan kebahagiaan kedua adalah hari ini adalah anda sudah menjadi calon guru, anda semua yang akan menjadi pelanjut-pelanjut guru kita yang sebentar lagi banyak yang pensiun. Tuturnya
Lanjut, Amir Mahmud menegaskan bahwa di era digitalisasi saat ini, sudah semakin canggih, sudah banyak aplikasi yang dapat membantu manusia dalam beraktivitas, tapi tidak akan ada yang bisa menggantikan guru. Kemudian ada kesedihan ketika anda harus meninggalkan kampus ini dan amanah yang besar jangan sampai tidak bisa dipertanggungjawabkan dihadapan Allah SWT, karena tantangan saat ini IPK itu bukan juga menjadi jaminan orang bisa langsung mendapat pekerjaan, tetapi dalam standar akademik IPK tinggi adalah cerminan bahwa dia mampu dalam segala ha. Tegasnya.
Terakhir dalam sambutannya Rektor UMK menitipkan beberapa pesan "pertama menjadi pemimpin yang amanah, semua kita pasti menjadi pemimpin, kedua percaya diri, ketiga menerapkan kejujuran, keempat Akhlakul Karimah", tutupnya
Selain Rektor, dekan, ka prodi PAI juga dihadiri semua dosen Pendidikan Agama Islam UMK, dan Kepala Biro Akademik dan kemahasiswaan.
Laporan : Tim
