 |
| Ketgam : Foto Camat Andoolo saat memberikan sambutan sekaligus membuka secara resmi jalannya musrenbangdes di Lalonggombu, Kecamatan Andoolo, Kabupeten Konawe Selatan, Selasa 7 Januari 2025, sekira Pukul 14.00 wita |
CHANNELSULTRA.COM, LALONGGOMBU - Dalam rangka penentuan usulan saat musdes beberapa pekan lalu, Pemerintah Desa Lalonggombu, Kecamatan Andoolo, Kabupaten Konawe Selatan, gelar rapat musrenbangdes dalam rangka menetapkan beberapa usulan yang dianggap prioritas sekaligus mendengarkan pemaparan para Tim penyusun RKPDes untuk kemudian mendapatkan koreksi dan persetujuan forum untuk menetapkan mejadi Rencana Kerja Pemerintah Desa Tahun 2025
Dalam Proses Musrenbang di Lalonggombu, Hadir Camat Andoolo, Arzyl Zaenul Ihksan, yang didampingi Kades Lalonggombu, Junaedin, S. Si, Ketua BPD, Ali Maid Saparu, Sekdes, PLD, Misrayani, S. Si, Adi Jaksana Silondae, SE, sebagai PLD, Kepala Puskesmas Andoolo, serta jajaran Pemdes dan Lembaga Desa lainnya dan masyarakat
 |
| Ketgam : Foto Camat Andoolo bersama stap dan Pemdes Lalonggombu saat musrenbang |
Dalam sambutan Kades Lalonggombu, menyampaikan bahwa, puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan rahmad dan Taufik nya, sehingga masih hadir memenuhi undangan kami, dalam rangka musyawarah penetapan atau musrenbangdes untuk penetapan RKP Desa Tahun 2025, ucapnya Junaedin, S. Si, dalam mengawali sambutannya. Selasa 7 Januari 2025
Kegiatan ini, merupakan kelanjutan dari kegiatan sebelumnya, yaitu untuk melaksanakan musrenbang dalam rangka menentukan program atau usulan mana saja yang akan menjadi program prioritas Tahun 2025, jelas Kades Lalonggombu
Masih Kades Lalonggombu, forum ini merupakan tempat untuk memberikan ruang pada masyarakat untuk mengajukan koreksi atas pemaparan para Tim penyusun RKPdes setelah dilakukan verifikasi dan sekaligus menjadi forum untuk menyetujui kemudian ditetapkan menjadi program kerja Pemerintah Desa Tahun 2025, urai Jaenudin
 |
| Ketgam : Foto Peserta forum musrenbangdes di Lalonggombu, Kecamatan Andoolo, berlangsung di Balai Desa Lalonggombu |
Untuk itu, kata Junaedin, besar harapan Kami selaku Pemdes Lalonggombu, forum ini dapat menghasilkan program - program yang sifatnya prioritas dan sangat mendesak untuk kemudian mendapatkan penganggaran dan dilaksanakan dengan baik, juga, tambahnya lagi, kami juga berharap pada seluruh elemen masyarakat Desa Lalonggombu untuk sama - sama membangun Desa kita dan kalo ada saran atau masukan agar disampaikan di Forum ini, atau dapat disampaikan pada Kami langsung tanpa harus menyampaikan pada tempat yang kurang tepat, tuturnya
Berdasarkan jadwal musrenbangdes dari Kecamatan Andoolo, sambung Junaedin, bahwa rapat musyawarah ini merupakan kegiatan perdana untuk tingkat Kecamatan Andoolo pada Jam ke Dua, dimana jam pertama atau Pagi dilaksanakan di Desa Andoolo, tutupnya
Masih di Ruangan yang sama, Camat Andoolo menyampaikan syukur Alhamdulillah, pada kesempatan yang baik ini, dengan suasana yang mendung, semoga kita semua masih selalu dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa, yang senantiasa Istiqomah dalam melaksanakan segala kesibukan kita, Aamiin. Sholawat dan salam senantiasa kita curahkan pada junjungan Nabi kita Muhammad SAW, karena berkat upayaNya kita dapat menikmati kehidupan di Dunia ini, ucap Arzyl Zaenul Ihksan
Pertemuan saat ini, kata Zaenul, merupakan pertemuan lanjutan atau tahap lanjut dari pertemuan sebelumnya dalam proses penyampaian aspirasi atau usulan dalam musdes yang dilaksanakan beberapa waktu lalu, juga merupakan musrenbangdes perdana untuk Kecamatan Andoolo, jelasnya
Untuk proses musrenbangdes di Kecamatan Andoolo, ucap Camat, dibagi Dua Tim, untuk Tim I diketuai Camat dan Tim II diketuai Sekertaris Camat, dan akan berlangsung selama 4 Hari ke Depan, yang dimulai Hari Pertama, Selasa 7 Januari hingga 10 Januari 2025, yang musrenbang saat ini merupakan musrenbang perdana atau Pertama, tutur Camat Andoolo
Masih Camat Andoolo, melihat cuaca sekarang ini sudah mulai musim penghujan, maka diharapkan pada seluruh masyarakat Desa Lalonggombu secara khusus untuk senantiasa menjaga kebersihan Lingkungan dan pekarangan Rumah masing - masing dan Masyarakat se Kecamatan Andoolo pada umumnya, sehingga waspada atau antisipasi terhadap penyakit makin diperhatikan, terutama, kata Zaenul, jika ada wadah atau tempat - tempat tergenangnya air yang tidak difungsikan kiranya segera dibersihkan atau dibuang, ini satu langka dalam mencegah terjadinya DBD, dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, musrenbangdes saya buka dengan resmi, pungkasnya
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, kita semua masih diberi kesehatan, kekuatan dan kesempatan, sehingga, masih dapat bersua di Tempat ini guna melaksanakan musrenbangdes, sekaligus penetapan dan pembahasan rancangan RKP Desa 2025, ucap Adi Jaksana Silondae, SE
Sebelumnya, kata Dia, kami menyampaikan permohonan maaf, bahwa, seyogianya yang akan membawakan materi atau memaparkan tentan regulasi dan penggunaan DD itu Koordinator Pendamping Kecamatan Andoolo, Pak Arif, namun karena Beliau sedang berhalangan, sehingga kemudian Kami yang didelegasikan. Tahapan penyusun RKP Desa 2025, bahwa musrenbang hari ini merupakan lanjutan dari musdes yang telah dilaksanakan beberapa pekan lalu, jelasnya
Usai proses musrenbangdes maka kemudian dilanjutkan pada musyawarah penetapan Perdes RKP, kemudian dilanjutkan lagi musyawarah penetapan APBdes
Tugas Tim penyusun RKP Desa adalah merancang draf rancangan Berdasarkan hasil usulan musdes. Dalam forum musrenbangdes itu tidak lagi menerima usulan baru, namun tinggal dikoreksi untuk mendapatkan persetujuan peserta forum kemudian ditetapkan menjadi RKP Desa Tahun 2015, tegas PLD
Menurut PLD, bahwa musyawarah RKP Desa itu berbicara dokumen kegiatan sedangkan musyawarah APBdes itu sudah berbicara anggaran.
Berdasarkan peraturan Menteri Desa nomor 2 Tahun 2024, tentang petunjuk operasional atas fokus penggunaan Dana Desa tahun 2025 diantaranya :
1. BLT maksimal 15%, Calon KPM BLT Desa diprioritaskan untuk Keluarga miskin yang berdomisili di Desa bersangkutan. Menggunakan data pemerintah atau desil I. Kriteria kehilangan mata pencaharian, mempunyai anggota keluarga sakit menahun/disabilitas, tidak menerima bantuan PKH, Rumah tangga KK Tunggal, Perempuan KK atau Janda.
2. Penguatan Desa yang adaftil terhadap perubahan iklim. Maksudnya sering kekeringan, banjir, atau tanah longsor, pengendalian penyakit terhadap perubahan iklim, pengolahan sampa, listrik terbarukan,
3. Layanan Dasar kesehatan termasuk stunting. Sasarannya : remaja puteri, calon pengganti, Ibu Hamil menyusui dan,
4. Ketahanan Pangan, maksimal 20%,
5. Pengembangan potensi dan keunggulan Desa,
6. Pemanfaatan teknologi dan informasi untuk percepatan implementasi Desa sigital,
7. Pembangunan berbasis padat karya tunai, 50%,
8. Program sektor prioritas lainnya di Desa dan Dana Desa dapat digunakan untuk OPD 3% dari pagu setiap Desa, tutup Adi
Dalam Arahan Camat Andoolo, meminta pada seluruh elemen masyarakat untuk senantiasa menjaga ketenteraman dan juga pemanfaatan lahan pekarangan untuk menanam sayur - sayuran serta senantiasa menjaga kebersihan lingkungan rumah masing - masing. dengan ucapan alhamdulillah musrenbang saat ini kami tutup dengan resmi. Pungkasnya
Laporan : Akbar
