 |
| Ketgam : Foto Penyerahan BLT secara simbolis pada beberapa KPM, oleh PLD, ( bagian Kanan depan ), Bendahara Desa, Sekdes, dan PJ Kepala Desa, yang berlangsung di Balai Desa Ataku, Senin 11 November 2024 |
CHANNELSULTRA.COM, ATAKU - Alokasi Angaran DD Tahun 2024 di Desa Ataku, Kecamatan Andoolo, Kabupaten Konawe Selatan, dalam program Pengentasan kemiskinan tuntas direalisasikan, pasalnya, pada Senin 11 November 2024, melalui PJ Kepala Desa Ataku, BLT tahap akhir atau tahap IV tahun 2024 disalurkan pada 34 KPM, yang berlangsung di Balai Desa ataku sekira pukul 15.30 wita hingga usai
Prose penyaluran BLT tahap akhir tersebut, hadir PJ Kepala Desa Ataku, Ibu Maulana, yang didampingi Pendamping Lokal Desa ( PLD ), Adi Jaksana Silondae, BPD, Sekdes, Bendahara Desa dan Jajaran Pemdes lainnya
Dalam sambutan PJ Kepala Desa Ataku, Ibu Maulan, menyampaikan bahwa, puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan rahmad dan karuniaNya, sehingga kita kembali lagi bertemu di Balai Desa kita dalam agenda yang berbeda, namun pada kesempatan ini, kita akan melaksanakan salah satu program pemerintah dalam rangka penyaluran Bantuan Langsung Tunai ( BLT ) untuk periode terakhir tahun 2024, shalawat dan salam tak lupa pula kita kirimkan pada junjungan Nabi Besar Muhammad saw, atas upayanya, sehingga kita sebagai umatnya dapat menikmati perjuangan Beliau seperti yang kita rasakan saat ini, katanya
 |
| Ketgam : Foto suasana penyaluran BLT di Desa Ataku, Kecamatan Andoolo, Kabupaten Konawe Selatan, sekira pukul 15.30 WITA hingga usai |
Dikatakannya, penyaluran BLT pada 34 KPM, merupakan penyaluran terakhir dalam tahun ini, yang sebentar lagi segera akan dibayarkan oleh Bendahara Desa untuk periode November dan Desember, olehnya itu, Kata Maulana, setiap KPM akan menerima bantuannya sebanyak Rp. 600.000.00;
Masih PJ, terkait Bantuan yang segerah dibayarkan pada KPM, kami harap kiranya dapat digunakan dengan sebaik baiknya, sehingga tujuan dari bantuan ini menjadi tepat sasaran, tutur Maulana
Ia juga menyampaikan bahwa, bahwa, BLT tahun depan ( 2025 ) masih ada, namun kemungkinan alokasi anggarannya akan berkurang, kalo tahun ini anggaran untuk BLT maksimal 25%, namun tahun Depan ( 2025 ) bisah kurang dari yang lalu.
Hal yang penting, sambungnya, perlu kami sampaikan pada seluruh elemen masyarakat, terkhusus masyarakat Desa Ataku, bahwa, dalam beberapa hari lagi, kita akan melaksanakan pesta demokrasi dalam pemilihan kepala Daerah, baik untuk pemilihan Bupati maupun untuk Gubernur, olehnya itu, tutur PJ Ataku, perlu kita tingkatkan kamtibmas dilingkungan kita masing - masing, sehingga tetap dalam keadaan aman, nyaman dan kondusif serta, mari kita ikut menyukseskan pesta demokrasi yang beberapa hari lagi di helat, pungkasnya
Di Ruangan yang sama, PLD menyampaikan alhamdulillah, pada sore ini kita masih diberikan kesehatan dan kesempatan dari Tuhan Yang Maha Esa, sehingga dapat berkumpul bersama di Balai Desa Ataku, untuk menghadiri undangan pemerintah Desa dalam rangkaian penyaluran Bantuan Langsung Tunai ( BLT ) tahap Akhir, ucap Adi Jaksana Silondae
Menurut PLD, penyaluran BLT saat ini, adalah penyaluran terakhir atau penyaluran tahap IV tahun 2024, yang mana, kata Adi, akan dibayarkan periode November dan Desember pada 34 KPM, sehingga setiap KPM akan menerima sebanyak Rp. 600.000.00; katanya
Ia juga menyampaikan bahwa, untuk program ini atau BLT, pada tahun Depan 2025 masih ada, namun, kata Dia, alokasi anggarannya kemungkinan besar berkurang dari Tahun lalu ( 2024 ), dimana, pada tahun ini, anggaran untuk BLT itu maksimal 25% dari pagu. Sedangkan untuk tahun Depan ( 2025 ), Alokasi anggarannya BLT itu maksimal 15%, tuturnya
Olehnya itu, kata PLD, dari KPM yang menerima bantuan saat ini, akan mengalami pengurangan pada tahun Depan ( 2025 ) disesuaikan dengan anggarannya. Untuk itu, di Tempat ini, kami berharap pada seluruh KPM tahun ini, untuk dapat memahami dan mengerti ketika tahun depan ( 2025 ) ada KPM yang saat ini menjadi KPM tidak lagi masuk sebagai penerima nantinya, tegas Adi
Masih Adi PLD, jika nantinya namanya tidak terdaftar lagi sebagai KPM, agar tidak menyudutkan atau menyalahkan pada Kepala Desa, ini murni perubahan regulasi, apalagi beberapa waktu yang lalu, ada pergeseran kekuasaan dari Presiden Joko Widodo ke Presiden Prabowo, dengan demikian, lanjut Adi, semuanya berubah, baik itu kebijakan maupun regulasinya, paparnya
Yang terpenting, tambahnya lagi, adalah bantuannya yang sudah diterima saat ini agar digunakan untuk kebutuhan prioritas, misalnya untuk beli Beras ataupun Obat dan lain - lain, selama tidak digunakan untuk berpoya - poya, tutupnya
Laporan : Akbar
