Channelsultra.com, BUKE - Polres Konawe Selatan Gelar Sosialisasi Focus Group Discussion ( FGD ), dengan tema mewujudkan Kampung Tangguh Nusantara dalam menghadapi Pandemi Covid 19, untuk mendukung Kamtibmas yang kondusif tahun 2021.
Sosialisasi FGD berlangsung di Balai Desa Rahamenda, Kecamatan Buke, Kabupaten Konawe Selatan, yang diikuti dan dihadiri oleh Kades atau perwakilannya dari Tiga Kecamatan, yakni Kecamatan Buke sebagai tuan Rumah Pelaksanaan sosialisasi FGD serta Kecamatan Andoolo dan Andoolo Barat, Senin 12 April 2021 yang berlangsung sekira pukul 08.00 wita hingga usai.
Selain Kepala Desa dari Tiga Kecamatan, hadirpulah Kasat Binmas Polres Konsel, AKP TOTOK EDI WINARTO sebagai Pemateri sosialisasi FGD dari Polres Konawe Selatan, Kadis Kesehatan, Kadis DPMD Konsel yang diwakilkan oleh Kabid PMD, Camat Buke dan Sekcam Andoolo.
Konsep Kampung Tangguh ini telah berada sejak tahun 2020 lalu, sejak Pandemi melanda Bangsa kita ini hingga Dunia, sehingga dampak yang ditimbulkan menyasar semuah bidang dan sendi kehidupan Masyarakat,baik bidang sosial, keamanan dan yang paling terasa adalah bidang ekonomi yang nyaris lumpuh akaibat virus Covid 19, ucap AKP Totok Edi Winarto dalam mengawali sambutannya.
Kampung Tangguh Nusantara ini bertujuan agar dapat memutus mata rantai Covid 19, untuk dapat memulihkan dan meningkatkan ekonomi Masyarakat dan untuk menarik simpatik dari Warga dan stekholders yang memiliki keinginan yang sama dalam mencegah dan memerangi Covid 19, kata Kasat Binmas Polres Konsel.
Kampung Tangguh ini, tambahnya, lahir dari munculnya Covid 19 juga berdasarkan dari hasil rapat terbatas yang dipimpin oleh Bapak Presiden RI, tembusan dari beberapa Polda dan Surat Telegram Kapolri, jelas Totok Edi Winarto.
Kampung Tangguh Nusantara adalah suatu wilayah yang memiliki kemampuan dan kemandirian untuk menyelesaikan Permasaalahan yang ada di wilayahnya khususnya dalam pencegahan persoalan Pandemi Covid 19, tutur Totok.
Menurut Kasat Binmas, Kampung Tangguh Nusantara merupakan tempat dalam memperkenalkan kearifan lokal masing - masing, mengingat ditempat ini begitu banyak Budaya yang dapat menjadi masukan dalam hal pencegahan Covid 19, katanya.
Kesehatan menjadi hal utama yang sangat dibutuhkan dalam Kampung Tangguh, sehingga setiap problem dapat diselesaikan, apalagi dalam penanganan dan pencegahan Covid 19, kesehatan menjadi hal yang sangat penting dalam melaksanakan aktivitas dan kegiatan Kampung Tangguh, pungkasnya.
Di Tempat yang sama, Kadis Kesehatan Konawe Selatan, dr. H. Maharayu, M. Kes, mengatakan bahwa, bicara tentang Kampung Tangguh dalam mengatasi Covid 19, tentuh sangatlah penting dalam upaya pencegahannya, kondisi Covid 19 di Konawe Selatan sudah semakin hari semakin turun, namun kita semuah Masi perlu bersabar dan berhati - hati, sebab Pandemi ini Masi selalu berada disekitar kita dan Masi selalu mengintai kita semuah, katanya.
Hingga saat ini, Kabupaten Konawe Selatan, terkonfirmasi atau penderita positif Covid 19 selamah Satu Tahun terakhir berjumlah 443 Orang, sembuh 256 Orang, yang masi dalam perawatan 132 Orang dan yang meninggal 15 Orang, jelas Kadis Kesehatan Konsel.
Menurut Maharayu, dengan kondisi Pandemi saat ini, diharpkan pada seluruh Masyarakat untuk terus waspada dan selalu mematuhi prokes, terutama menjaga kebersihan diri dan lingkungannya, dengan tetap menggunakan Masker, Mencuci tangan dan jaga jarak, tutupnya.
Diakhir acara, Kasat Binmas Polres Konsel memberikan cendra mata kepada Kepala Desa Asembu Mulya dan Kepala Desa Rahamenda berupa satu lembar Baju Kostum Putih yang bertuliskan peringatan bahaya Narkoba dan ditutup foto bersama.
Laporan : Ar
Publisher : Akbar.
