Channelsultra.com, KONSEL - Kembali terjadi, seorang lelaki berinisial SU (58) warga Desa Anggokoti, Kecamatan Buke, Kabupaten Konawe selatan (Konsel) ditemukan gantung diri di pohon gamal tepat dibelakang rumahnya pada 9 Desember 2020 pukul 19.00 Wita
Menurut Kasat Reskrim Polres Konsel, AKP Fitrayadi, korban ditemukan oleh anak kandungnya yang hendak ke kamar mandi yang terletak dibelakang rumah korban.
Lanjutnya, anak korban yang terkejut melihat SU berada di atas pohon, mengira ayahnya tersengat listrik yang berada di dekat pohon gamal tempat dimana korban ditemukan tergantung.
"Cucu korban yang berada di ruang tamu mendengar teriakan bapaknya, spontan ia berlari kebelakang rumah, melihat kondisi itu, cucu korban langsung menurunkan saklar lampu karena mengira kakeknya tersetrum," ujarnya
Setelah mengumpulkan informasi dari keluarga korban, kata Fitrayadi, korban yang memiliki kelainan jiwa pernah melakukan aksi bunuh diri di tahu 1995 dengan meminum racun.
"Kata keluarganya, korban ini memiliki kelainan jiwa. Ini juga bukan kali pertama korban ingin bunuh diri, korban pernah meminum racun, namun pada saat itu, korban masih bisa diselamatkan," tutupnya.
Menurut Kepala Desa Anggokoti, secara administrasi Korban tidak tercatat lagi sebagai Warga Masyarakat Desa Anggokoti, Kec. Buke, Kab. Konawe Selatan, Namun Tempat Kejadian Perkara ( TKP ) saja di Anggokoti, ucap Agustam.
Korban berada di Anggokoti, itu cuman datang silaturahim saja sama Anaknya yang tinggal dan merupakan Warga Desa Anggokoti, kalau Korban itu sudah lama tinggal di Kendari.
Korban datang di Rumah Anaknya di Desa Anggokoti, itu hari Rabu, 09 Desember 2020, dan kejadiannya juga pada hari yang sama, sekira pukul 17.00 wita atau disore hari, setelah diketahui kejadian gantung diri lalu keluarga korban melapor di Kepala Dusun, dan kepala Dusun melaporkan ke saya ( Agustam ) lalu kemudian Kepala Desa Anggokoti melaporkan pada pihak yang berwajib, tutup Agustam sebagai Kades Anggokoti.
Laporan : IS


