Channelsultra.com, BAITO - Penyaluran Dana Bantuan Sosial Tunai ( BST ) gelombang II di Bulan Peburoari 2021 tengah berjalan, yang berlangsung di Pendopo Kantor Camat Baito, hal ini tentu saja menjadi sebuah kebahagian pada setiap Keluarga Penerimah Manfaat ( KPM ), yang terbantu dalam perekonomiannya. Rabu 10 Pebruari 2021.
Dalam penyaluran BST di Pendopo Kantor Camat Baito, langsung disalurkan oleh pihak Pos Giro Indonesia cabang Kecamatan Palangga, Kab. Konawe Selatan, yang turut didampingi oleh TKSK Kec. Baito, serta disaksikan langsung oleh Camat Baito, Hariyanto Liambo, SP, M. PWK, Kapolsubsektor Baito, Bripka Wibowo.Hasym.
Ditemui diselah - selah kesibukannya, Camat Baito, Hariyanto Liambo dalam wawancara mengatakan bahwa, kegiatan saat ini merupakan penyaluran Dana Bantuan Sosial Tunai ( BST ) gelombang II di Bulan Pebruari 2021, dari Pemerintah Pusat melalui Kementerian Sosial Republik Indonesia, yang penyalurannya langsung dilakukan oleh Pihak Kantor Pos Palangga, yang didampingi oleh TKSK Kec. Baito, ucapnya.
"Dalam penyaluran saat ini, ada beberapa hal penting yang kami sampaikan pada seluruh Masyarakat sebagai Keluarga Penerimah Manfaat ( KPM ), agar senantiasa dan memperhatikan tentang data pribadinya dan keluarganya agar tetap dalam kondisi valid", terang Hariyanto
"Agar kedepan tidak adalagi perbaikan - perbaikan data KPM misalnya, nomor induk keluarga, nomor Kepala Keluarga, nomor KTP dan lain - lain, yang berhubungan dengan identitas pribadi dan keluarganya", jelas Camat Baito.
Hal penting yang harus diketahui, tambahnya, bahwa kedepan berdasarkan arahan Kementerian Sosial Republik Indonesia ( Kemendes RI ), bahwa surat keterangan tidak lagi dapat digunakan bagi Keluarga Penerimah Manfaat ( KPM ).
Masi Camat Baito, secara keseluruhan Warga Masyarakat Penerimah Bantuan Langsung Tunai dari Kemensos RI di Kec. Baito, Kab. Konawe Selatan, Prov. Sulawesi Tenggara, sebanyak 481 KPM, dengan rinciannya adalah :
1. Desa Sambahule : 70 KPM,
2. Desa Wonua Raya : 79 KPM,
3. Desa Mekar Jaya : 52 KPM,
4. Desa Matabubu : 61 KPM,
5. Desa Amasara : 70 KPM,
6. Desa Baito : 59 KPM,
7. Desa Ahuangguluri, 50 KPM dan,
8. Desa Tolihe : 40 KPM, pungkasnya.
Dalam penyaluran BST, sambungnya, untuk saat ini belum ada perubahan, jadi KPM penerimah Masi berdasrkan data - data sebelumnya. Bahwa setiap kegiatan penyaluran BST, baik yang lalu maupun saat ini, masi tetap mengedepankan protokol kesehatan ( Prokes ), dengan tetap menggunakan Masker, jaga jarak dan mencuci tangan, tutup Hariyanto sebagai Camat Baito.
Laporan : Akbar
Publisher : Akbar