 |
Ketgam : Silvia Ningsi, Salah satu Mahasiswi fakultas Ilmu sosial dan ilmu politik |
Channelsultra.com, KENDARI - Awal mula vaksin dikenalkan di Indonesia, menimbulkan reaksi dari Masyarakat yang memuncul tangapan dan pendapat dari masing - masing Masyarakat tentang manfaat dan kegunaan Vaksin itu sendiri. Hal ini merupakan tindakan spontanitas, yang banyak berkembang saat ini, oleh karena itu, menjadi sebuah problem yang harus mendapatkan bantahan hingga ketidak percayaan dari Masyarakat Indonesia dapat dipulihkan.
Walaupun sudah banyak pengujian - pengujian yang di lakukan para ahli medis, mengenai manfaat dan keampuhan vaksin dalam mencegah virus corona, Namun hal itu tidak serta merta membuat Masyarakat langsung percaya begitu saja, akan manfaat dari vaksin yang telah di perkenalkan oleh pemerintah.
Bukan hal yang mudah untuk membuat masyarakat percaya dengan hal-hal seperti itu sedangkan masyarakat sendiri masih belum takut akan virus covid-19.
Di beberapa daerah belum mempercayai akan manfaat dari vaksin tersebut karena sudah menyakini bahwa di tempat mereka tinggal tidak terdapat virus Corona atau covid-19, sehingga sebagian Masyarakat enggan untuk melakukan vaksin karena sudah mempercayai hal-hal seperti itu. Sampai saat ini di beberapa daerah masyakatnya sudah tidak menggunakan masker ketika keluar rumah karena mereka beranggapan bahwa virus covid-19 sudah tidak menyebar lagi.
Walaupun banyak berita yang mengatakan bahwa di Kota - Kota Besar di Pulau Jawa semakin banyak yang terjangkit virus covid -19, namun hal itu tidak membuat masyarakat takut akan virus Corona atau covid -19. Dengan tidak adanya kepercayaan masyarakat akan vaksin akan menyulitkan pemerintah untuk melaksanakan vaksin di setiap Daerah di Indonesia. Sebagian masyarakat juga merasa takut untuk melakukan vaksin sehingga pemerintah harus berkerja keras untuk membuat masyarakat menjadi percaya akan manfaat dan tujuan dari vaksin itu sendiri.
Penulis: Selvia Ningsi
Publizher : Akbar
