• Jelajahi

    Copyright © Channel Sultra
    Best Viral Premium Blogger Templates

    no-style

    Ini klarifikasi Kades Horodopi dan Mata Iwoi, terkait Poto bersama salah satu Calon Bupati.

    Minggu, 20 September 2020, September 20, 2020 WIB Last Updated 2020-09-20T10:27:07Z
    Channel Sultra by Redaksi


    Channelsultra, KONSEL - Terkait adanya Poto Kades bersama salah satu Balon Bupati Konsel, yang beredar di media sosial face book dan group whatsApp, telah terkonfirmasi oleh Kades yang bersangkutan.


    Dalam klarifikasinya yang disampaikan melalui konferensi pers, kades Horodopi, Kec. Benua mengatakan bahwa" terimah kasi pada teman pers yang telah hadir dikediaman saya, dalam rangka meminta klarifikasi tentang adanya Poto bersama dengan salah satu Balon Bupati Konawe Selatan usai deklarasi", ucap Ansar Jaya.


    "Memang benar, Poto bersama dengan salah satu Calon Bupati Konsel, itu adalah saya, namun Poto bersama itu terjadi ketika deklarasi telah selesai  dan secara kebetulan pada saat mobilisasi masa oleh tim pasangan Rusmin Abdul Gan - Senawan Silondae ( RAG - SS ), untuk deklarasi Mobil saya ikut mengantar karena disewa", katanya.


    Adapun terjadinya Poto bersama, tambahnya, itu saat saya menjemput Masyarakat yang naik di Mobil saya, tanpa sengaja calon Bupati pasangan RAG melihat saya dan langsung meminta untuk Poto bersama Beliau, jadi itu terjadi secara spontanitas saja tanpa ada unsur kesengajaan, jelas Kades Horodopi.


    Selain itu, sambungnya lagi, jabatan Kepala Desa itu adalah jabatan politik yang sekaligus menjadi pembina politik, dan siapapun yang meminta Poto bersama saya pasti saya ijinkan, katanya.


    Poto bersama calon Bupati yang saat ini beredar pada media sosial face book, jangan dijadikan bulan - bulan terhadap diri saya dan jangan dipolitisi,  ini bukan yang pertama kalinya, namun sebelumnya terjadi hal yang sama pada calon lain, yang saat itu Pak Endang masuk sosialisasi di wilayah pemerintahan Desa saya dan meminta untuk Poto bersama, urainya.


    Siapapun dari ketiga Calon Bupati Konsel yang meminta untuk Poto bersama saya, pasti saya ijinkan. Poto bersama bukan jaminan untuk dikatakan mendukung salah satu Paslon, tegas Ansar dalam konferensi pers.


    Menurutnya, sebagai pembina politik bertemu dengan Calon Bupati itu hal wajar, karena selain ingin mengetahui visi misinya, juga ingin memastikan seperti apa kontribusi Calon Bupati ketika terpilih terhadap Masyarakat dan keluarga besar saya, juga jabatan Kepala Desa juga memiliki hak pilih


    Atas kejadian ini, saya atas nama pribadi dan Pemerintah Desa Horodopi menyampaikan permohonan maaf pada Bawaslu sebagai pengawas pemilu, pada Aparat penegak Hukum ( APH ), pada calon Bupati Konsel lainnya serta pada seluruh Masyarakat Horodopi, pungkasnya.



    Ditempat yang sama, Kades Mata Iwoi juga lakukan klarifikasi, bahwa terkait Poto bersama dengan salah satu Paslon Bupati Konsel itu benar adanya, akan tetapi kondisi dan situasinya saat Poto bersama terjadi setelah Deklarasi selesai dan bukan di atas panggung, ucap Nasrun Kalenggo.


    "Atas kejadian ini,secara pribadi dan atas nama Pemerintah Desa Mata Iwoi menyampaikan permohonan maaf pada Bawaslu, Aparat Penegak Hukum ( APH ) dan pada Paslon lainnya", terangnya.


    Selain pelayan publik juga sebagai pembina politik, tentu akan mengijinkan siapapun yang meminta untuk Poto bersama, tanpa terkecuali dia sebagai Paslon ataupun bukan, tambahnya.


    Hadirnya saat usai Deklarasi Paslon RAG - SS,  itu karena menjemput warga yang kebetulan numpang pada mobil saya yang disewa. Jadi itu terjadi spontanitas, juga sebuah kehilafan sebagai manusia biasa, tutup Nasrun. ( Akbar )

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini