 |
| Ketgam : Foto Camat Andoolo, Arzyl Zaenul Ihksan ( Atas ) saat membuka Musdes di Desa Lalonggombu, Kecamatan Andoolo, Kabupaten Konawe Selatan, TA Kabupaten Konawe Selatan, Edwin Fauzi Malaka ( Baju Putih ), berlangsung di Balai Desa Lalonggombu, Senin, 4 November 2024 |
CHANNELSULTRA.COM, ANDOOLO - Proses pembahasan dalam musdes RKPdes di Desa Lalonggombu, Kecamatan Andoolo, Kabupaten Konawe Selatan, untuk Rencana Kerja Pemerintah Desa tahun 2025 digelar oleh Pemdes yang dihadiri dan disaksikan oleh Jajaran Pemerintah Kecamatan Andoolo, sekaligus merupakan musdes RKPdes perdana tingkat Kecamatan Andoolo, Senin, 4 Oktober 2024
Kegiatan musdes RKPdes tersebut berjalan lancar hingga usai, yang dibuka langsung oleh Camat Andoolo, Arzyl Zaenul Ihksan Silondae, S. STP, M. Si, didampingi Kades Lalonggombu, Junaedin, S. Si, Ketua BPD, Ali Maid Saparu, Edwin Fauzi Malaka, Tenaga Ahli Kabupaten Konawe Selatan, Sekdes, Pendamping Kecamatan, Arif Rahmanudin, PLD, Misrayani, S. Si, serta seluruh Jajaran Pemdes dan Lembaga Desa lainnya dan sebagian besar masyarakat Desa Lalonggombu
Dalam sambutan Kades Lalonggombu, Junaedin, S. Si, menyampaikan syukur alhamdulillah, pada pagi menjelang siang Hari ini, kita masih diberikan nikmat dari Yang Maha Esa, sehingga dapat kita hadiri salah satu agenda pemerintah Desa dalam rangka melaksanakan musdes RKPdes untuk Tahun 2025, ucapnya
 |
| Ketgam : Foto suasana Musdes RKPdes di Desa Lalonggombu, Kecamatan Andoolo, Kabupaten Konawe Selatan |
Semoga agenda saat ini, katanya, dapat berlangsung dengan baik dan lancar, yang kemudian dapat kita menyampaikan usulan atau ide yang merupakan hal yang prioritas dalam pelaksanaan kegiatan tahun depan ( 2025 ) yang tinggal 1 Bulan lebih lagi masuk tahun baru
Masih Kades Lalonggombu, bahwa kegiatan musdes RKPdes ini, merupakan kegiatan tahunan bagi setiap Pemerintahan Desa, yang wajib untuk dilaksanakan dalam rangka menyusun program kerja prioritas yang nantinya dapat dibiayai oleh Dana Desa tahun depan, usulan yang disampaikan oleh masyarakat merupakan bagian dari kepentingan Desa kita bukan untuk kepentingan Desa lain, tutup Junaedin
Di Tempat yang sama, Camat Andoolo menyampaikan bahwa, kegiatan yang akan segera berlangsung saat ini, diharapkan dapat menjadi langka dalam membangun sinergitas antara masyarakat dengan Pemerintah, sehingga kemudian menjadi sebuah program yang dapat diwujudkan dalam RKPdes tahun depan ( 2025 ), tutur Arzyl Zaenul Ihksan
Masih Arzyl Zaenul Ihksan, bahwa lazimnya dalam setiap pembangunan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Desa berasal dari usulan Masyarakat, sehingga dalam penetapan nantinya pada Bulan Januari Tahun 2025 telah diawali dengan proses penyampaian usulan, yang dimulai dari musdus hingga musdes RKPdes yang sebentar ini akan berproses, ucapnya
Proses musdes RKPdes, lanjut Arzyl, merupakan proses lanjutan dari musdus, yang merupakan tempat untuk melengkapi usulan yang pada saat musdus belum disampaikan, jadi, masih Camat Andoolo, silahkan Bapak/Ibu sampaikan usulan sebanyak mungkin, yang tentunya dalam penetapan akan dipilih yang mana lebih prioritas dan sangat mendesak untuk dilaksanakan dan dibiayai
Masih Arzyl, untuk program prioritas tahun 2025, menurut informasi, kurang lebih program prioritas masih tetap ada 3 jenis, hanya presentasenya belum tau. Hal ini, kata Dia, disebabkan adanya peralihan kekuasaan, dari pemerintahan Presiden Joko Widodo ke Presiden Prabowo Subianto, termasuk juga menterinya mengalami perubahan, sehingga kemungkinan aturan atau mekanismenya juga berubah namun tidak akan keluar dari program prioritas atau program Nasional
Forum ini, tambahnya, merupakan momentum untuk saling berinteraksi dalam penyampaian gagasan atau usulan, olehnya itu, kata Dia, peserta musdes agar lebih proaktif lagi demi sinergitas untuk pembangunan Desa Lalonggombu yang lebih baik kedepannya
Partisipatif dari masyarakat sangat dibutuhkan dalam sebuah pembangunan di Desa, karena asas manfaatnya akan kembali pada masyarakat itu sendiri. Olehnya itu, sambung Arzyl, bermulah pada forum ini, apa yang menjadi prioritas dan mendesak itu yang disampaikan, sehingga di Tahun depan 2025 dapat dilaksanakan
Jika usulan yang disampaikan dalam musdes saat ini, tentunya tidak mungkin semuanya diakomodir dengan Dana Desa, maka akan diusulkan pada Musrenbang Kecamatan dan Kabupaten hingga usulan tersebut dapat dibiayai. Kami berharap, pemanfaatan Dana Desa di Lalonggombu tahun 2025 agar lebih baik dari tahun sebelumnya,
Diakhir sambutannya, Camat Andoolo membuka secara resmi Musdes RKPdes dengan resmi"Musdes RKPdes tahun 2025 saya nyatakan dibuka", pungkasnya
Puji syukur kita panjatkan pada Allah Subhana Wataallah, karena pada pagi Hari ini, kita masih diberikan kekuatan, kesehatan dan kekuatan, sehingga dapat berkumpul di Balai Desa Lalonggombu guna mengikuti suatu agenda pemerintahan, yang diperkuat dengan Sistem Pembangunan Nasional Nomor 25 Tahun 2024 begitu juga dengan Peraturan Menteri dalam hal ini, Undang - Undang Desa no 46 tahun 2024 atau PM Nomor 18 terkait pelaksanaan musyawarah dalam pengambilan keputusan, ucap Edwin Fauzy Malaka selaku TA Pendamping Kabupaten Konawe Selatan
Menurutnya, bahwa musyawarah di Desa sangat penting dilaksanakan, sebab, di forum inilah peran masyarakat dapat menyampaikan aspirasinya, untuk turut serta mengawal penggunaan anggaran Dana Desa melalui program - program perioritas yang diusulkan, sehingga dapat mencegah adanya usulan yang datangnya bukan dari masyarakat atau dikatakan ini hanya usulan dari Kepala Desa, papar TA Kabupaten Konawe Selatan
Olehnya itu, kata Edwin, seharusnya dalam musdes itu diundang seluruh elemen masyarakat, tujuannya adalah untuk menghindari persepsi negatif dari masyarakat itu sendiri tentang program prioritas yang akan dilaksanakan, katanya
Masih TA, dalam menentukan arah pembangunan pemerintah Desa atau mengubah wajah Desa menjadi lebih baik maka ditentukan atau di mulai di forum musdes, melalui penyampaian usulan yang dianggap penting dan mendesak untuk dilaksanakan, tuturnya
RKPdes, tambahnya lagi, merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa ( RPJMdes ) untuk periode 1 Tahun, RKPdes jelasnya, berfungsi sebagai pedoman bagi Pemerintah Desa dalam menyusun program kerja dan kegiatan pembangunan selama setahun ke depan, tutur Edwin
Terkait banyaknya usulan yang disampaikan dalam forum musdes, sambungnya lagi, akan dipilih mana yang akan dibiayai oleh Dana Desa, mana yang akan dibiayai oleh APBD Kabupaten, mana yang akan didanai oleh APBD Provinsi dan mana yang akan didanai oleh APBN, urainya
Semestinya, kata Dia ( TA red ), dalam forum musdes RKPdes Kepala Desa dapat menyampaikan gambaran atau kegiatan apa saja yang telah didanai oleh Dana Desa Tahun 2024, sehingga forum tidak menyampaikan usulan yang sama atau kegiatan yang sudah dilaksanakan tahun ini, juga agar masyarakat dapat mengetahui sudah sejauh mana kegiatan pembangunan di Desa yang dilakukan oleh Pemerintah Desa, tutupnya
Untuk diketahui bahwa, forum musdes RKPdes ini dipandu oleh Ketua BPD, Ali Maid Saparu, dengan jumlah usulan sebagai berikut :
1. Pengadaan Rontok Padi,
2. Pengadaan Bibit Coklat,
3. Pengadaan Bibit Padi,
4. Pengadaan Kawat Duri,
5. Pengadaan Umbul - Umbul,
6. Pembuatan Sumur Bor,
7. Pembangunan Drainase di Jalan Pemukiman,
8. Cor plat di Depan Polindes,
9. Drainase Tertutup,
10. Spal,
11. Sambungan JUT,
12. Pengadaan kelengkapan Adat,
13. Trip Kolesterol, Asam Urat, Gula Darah,
14. Timbangan untuk Posyandu,
15. Pengadaan Laptop,
16. Pulza,
17. Buku KKA,
18. Seragam Kader,
19. JUT di Lokasi Persawahan.
Laporan : Akbar
