Channelsultra.com, MEDAN - Panglima Kodam I Bukit Barisan (Pangdam I/BB), Mayjen TNI Hassanudin, SIP, MM, melakukan peninjauan kegiatan Serbuan Vaksinasi Massal terhadap masyarakat , guru dan pelaku ekonomi yang melibatkan vaksinator dari Rumkit tkt II P.Hijau Medan bertempat di Ponpes Al Kautsar Al Akbar, Jln Pelajar No 246, Kelurahan Binjai, Kecamatan Medan Denai, Rabu (9/6/2021).
Kehadiran Pangdam disambut oleh Syekh H. Ali Akbar Marbun selaku pemimpin Pondok Pesantren (Ponpes) Al- Kautsar Al- Badar Medan, dan didampingi Asops Kasdam, Aster Kasdam, Dandim 0201/BS, Kakesdam I/BB dan Kapendam I/BB.
Pada kesempatan tersebut Pangdam I/BB juga tak lupa mengingatkan kepada yang sudah disuntik untuk tetap melakukan Protokol kesehatan , melakukan 3T. Yakni tracing, testing, dan treatment. "Artinya, kalau test Covid-19 sudah dilakukan dan hasilnya positif, maka segera dilacak orang yang pernah kontak dengan orang positif Covid-19, dan bila sudah ditemukan segera lakukan isolasi," jelasnya.
Mayjen TNI Hassanudin menyebutkan vaksin bukan obat dan bukan membuat badan menjadi kebal. Dengan divaksin, maka tubuh akan terbangun mekanisme pertahanan diri (herd immunity) sehingga lebih kuat dalam menghadapi virus Covid-19. "Senjata utama kita tetap disiplin protokol kesehatan," pungkasnya.
Kegiatan berlangsung dengan menerapkan disiplin Protokol Kesehatan secara ketat.
Sumber : Pendam I/BB.
