Channelsultra.com, BAITO - Dalam rangka memperingati Hari Jadi Kec. Baito, Kab. Konsel yang ke - 14, Pemerintah Kecamatan Baito selenggarakan Turnamen olah raga Bola Volly dan Seni, sebagai wujut memperingati HUT Kec. Baito, dalam kegiatan ini, juga merupakan bagian dalam melaksanakan upaya pencegahan terhadap Covid 19, sebab kegiatan olah raga, senam SKJ dan senam kreasi merupakan sebuah upaya dalam meningkatkan ketahanan tubu atau imun dalam memelihara kesehatan Masyarakat. Sabtu 17 Oktober 2020.
Hal ini senada dengan penyampaian Camat Baito, saat wawancara oleh Media ini menjelaskan bahwa, kegiatan Senam Kesehatan Jasmani ( SKJ ) yang terbaru dan senam kreasi yang baru saja usai pelaksanaannya, merupakan kegiatan lanjutan dalam memperingati Hari Ulang Tahun ( HUT ) Kecamatan Baito yang ke - 14, yang pada awal pelaksanaannya pada akhir September, tepatnya tanggal 21 September 2020, ucap Hariyanto Liambo, SP, M. Pwk.
"Kegiatan ini bertujuan, dalam rangka pencegahan tentang penyebaran Covid 19, melalui peningkatan daya tahan tubuh atau peningkatan imun Masyarakat melalu Olah Raga dan seni, sehingga kesehatan Masyarakat dapat terjaga", katanya.
Bahwa, semuah kegiatan dalam rangka memperingati HUT Kecamatan Baito, tambahnya, merupakan langka dalam melawan penyebaran Covid 19, dengan tetap melaksanakan prosedur protokol kesehatan, urainya Hariyanto.
Sebelum pelaksanaan SKJ dan Senam Kresasi, telah selesai dilaksanakan pertandingan Bola Volly Putera/Puteri, yang diikuti oleh 8 Desa dalam Kec. Baito, yang setiap pelaksanaan kegiatan pertandingan Olah Raga selalu mengedepankan dan memperhatikan tentang protokol kesehatan, yakni dengan menggunakan Masker, jaga jarak dan mencuci tangan sebelum dan sesudah beraktifitas, jelas Camat Baito.
Peserta dalam lomba SKJ dan senam kreasi saat ini diikuti oleh Tiga Desa, yakni Peserta dari Desa Baito, Desa Tolihe dan Peserta dari Desa Sambahule, yang sebelumnya Peserta dari 4 Desa telah selesai tampil, terangnya.
Dalam kegiatan peringati Hari jadi Kec. Baito, sambungnya lagi, ada beberapa poin yang menjadi kegiatan diantaranya, pertandingan Bola Volly Putera dan Puteri yang pesertanya dari 8 Desa, Senam Kesehatan Jasmani ( SKJ ) versi terbaru dan Senam Kreasi, Lomba Penilaian Kebun Dasa Wisma Desa, dalam perlombaan Kebun Dasa Wisma kolektif ini mencakup beberapa poin penilaian, yakni bagaimana menanam tanaman obat - obatan, yang dapat digunakan sebagai Bumbu Dapur dan bahan pengobatan Keluarga, paparnya.
Pelaksanaan kegiatan secara menyeluruh dilakukan secara bertahap, sehingga proses pelaksanaan kegiatan menjadi panjang atau lama, hal ini dilakukan guna menekan dan mencegah terjadinya kerumunan banyak orang, pungkasnya.
Masi Camat Baito, selain Dua kegiatan juga Lomba Cipta karya produk Indonesia atau cinta produk Indonesia, misalnya melalui kerajinan tangan, dengan cara memanfaatkan limbah - limbah yang ada dan lomba kebersihan lingkungan menjadi bagian kegiatan dalam memeriahkan Hari Jadi Kecamatan Bait yang ke - 14, tandasnya.
Dalam menjamin prosedur protokol kesehatan tetap dilaksanakan selama kegiatan, maka Pemerintah Kecamatan Baito bersama Panitia Pelaksana selalu menyampaikan dan mengingatkan pada peserta baik itu pemain ataupun Penonton, agar senantiasa menggunakan Masker, jaga jarak dan disediakan tempat Cuci tangan di are kegiatan,jelas mantan Sekcam Baito.
Pelaksanaan kegiatan berjalan sejak pada tanggal 21 September 2020, yang penutupannya akan kami rapatkan dan Musyawarakan dengan Para Kepala Desa dan stakeholder lainnya lingkup Kec. Baito, yang kemungkinan akan dilaksanakan usai Pilkada kedepan, mengingat suasana sekarang ini merupakan masa kampanye Calon Bupati dan Wakil Bupati Konsel, tutup Camat Baito.
Di Tempat yang sama, usai penampilan Peserta SKJ dan senam kreasi, ketua Dewan Juri lomba seni, Dewiana Candrawati, Skm, mengatakan bahwa, Peserta Senam Kesehatan Jasmani ( SKJ ) Versi terbaru dan senam kreasi yang baru saja menguasai Panggung berjumlah Tiga peserta dari Tiga Desa, yakni sebagai penampil pertama dari Desa Amasara kemudian disusul Peserta dari Desa Tolihe dan penampilan terakhir sekaligus penutup dari Desa Sambahule, terangnya.
"Setiap Peserta berjumlah masing - masing 10 Orang Peserta, Dari Empat Desa sebelumnya juga telah tampil, yakni pada Hari Jum,at tanggal 16 Oktober 2020", ucap Ibu Ketua Tim Penggerak PKK Kec. Baito.
Penampilan Peserta senam hari ini merupakan penampilan di Hari ke - Dua, yang diikuti 3 Desa, yang seharus 4 Desa, namun 1 Desa yakni Desa Mata Bubu tidak mengisi, dan yang kemarin Hari Jum,at tanggal 16 Oktober 2020, merupakan pelaksanaan lomba seni di Hari pertama, yang diikuti oleh 4 Desa, tambahnya.
Masi Ketua Dewan Juri, dalam penilaian Lombah senam ini terdapat 6 poin penilaian, yakni :
1. Penguasaan gerakan inti,
2. Penguasaan gerakan pemenasan,
3. Variasi gerakan,
4. Kekompakan Tiem,
5. Keserasian gerakan dan Music dan,
6. Menggunakan seragam Tiem, kata Dewiana.
Sedangkan Dewan Juri terdiri dari 5 Orang, yakni Dewiana Candrawati, Skm, sebagai Ketua Dewan Juri, Wemasita, Ramini, S.Pd, Hamni, S.Pd, dan Hj. Muliyatin,urai Ketua Dewan Juri.
Menurut ketua Tiem Penggerak PKK Kec. Baito bahwa, kegiatan perlombaan SKJ dan Senam Kreasi adalah bagian dari mengolah ragakan Masyarakat dalam menjaga dan meningkatkan ketahanan atau imun Tubuh Masyarakat, sehingga kesehatan dan kebugaran tetap terjaga, yang juga merupakan upaya dalam mencegah penularan Covid 19, urainya.
Bahwa, apa yang telah ditampilkan dan dipertontonkan para peserta saat ini, dalam melaksanakan SKJ dan senam kreasi, cukup menghipnotis para penonton, melalui keindahan dan kekompakan gerakan yang diperlihatkan, jelas Dewiana saat wawancara Media ini.
Dari penampilan ke - Tiga Peserta telah menunjukan kemampuan dan kebolehan masing - masing Peserta dalam memperlihatkan dan mempertontonkan keindahannya dalam melakukan gerakannya, sehingga ke - 3 Peserta ini merupakan calon juara, apabila mendapatkan poin yang tinggi, terangnya.
Kegiatan ini kiranya dapat lebih ditingkatkan lagi, sehingga momentum ini tidak menjadi acara seremonial saja, tutup Dewiana sebagai ketua Dewan Juri sekaligus ketua TP - PKK Kec. Baito.
Pantauan Channelsultra.com, pelaksanaan Lombah seni dalam rangka memperingati HUT Kecamatan Baito yang ke - 14, berjalan sangat sederhana dengan tetap mengedepankan prosedur protokol kesehatan, ini terlihat seluruh Penonton yang hadir menyaksikan jalannya Lomba terlihat Masi menggunakan Masker, jaga jarak dan mencuci tangan, dan sebagai Pembawah acara adalah ketua Panitia Pelaksana, Syamsul, S. Pd. ( Akbar )
